Temu Pendidik Nusantara XII

Select Language

“Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Bahasa Inggris melalui Kegiatan Ekstrakurikuler English Development Club (EDC) SMAN 4 Enrekang”

Praktik baik Sebelum Direvisi

[revisi_terbaru]

Elaborasi Praktik Baik

“Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Bahasa Inggris melalui Kegiatan Ekstrakurikuler English Development Club (EDC) SMAN 4 Enrekang”

Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa adalah kemampuan berkomunikasi yang baik. Namun pada umumnya siswa masih malu untuk menyampaikan ide dan gagasan serta konsep mereka di depan umum pada saat proses pembelajaran. Hal ini mengakibatkan tujuan pembelajaran tidak tercapai. Ada beberapa alasan mengapa siswa tidak mampu mengembangkan kemampuan kemunikasinya di depan umum di antaranya: 1) Guru tidak menggunakan metode yang tepat dalam pembelajaran, 2) Siswa memiliki keterbatasan kosa kata, 3) Siswa merasa malu ditertawai teman-temannyanya, 4) Siswa merasa takut salah berbicara di depan teman-temannya dan lain-lain. Sehingga tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran ini adalah siswa mampu mengembangkan kemampuan komunikasi bahasa inggis di depan umum melalui kegiatan ekstrakurikuler EDC. Dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai, saya menemukan tantangan yaitu kurangnya minat dan kemandirian siswa untuk mengulang terus menerus bahasa inggris mereka di luar pembelajaran di kelas. Selain itu guru bahasa inggris sering menyuruh mereka menghapal kosakata yang membuat anak makin malas belajar bahasa inggris palagi kalau kosakata yang disuruh hapal banyak sekali. Berdasarkan hal tersebut di atas, saya mengajak siswa untuk melakukan refleksi diri dalam hal peningkatan kemampuan komunikasi bahasa inggris di depan umum. Ada beberapa hal yang saya lakukan di antaranya: 1). Memotivasi siswa untuk tidak merasa malu berbicara di depan teman-temannya jika menemukan ide meskipun mereka melakukan kesalahan dalam berkomunikasi. 2) Setiap kosakata baru yang didapatkan langsung dipraktekkan tanpa harus menghapalnya terlebih dahulu sebagaimana siswa tidak pernah menghapal kosakata bahasa Indonesia dan bahasa lokal mereka namun mereka lancar menggunakannya. Maka seperti itulah bahasa inggris tidak perlu dihapal tetapi dipraktekkan. 3) Memberikan pembelajaran yang menyenangkan kepada siswa sehingga mereka merasa nyaman dan bahagia belajar. Hal ini akan sangat mendorong siswa untuk bersemangat belajar. Siswa merasa tidak takut berbicara di depan teman-temannya karena mereka memiliki kemerdekaan dan kebebasan berpendapat karena tidak ditekan untuk hebat tetapi bagaimana mereka berproses. 4) Selalu memberikan dorongan berupa bukti konkrit atau fakta atau kisah orang-orang sukses jika mereka menguasai bahasa inggris dan meyakinkan mereka bahwa mereka juga akan mendapatkan hal yang sama bahkan lebih jika mereka bisa berkomunikasi bahasa inggris dengan baik sehingga hal ini mendorong siswa untuk belajar tanpa harus diarahkan terus menerus). Hasil dari apa yang telah kami lakukan Alhamdulillah sangat luar biasa dan di luar ekspektasi kami. Anak-anak kami sangat termotivasi mengembangkan bahasa inggrisnya. Mereka mampu berkomunikasi bahasa inggris dengan baik, memiliki kemampuan lisntening yang baik dan lain lain. Anak-anak kami mampu menjuarai beberapa event berbahasa inggris baik tingkat kabupaten, provinsi bahkan Internasional seperti juara 1, 2 dan 3 di negera Thailand lewat kegiatan AIYC . Selain itu dengan kemampuan bahasa inggris yang dimiliki, beberapa anak anak kami yang tergabung di EDC mampu menembus beasiswa kuliah di Luar Negeri seperti Malaysia, Turki dan Jerman. Hal ini sangat berdampak luar biasa dalam membangun motivasi belajar bahasa inggris anak-anak terutama pada peningkatan kemampuan komunikasi bahasa inggris. Bahkan beberapa anak didik saat ini mengikuti seleksi pertukaran pelajar di Amerika melalui program YES.

Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.