AWAL
Rendahnya minat belajar murid, murid dalam kelas sering mengganggu temannya, kemudian murid kurang fokus dalam belajar merupakan salah satu faktor utama saya mengambil pembelajaran berdiferensiasi ini.
Disisi lain, menghadapi keberagaman murid yang kompleks guru dituntut untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan minat belajar murid, kesiapan belajarnya sehingga terwujud profil pelajar pancasila yang kita inginkan.
peran dan tanggung jawab saya sebagai guru adalah saya harus menambah wawasan saya dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna diantaranya dengan menerapkan pembelajaran diferensiasi dengan media dan metode pembelejaran yang efektif dan menyenangkan.
TANTANGAN
Tentunya dalam penerapannya di kelas, sudah pasti ada tantangan-tantangan yang dihadapi. Diantaranya dari gurunya sendiri yaitu kurangnya perisapan dalam merancang media pembelajaran yang efektif, kurangnya penggunaan media yang menarik, memunculkan ide-ide yang kreatif agar diferensiasi konten, proses dan produk di setiap pembelajarannya muncul dengan jelas serta manajemen kelas yang kondusif agar setiap diferensiasi konten dan proses serta produk berjalan baik sehingga pembelajaran menjadi efektif, kondusif dan menyenangkan.
Dari sisi peserta didiknya diantaranya penyesuaian pembelajaran yang baru, interaksi antar kelompok sesuai kesiapan belajar, minat dan profil belajarnya juga memerlukan proses penyesuaian yang tidak instan, semuanya perlu proses yang berkelanjutan.
AKSI
Adapun langkah yang saya lakukan untuk meningkatkan minat belajar murid dikelas diantaranya :
- Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari rpp berdiferensiasi dan menggunakan berbagai media pembelajaran yang disesuaikan dengan kesiapan, minat dan profil belajar murid.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
- Melakukan pemetaan minat belajar murid dengan cara menggunakan aplikasi canva pada kategori lkpd yang berjudul ” Semua tentangku”disesuaikan dengan kebutuhan murid di sekolah
- Mengelompokkan murid berdasarkan minat dan kesiapan belajarnya yaitu ada yang berminat di audio visual(menonton video tentang bunga sempurna dan fungsinya), visual (mengamati dan membaca gambar bunga sempurna dan fungsinya di dinding kelas) dan kinestetik (mengamati langsung bunga sempurna dan fungsinya di sekitar lingkungan kelas).
- Membagikan LKPD untuk menentukan ketercapaian murid dalam memahami materi yang di sampaikan sesuai dengan kesiapan, minat dan gaya belajar murid.
- Melakukan penilaian dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubrik penilaian.
- Melakukan penilaian/asesment akhir melalui soal yang dibuat pada quizizz.
- Melakukan refleksi bersama murid terkait materi yang disampaikan.Adapun kegiatan murid secara umumnya diantaranya :
1. Murid mengeksplor pengetahuannya dengan menyimak bagian bunga dan fungsinya melalui handphone, membaca gambar bunga dan fungsinya di dinding kelas, kemudian mengamati langsung bagian bunga dan fungsinya di sekitar kelas atau sekolah. (diferensiasi konten).
- 2. Murid berkelompok berdiskusi mengerjakan LKPD sesuai dengan kesiapan, minat dan gaya belajarnya (diferensiasi proses).
Strategi yang saya gunakan yaitu dengan pendekatan berbasis masalah (PBL) dan dikombinasikan dengan metode TPACK. Adapun prosesnya yaitu pertama murid diberikan video, gambar dan bunga kembang sepatu untuk mengetahui bagian bunga dan fungsinya berdasarkan kesiapan belajar, minat dan gaya belajarnya, kemudian murid dibagikan dalam beberapa kelompok dan diberikan LKPD untuk mengukur ketercapaian murid dalam memahami bagian bunga dan fungsinya tersebut, kemudian murid diminta untuk menceritakan kembali bagian bunga dan fungsinya sesuai dengan kesiapan, minat dan gaya belajar murid masing-masing. Adapun media yang digunakan yaitu laptop dan handphone, Proyektor, dan gambar bagian bunga dan fungsinya ( Media berbasis TPACK).
Pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran ini tentunya peserta didik itu sendiri dan rekan sejawat dan kepala sekolah yang selalu memberikan dukungan moril yang membangun kepada saya.
PEMBELAJARAN
Dampak dari aksi yang telah saya lakukan minat belajar murid semakin meningkat dan tingkat kepahaman murid tentang materi bagian bunga dan fungsinya semakin baik. Hal ini terlihat dari para murid yang mampu menceritakan kembali pemahamannya tentang materi bagian bunga dan fungsinya dengan berbagai cara sesuai dengan kesiapan, minat dan profil belajarnya.
Faktor keberhasilan sebuah pembelajaran adalah persiapan yang matang, mulai dari perencanaan pembelajaran, hingga proses pembelajaran berlangsung. Dengan menerapkan strategi konten, proses dan produk yang tepat serta dikombinasikan dengan pembelajaran base leraning dan dibantu dengan media TPACK membuat minat belajar murid semakin tinggi dan tingkat pemahaman murid terhadap materi yang disampaikan semakin baik.
Pembelajaran dari praktik baik ini adalah keberhasilan dalam menerapkan sebuah pembelajaran yang menarik dan bermakna dikelas membutuhkan perisapan yang baik, proses yang berkelanjutan, serta adanya refleksi dietiap akhir pembelajaran agar pembelajaran seterusnya akan lebih baik lagi.
Sekian praktik baik dari saya terkait pembelajaran berdiferensiasi ini, semoga bermanfaat dan menginspirasi bagi bapak/ibu guru hebat di seluruh Indonesia.
Salam sehat dan bahagia.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.