Temu Pendidik Nusantara XII

Select Language

TERGALINYA BAKAT, MINAT DAN POTENSI MENULIS MURID DALAM PROGRAM GERAKAN CINTA LITERASI DI SMPN 3 LENGAYANG

Praktik baik Sebelum Direvisi

[revisi_terbaru]

Elaborasi Praktik Baik

TERGALINYA BAKAT, MINAT DAN POTENSI MENULIS MURID DALAM PROGRAM GERAKAN CINTA LITERASI DI SMPN 3 LENGAYANG

Literasi bukanlah sekedar kemampuan membaca saja tetapi bisa juga kegiatan menulis. Budaya literasi ini sangat penting diterapkan terutama dilingkungan sekolah kita. Banyak murid yang memiliki kemampuan literasinya yang cukup tinggi tetapi tidak tergali karena kita pihak sekolah belum mampu untuk menggalinya.

Banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk menggerakan budaya literasi ini. seperti tetap berkomuniaksi dengan menggunakan teknologi lewat daring dan mengajak murid kita mencintai membaca dan menulis. Menulis dan membaca ini bukanlah sekedar hobi tapi merupakan kegiatan yang dilakukan berulang yang akhirnya menjadi kebiasaan yang berakibat mencintai literasi.

Membiasakan budaya menulis kepada murid akan dapat membangkitkan imajinasinya akan literasi bahkan mereka akan menjadi terbiasa membaca dan membuat karya lewat tulisan.

Program ini merupakan program yang diperuntukkan kepada guru dan murid. Saya berusaha mengajak guru dan murid agar menggerakan literasi lewat menulis cerpen. Program ini sangat baik sekali karena dapat memberikan kesempatan kepada guru dan murid untuk menjadi penulis yang nantinya akan dijadikan sebuah buku antologi. Penulis menemukan banyak bakat dan minat murid kita yang ingin menulis sehingga mereka sangat senang dan bahagia sekali dengan adanya program menulis cerpen ini.

Namun tidak semua guru dan murid bisa menulis dan memiliki bakat menulis. Tetapi penulis terus berusaha agar lebih banyak murid yang mau belajar menulis sehingga mereka menjadi tertarik untuk menulis dan tergalinya bakat-bakat menulis yang selama ini terpendam.

Murid saya sempat bingung mencari media menulis yang efektif apakah dikomputer atau di buku atau di hp?. namun dengan melakukan diskusi bersama murid kami bisa saling berbagi dan menjawab semua tantangan tersebut.

Langkah yang penulis lakukan cukup sederhana tetapi menhasilkan suatu dampak yang sangat berarti, diantaranya:

  1. Mensosialisasikan kepada murid program menulis cerpen lewat tatap muka dengan masuk kekelas dan membuat grup WA Menulis SMPN 3 Lengayang.
  2. Mengaktifkan grup WA dengan memberikan wejangan berupa video tutorial dan link internet bagaimana menjadi penulis dan membuat cerpen, puisi dan pantun.
  3. Murid yang sejak lama memiliki bakat dan minat menulis sangat bahagia dan langsung mengirim salah satu karyanya ke grup sehingga murid lain yang belum terbiasa menulis juga ikut termotivasi untuk tidak ketinggalan dan akhirnya juga menghasilkan karya.
  4. Mengadakan pertemuan dengan murid untuk terus memotivasi murid dan memberikan materi tentang bagaimana cara menulis cerpen. Selain itu meminta murid untuk langsung menulis cerpen di bukunya.
  5. Murid saya minta mengetik langsung tulisanya pada aplikasi keep yang ada di hp mereka masing-masing dan setelahitu mereka kirim kepada saya.
  6. Saya mulai memeriksa isi tulisan mereka dengan memberikan apresiasi dan koreksi yang membangun agar tulisan mereka lebih baik lagi.
  7. Sebagian tulisan murid saya pajang di Mading sekolah dengan tujuan dapat dibaca oleh seluruh warga sekolah agar bisa menjadi pemantik untuk bisa menjadi penulis.
  8. Semua tulisan tersebut saya kumpulkan dan di edit yang nantinya akan saya jadikan sebuah buku.

Hasil yang didapatkan dari program ini adalah bermunculannya penulis-penulis baru dari murid saya. Saya tidak menyangka bahwa murid saya memiliki bakat menulis yang luar biasa. Mereka bisa menulis cerpen walau hanya pertama kali menulis. Dengan beberapa contoh tulisan murid lain yang berbagi di grup WA dan menempel tulisan beberapa di madding sekolah mereka bisa membuat tulisan berupa cerpen, puisi dan pantun. Kumpulan Cerpen akan saya terbitkan melalui karya sebuah buku dengan judul “Aku dan Muridku”. Dan hingga sekarang sudah banyak karya saya bersama guru dan murid.

Murid saya merasa senang dan bahagia karena bakat dan minat mereka bisa tergali dan bangga juga bisa berkarya lewat buku. Sehingga banyak murid saya yang ingin juga menulis dan berkarya yang sangat berdampak bagi minat membaca murid.

 

Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.