Temu Pendidik Nusantara XII

Select Language

Pemanfaatan media dalam mewujudkan sekolah “ASRI”

Praktik baik Sebelum Direvisi

[revisi_terbaru]

Elaborasi Praktik Baik

Darmi, S.Pd – Kemerdekaan – Pemanfaatan Media  dalam mewujudkan sekolah “ASRI”

 

SMP NEGERI 11 SATAP MENUKUNG, merupakan sekolah  kecil di hulu Melawi. Murid berasal  dari lingkungan sekitar sekolah dengan budaya kerja tinggi yang diajarkan oleh orang tuanya. Halaman sekolah berisi rerumputan yang hijau serta tersedianya lahan untuk menanam bunga, semua itu sangat mendukung untuk menciptakan sekolah yang ASRI (Aman, Sehat Rapi dan Indah). Jumlah peserta didik yang tidak terlalu banyak, serta bangunan yang minimalis, semua itu memiliki potensi untuk mudah dikelola dan dikembangkan menjadi sekolah yang ASRI. Lokasi sekolah yang berdekatan dengan pemukiman penduduk memiliki nilai lebih untuk saling mengawasi sekolah agar terjaga keamanannya.

Tantangan yang saya hadapi antara lain, peserta didik belum terbentuk budaya membuang sampah pada tempatnya, mereka terbiasa membuang sampah di bawah jendela kelas, serta tidak peduli dengan sampah yang berserakan di lingkungan sekolah. Disamping itu belum tumbuhnya budaya merawat dan menanam bunga, serta terhadap kebersihan, keamanan, dan keindahan sekolah. Kebiasaan menyebut nama orang tua, membuat teman lain tidak nyaman juga merupakan tantangan tersendiri dalam mewujudkan sekolah yang nyaman,  adanya peserta didik  yang suka mengganggu teman lain dengan cara menyembunyikan tas, bolpoint atau buku, adalah hal – hal yang membuat lingkungan di sekolah tidak aman.

Adapun yang saya lakukan untuk mengatasi tantangan di atas adalah dengan  mengajak peserta didik, untuk   mewujudkan sekolah ASRI (AMAN, SEHAT, RAPI dan INDAH). Membuat poster himbauan mewujudkan sekolah ASRI dan poster anti perundungan.  Mensosialisasikannya kepada peserta didik, serta menempel poster  di dinding yang sering dilewati peserta didik, mensosialisasikan di media sosial seperti whatsahap  grup peserta didik, instagram sekolah dan whatshap story serta facebook.

Sudah tiga tahun saya menjalankan program ini, dan perubahan yang  diharapkan mulai nampak.  Peserta didik terbiasa membuang sampah di tempatnya, peduli pada taman sekolah, menanam  bunga dan tanaman lain serta merawatnya. Tumbuhnya budaya peduli pada keamanan, kebersihan, keindahan serta kesehatan di lingkungan sekolah. Terbentuknya karakter menghargai teman, tidak melakukan bullying baik verbal maupun non verbal. Sehingga tercipta lingkungan sekolah yang “ASRI” ( Aman, Sehat, Rapi dan Indah).

 

 

Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.