Murid mampu menggunakan dan memanfaatkan IPTEK (bermedia sosial) dengan cara atau etika yang baik, yang sesuai dengan Norma dalam kehidupan bermasyarakat juga mampu memanfaatkan IPTEK (bermedia sosial) bagi diri sendiri dan masyarakat luas dengan Model pembelajaran “Micro Learning” materi ektrakurikuler safety riding
Dampak dari Globalisasi perlu menjadi perhatian untuk memberi pengawasan dari Guru dan orang Tua yang maksimal, serta bagaimana upaya Guru untuk dapat melibatkan murid untuk memanfaatkan teknologi untuk berbagi wawasan dan pengetahuan untuk teman teman di sekolah dan bagi masyarakat luas
Praktik ini sangat penting untuk saya bagikan karena kemungkinan banyak Guru yang mengalami permasalahan seperti saya, sehingga praktik ini selain diharapkan dapat memotivasi diri saya sendiri juga diharapkan menjadi referensi bagi guru yang lain.
Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini adalah saya sebagai seorang Guru merasa mempunyai tanggung jawab untuk membantu mengatasi permasalahan yaitu semakin rendahnya rasa percaya diri murid juga kurangnya semangat berbagi praktik baik dalam media Sosial
Melalui proses kegiatan pembelajaran MICRO LEARNING merupakan metode yang tepat dan inovatif, dengan memberi tantangan kepada murid untuk membuat iklan vidio layanan masyarakat tentang aman berlalu lintas
Sehingga tujuan kegiatan dan hasil dari kegiatan ini dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut adalah :
Bagaimana cara merubah pola pikir peserta didik saat melihat tayangan-tayangan film, youtube, scroll WA, IG, TikTok yang awalnya hanya sebagai penonton kemudian menjadi aktor di dalamnya
Menuntun dan mengarahkan murid untuk tampil menjadi aktor dengan berbagi praktik baik berupa pembuatan vidio iklan layanan masyarakat di media sosial dalam pembelajaran “MICRO TEACHING” di sekolah
Dalam hal ini yang terlibat untuk merubah pola pikir dan menerapkan “SISWA SEBAGAI AKTOR BERBAGI” dalam media sosial kepada murid adalah
Kepala sekolah, Semua rekan guru di Sekolah, Orang tua murid dan peserta didik itu sendiri
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan yaitu :
- Membuat dan menerapkan pembelajaran dalam kegiatan pemberian materi pembelajaran MICRO LEARNING. Juga dengan menggunakan Metode pendekatan PJBL (Project Base Learning) yang berpusat kepada peserta didik.
- Menerapkan gabungan beberapa metode pembelajaran saat proses kegiatan seperti diskusi, tanya jawab, presentasi, dan penugasan.Menggunakan media pembelajaran yang interaktif dengan TPACK seperti video motivasi yang mampu mengubah pola pikir peserta didik untuk memiliki percaya diri, kemampuan publik speaking yang baik.
5. Menayangkan contoh-contoh video pembelajaran MICRO LEARNING sehingga membuat murid menjadi tertarik dalam pembuatan vidio layanan masyarakat Membuat lembar naskah vidio iklan layanan masyarakat aman berlalu lintas dalam pembelajaran micro teaching materi safety riding untuk setiap langkah kegiatan adegan yang berlangsung.
6, Mengajak murid untuk dapat melatih kemampuan publik speaking dan berdiskusi sesama teman, dan mempresentasikan hasil diskusinya yang di dapat.
7. Melengkapi sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pembuatan iklan vidio layanan masyarakan aman berlalu lintas dalam pembelajaran micro learing yang terlibat dalam pelaksanaan strategi ini adalah
1.Guru yang bertugas sebagai fasilitator
2 Murid kelas 11 sebagai dan murid anggota ekstrakurikuler jurnalis yang membantu melakukan perekaman selama kegiatan pembuatan Video pembelajaran iklan layanan masyarakat, dan juga proses pengeditan.
3.Perlengkapan yang dibutuhkan adalah peralatan komputer PC, laptop, HP, video-video pembelajaran di youtube.
Sumber belajarnya berupa materi-materi layanan masyarakat aman berlalu lintas yang mencakup : vidio iklan layanan masyarakat sebagai referensi belajar
Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang saya lakukan saat menerapkannya dalam pembelajaran Micro Learning pembuatan iklan yanan masyarakat adalah :
- Murid dapat melakukan kreatifitas membuat vidio iklan layanan masyarakat aman berlalu lintas dalam pembelajaran micro learning
- Semakin bertambahnya rasa percaya diri yang dimiliki murid dan murid terlihat lebih antusias dan senang dalam mengikuti kegiatan Micro learning
- Bagian dari Branding personal dan branding sekolah saat menjadi viral dan berdampak baik
- Murid menjadi seang berinovasi dan berbagi