Proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan tutor sebaya merupakan pembelajaran yang mandiri, karena siswa menggantikan fungsi guru untuk membantu temannya yang mengalami kesulitan belajar.
Proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan tutor sebaya merupakan pembelajaran yang mandiri, karena siswa menggantikan fungsi guru untuk membantu temannya yang mengalami kesulitan belajar.
Tindakan sebagai Pengalaman Terbaik
Agar pembelajaran yang dilaksanakan dapat berhasil dengan baik, banyak usaha yang dapat dilakukan oleh pendidik, di antaranya menyiapkan tujuan yang baik, media yang memadai, menata evaluasi, menentukan metode pembelajaran dan sebagainya. Guru senantiasa harus memiliki ide-ide yang baru ide-ide yang cerdas yang dilakukan dengan terus menerus dan sungguh-sungguh untuk menghadirkan pembelajaran yang efektif dan bermakna di kelasnya.
Metode “tutor sebaya dalam kelompok” adalah kegiatan belajar yang melibatkan keaktifan siswa, dimana siswa yang lebih tinggi kemampuannya untuk membantu siswa lain yang kurang memahami materi di dalam sebuah kelompok. Suasana belajar berlangsung dengan menyenangkan. Suasana keakraban dengan teman akan membantu siswa lebih dapat menerima materi sehingga pemahaman materi belajar akan cepat diraih. Kegiatan tutor sebaya dipilih dilaksanakan dalam kelompok untuk mempermudah menganalisis siswa yang belum memahami materi. Dilaksanakan dalam kelompok yang beranggotakan 1 tutor sebagai penanggung jawab terhadap 4 siswa lain sebagai “siswanya”. Titik berat kegiatan ini adalah bahwa siswa dalam memahami materi pembelajaran dilakukan dengan cara diajari oleh teman sebayanya, suasananya menyenangkan, dan penuh keakraban, namun tidak mengurangi substansi dari belajar itu sendiri. Artinya setelah mengikuti kegiatan ini ada perubahan tingkah laku pada diri peserta didik menuju ke arah yang positif.
Pemilihan kegiatan tutor sebaya dalam pembelajaran tersebut dinilai lebih efektif dengan alasan:
Hasil yang Dicapai
Pemilihan Metode tutor sebaya dalam kelompok untuk mempersiapkan siswa kelas VI SDN Kesamben II dalam menghadapi USBN tahun pelajaran 2018/ 2019, membawa dampak positif pada beberapa hal, antara lain:
Pemilihan metode tutor sebaya dalam kelompok membawa dampak meningkatkan minat belajar siswa. Dalam metode tutor sebaya dalam kelompok siswa diberikan suatu kegiatan yang menarik, tidak hanya menerima informasi yang bersifat satu arah sehingga menjadikan siswa bosan, minat belajarnya rendah, namun pada kegiatan ini siswa diposisikan sebagai subjek. Siswa dalam kelompoknya memiliki peran yang berbeda, satu siswa sebagai tutor dan siswa yang lain sebagai orang yang diajari, sehingga menimbulkan minat belajarnya semakin tinggi.
Metode tutor sebaya dalam kelompok yang memberikan pengalaman belajar langsung, nyata dan menantang menjadikan motivasi belajar siswa lebih tinggi terhadap soal-soal yang mungkin keluar dalam Ujian Sekolah Berstandart Nasional (UASBN).
Metode tutor sebaya dalam kelompok akan menumbuhkan dan melatihkan kerjasama yang baik antara siswa yang menjadi tutor dengan siswa yang menjadi anggota kelompok. Dalam kegiatan ini siswa secara berkelompok harus betul-betul bekerjasama agar siswa yang menjadi tutor merasa tidak keberatan dengan mengajari temannya dalam kelompok tersebut.
Metode tutor sebaya dalam kelompok memberikan arah siswa untuk menguji kemampuan menyelesaikan contoh-contoh soal. Penyampaian materi lebih mudah diterima oleh teman yang lain karena menggunakan bahasa mereka sehari-hari. Dengan melakukan kegiatan ini diharapkan hasil belajar siswa meningkat secara individu dan secara kelompok bahkan secara klasikal. Hasil belajar meningkat secara individu jika tiap-tiap siswa memperoleh siswa memperoleh nilai minimal sama dengan KKM atau target dari guru. Nilai siswa meningkat secara kelompok, apabila kelima siswa dalam kelompok tersebut nilainya baik. Sedangkan secara klasikal jika rata-rata siswa dalam satu kelas meningkat atau lebih baik dibanding latihan sebelumnya.
Pada akhir tahun pelajaran 2018/2019 siswa kelas VI SDN Kesamben II memperoleh rata-rata nilai siswa sebesar 82,22. Dengan rata-rata kelas sebesar 82,22 menempati urutan pertama dalam perolehan peringkat di wilayah Kecamatan Kesamben yang terdiri atas 26 SD Negeri dan Swasta.
Pembahasan Hasil yang Diperoleh
Guru dalam memilih metode tutor sebaya dalam kelompok untuk meningkatkan hasil nilai rata-rata USBN di kelas VI SDN Kesamben II Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang, juga menemui beberapa kendala. Kendala-kendala tersebut antara lain:
Selain sejumlah kendala yang dihadapi oleh guru kelas VI dalam memilih metode tutor sebaya dalam kelompok, ada juga faktor pendukung kegiatan ini. Adapun faktor pendukungnya antara lain:
Penggunaan metode ceramah dalam pembelajaran materi mata pelajaran yang diUSBNkan di kelas VI SDN Kesamben II Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang terbukti kurang berhasil, menjadikan pembelajaran kurang menarik dan berdampak pada pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran kurang maksimal. Sehingga guru mencari metode lain yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Kendala- kendala dalam penerapan metode tutor sebaya dapat diatasi dengan faktor-faktor pendukung. Metode tutor sebaya dalam kelompok lebih mengoptimalkan metode tutor sebaya pada umumnya. Dengan pembagian kelompok artinya tutor lebih fokus pada “siswanya” yang berjumlah sedikit dan dapat memahami karakteristik masing-masing sehingga peningkatan pemahaman siswa terhadap materi dapat tercapai. Hal ini mengantarkan keberhasilan SDN Kesamben II dalam perolehan nilai rata-rata kelas terbaik tingkat Kecamatan Kesamben tahun 2018/2019.
Proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan tutor sebaya merupakan pembelajaran yang mandiri, karena siswa menggantikan fungsi guru untuk membantu temannya yang mengalami kesulitan belajar.
Tindakan sebagai Pengalaman Terbaik
Agar pembelajaran yang dilaksanakan dapat berhasil dengan baik, banyak usaha yang dapat dilakukan oleh pendidik, di antaranya menyiapkan tujuan yang baik, media yang memadai, menata evaluasi, menentukan metode pembelajaran dan sebagainya. Guru senantiasa harus memiliki ide-ide yang baru ide-ide yang cerdas yang dilakukan dengan terus menerus dan sungguh-sungguh untuk menghadirkan pembelajaran yang efektif dan bermakna di kelasnya.
Metode “tutor sebaya dalam kelompok” adalah kegiatan belajar yang melibatkan keaktifan siswa, dimana siswa yang lebih tinggi kemampuannya untuk membantu siswa lain yang kurang memahami materi di dalam sebuah kelompok. Suasana belajar berlangsung dengan menyenangkan. Suasana keakraban dengan teman akan membantu siswa lebih dapat menerima materi sehingga pemahaman materi belajar akan cepat diraih. Kegiatan tutor sebaya dipilih dilaksanakan dalam kelompok untuk mempermudah menganalisis siswa yang belum memahami materi. Dilaksanakan dalam kelompok yang beranggotakan 1 tutor sebagai penanggung jawab terhadap 4 siswa lain sebagai “siswanya”. Titik berat kegiatan ini adalah bahwa siswa dalam memahami materi pembelajaran dilakukan dengan cara diajari oleh teman sebayanya, suasananya menyenangkan, dan penuh keakraban, namun tidak mengurangi substansi dari belajar itu sendiri. Artinya setelah mengikuti kegiatan ini ada perubahan tingkah laku pada diri peserta didik menuju ke arah yang positif.
Pemilihan kegiatan tutor sebaya dalam pembelajaran tersebut dinilai lebih efektif dengan alasan:
Hasil yang Dicapai
Pemilihan Metode tutor sebaya dalam kelompok untuk mempersiapkan siswa kelas VI SDN Kesamben II dalam menghadapi USBN tahun pelajaran 2018/ 2019, membawa dampak positif pada beberapa hal, antara lain:
Pemilihan metode tutor sebaya dalam kelompok membawa dampak meningkatkan minat belajar siswa. Dalam metode tutor sebaya dalam kelompok siswa diberikan suatu kegiatan yang menarik, tidak hanya menerima informasi yang bersifat satu arah sehingga menjadikan siswa bosan, minat belajarnya rendah, namun pada kegiatan ini siswa diposisikan sebagai subjek. Siswa dalam kelompoknya memiliki peran yang berbeda, satu siswa sebagai tutor dan siswa yang lain sebagai orang yang diajari, sehingga menimbulkan minat belajarnya semakin tinggi.
Metode tutor sebaya dalam kelompok yang memberikan pengalaman belajar langsung, nyata dan menantang menjadikan motivasi belajar siswa lebih tinggi terhadap soal-soal yang mungkin keluar dalam Ujian Sekolah Berstandart Nasional (UASBN).
Metode tutor sebaya dalam kelompok akan menumbuhkan dan melatihkan kerjasama yang baik antara siswa yang menjadi tutor dengan siswa yang menjadi anggota kelompok. Dalam kegiatan ini siswa secara berkelompok harus betul-betul bekerjasama agar siswa yang menjadi tutor merasa tidak keberatan dengan mengajari temannya dalam kelompok tersebut.
Metode tutor sebaya dalam kelompok memberikan arah siswa untuk menguji kemampuan menyelesaikan contoh-contoh soal. Penyampaian materi lebih mudah diterima oleh teman yang lain karena menggunakan bahasa mereka sehari-hari. Dengan melakukan kegiatan ini diharapkan hasil belajar siswa meningkat secara individu dan secara kelompok bahkan secara klasikal. Hasil belajar meningkat secara individu jika tiap-tiap siswa memperoleh siswa memperoleh nilai minimal sama dengan KKM atau target dari guru. Nilai siswa meningkat secara kelompok, apabila kelima siswa dalam kelompok tersebut nilainya baik. Sedangkan secara klasikal jika rata-rata siswa dalam satu kelas meningkat atau lebih baik dibanding latihan sebelumnya.
Pada akhir tahun pelajaran 2018/2019 siswa kelas VI SDN Kesamben II memperoleh rata-rata nilai siswa sebesar 82,22. Dengan rata-rata kelas sebesar 82,22 menempati urutan pertama dalam perolehan peringkat di wilayah Kecamatan Kesamben yang terdiri atas 26 SD Negeri dan Swasta.
Pembahasan Hasil yang Diperoleh
Guru dalam memilih metode tutor sebaya dalam kelompok untuk meningkatkan hasil nilai rata-rata USBN di kelas VI SDN Kesamben II Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang, juga menemui beberapa kendala. Kendala-kendala tersebut antara lain:
Selain sejumlah kendala yang dihadapi oleh guru kelas VI dalam memilih metode tutor sebaya dalam kelompok, ada juga faktor pendukung kegiatan ini. Adapun faktor pendukungnya antara lain:
Penggunaan metode ceramah dalam pembelajaran materi mata pelajaran yang diUSBNkan di kelas VI SDN Kesamben II Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang terbukti kurang berhasil, menjadikan pembelajaran kurang menarik dan berdampak pada pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran kurang maksimal. Sehingga guru mencari metode lain yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Kendala- kendala dalam penerapan metode tutor sebaya dapat diatasi dengan faktor-faktor pendukung. Metode tutor sebaya dalam kelompok lebih mengoptimalkan metode tutor sebaya pada umumnya. Dengan pembagian kelompok artinya tutor lebih fokus pada “siswanya” yang berjumlah sedikit dan dapat memahami karakteristik masing-masing sehingga peningkatan pemahaman siswa terhadap materi dapat tercapai. Hal ini mengantarkan keberhasilan SDN Kesamben II dalam perolehan nilai rata-rata kelas terbaik tingkat Kecamatan Kesamben tahun 2018/2019.
Praktik baik Sebelum Direvisi
Elaborasi Praktik Baik
Tindakan sebagai Pengalaman Terbaik
Agar pembelajaran yang dilaksanakan dapat berhasil dengan baik, banyak usaha yang dapat dilakukan oleh pendidik, di antaranya menyiapkan tujuan yang baik, media yang memadai, menata evaluasi, menentukan metode pembelajaran dan sebagainya. Guru senantiasa harus memiliki ide-ide yang baru ide-ide yang cerdas yang dilakukan dengan terus menerus dan sungguh-sungguh untuk menghadirkan pembelajaran yang efektif dan bermakna di kelasnya.
Metode “tutor sebaya dalam kelompok” adalah kegiatan belajar yang melibatkan keaktifan siswa, dimana siswa yang lebih tinggi kemampuannya untuk membantu siswa lain yang kurang memahami materi di dalam sebuah kelompok. Suasana belajar berlangsung dengan menyenangkan. Suasana keakraban dengan teman akan membantu siswa lebih dapat menerima materi sehingga pemahaman materi belajar akan cepat diraih. Kegiatan tutor sebaya dipilih dilaksanakan dalam kelompok untuk mempermudah menganalisis siswa yang belum memahami materi. Dilaksanakan dalam kelompok yang beranggotakan 1 tutor sebagai penanggung jawab terhadap 4 siswa lain sebagai “siswanya”. Titik berat kegiatan ini adalah bahwa siswa dalam memahami materi pembelajaran dilakukan dengan cara diajari oleh teman sebayanya, suasananya menyenangkan, dan penuh keakraban, namun tidak mengurangi substansi dari belajar itu sendiri. Artinya setelah mengikuti kegiatan ini ada perubahan tingkah laku pada diri peserta didik menuju ke arah yang positif.
Pemilihan kegiatan tutor sebaya dalam pembelajaran tersebut dinilai lebih efektif dengan alasan:
Hasil yang Dicapai
Pemilihan Metode tutor sebaya dalam kelompok untuk mempersiapkan siswa kelas VI SDN Kesamben II dalam menghadapi USBN tahun pelajaran 2018/ 2019, membawa dampak positif pada beberapa hal, antara lain:
Pemilihan metode tutor sebaya dalam kelompok membawa dampak meningkatkan minat belajar siswa. Dalam metode tutor sebaya dalam kelompok siswa diberikan suatu kegiatan yang menarik, tidak hanya menerima informasi yang bersifat satu arah sehingga menjadikan siswa bosan, minat belajarnya rendah, namun pada kegiatan ini siswa diposisikan sebagai subjek. Siswa dalam kelompoknya memiliki peran yang berbeda, satu siswa sebagai tutor dan siswa yang lain sebagai orang yang diajari, sehingga menimbulkan minat belajarnya semakin tinggi.
Metode tutor sebaya dalam kelompok yang memberikan pengalaman belajar langsung, nyata dan menantang menjadikan motivasi belajar siswa lebih tinggi terhadap soal-soal yang mungkin keluar dalam Ujian Sekolah Berstandart Nasional (UASBN).
Metode tutor sebaya dalam kelompok akan menumbuhkan dan melatihkan kerjasama yang baik antara siswa yang menjadi tutor dengan siswa yang menjadi anggota kelompok. Dalam kegiatan ini siswa secara berkelompok harus betul-betul bekerjasama agar siswa yang menjadi tutor merasa tidak keberatan dengan mengajari temannya dalam kelompok tersebut.
Metode tutor sebaya dalam kelompok memberikan arah siswa untuk menguji kemampuan menyelesaikan contoh-contoh soal. Penyampaian materi lebih mudah diterima oleh teman yang lain karena menggunakan bahasa mereka sehari-hari. Dengan melakukan kegiatan ini diharapkan hasil belajar siswa meningkat secara individu dan secara kelompok bahkan secara klasikal. Hasil belajar meningkat secara individu jika tiap-tiap siswa memperoleh siswa memperoleh nilai minimal sama dengan KKM atau target dari guru. Nilai siswa meningkat secara kelompok, apabila kelima siswa dalam kelompok tersebut nilainya baik. Sedangkan secara klasikal jika rata-rata siswa dalam satu kelas meningkat atau lebih baik dibanding latihan sebelumnya.
Pada akhir tahun pelajaran 2018/2019 siswa kelas VI SDN Kesamben II memperoleh rata-rata nilai siswa sebesar 82,22. Dengan rata-rata kelas sebesar 82,22 menempati urutan pertama dalam perolehan peringkat di wilayah Kecamatan Kesamben yang terdiri atas 26 SD Negeri dan Swasta.
Pembahasan Hasil yang Diperoleh
Guru dalam memilih metode tutor sebaya dalam kelompok untuk meningkatkan hasil nilai rata-rata USBN di kelas VI SDN Kesamben II Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang, juga menemui beberapa kendala. Kendala-kendala tersebut antara lain:
Selain sejumlah kendala yang dihadapi oleh guru kelas VI dalam memilih metode tutor sebaya dalam kelompok, ada juga faktor pendukung kegiatan ini. Adapun faktor pendukungnya antara lain:
Penggunaan metode ceramah dalam pembelajaran materi mata pelajaran yang diUSBNkan di kelas VI SDN Kesamben II Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang terbukti kurang berhasil, menjadikan pembelajaran kurang menarik dan berdampak pada pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran kurang maksimal. Sehingga guru mencari metode lain yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Kendala- kendala dalam penerapan metode tutor sebaya dapat diatasi dengan faktor-faktor pendukung. Metode tutor sebaya dalam kelompok lebih mengoptimalkan metode tutor sebaya pada umumnya. Dengan pembagian kelompok artinya tutor lebih fokus pada “siswanya” yang berjumlah sedikit dan dapat memahami karakteristik masing-masing sehingga peningkatan pemahaman siswa terhadap materi dapat tercapai. Hal ini mengantarkan keberhasilan SDN Kesamben II dalam perolehan nilai rata-rata kelas terbaik tingkat Kecamatan Kesamben tahun 2018/2019.
Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.