Praktik Baik dalam Kegiatan Menciptakan Kepemimpinan Murid (Student Agency)
Di SMP Negeri 1 Sekadau Hilir
KGBN SEKADAU
Praktik Baik dalam Kegiatan Menciptakan Kepemimpinan Murid (Student Agency)
Di SMP Negeri 1 Sekadau Hilir
KGBN SEKADAU
AWAL
Saya merupakan seorang guru Bimbingan Konseling yang juga menjadi walikelas di kelas 7. Murid kelas 7 merupakan murid baru yang berasal dari berbagai latar belakang Sekolah Dasar asal, berbagai daerah tempat tinggal, berbagai kebiasaan di rumah dan berbagai gaya belajar tiap murid. Latar belakang murid yang beraneka ragam merupakan aset sekaligus juga tantangan bagi guru khususnya walikelas dalam menciptakan kepemimpinan murid, kepemimpinan murid (Student Agency) artinya murid ikut terlibat, murid menjadi subyek suatu keputusan, dengan begitu murid juga akan siap menjadi objek dari keputusan tersebut.
TANTANGAN
Seorang guru atau walikelas hendaknya bisa menghantarkan para muridnya untuk berdaya dan menjadi manusia merdeka. Kepemimpinan murid (Student Agency) adalah tentang murid yang bertindak secara aktif dan membuat keputusan serta pilihan yang bertanggungjawab, daripada hanya sekedar menerima apa yang ditentukan oleh orang lain. Untuk menciptakan kepemimpinan murid (Student Agency), walikelas memiliki andil yang cukup besar, karena notabene murid-murid kelas 7 masih perlu bimbingan dan pendampingan dari guru terutama walikelas sebagai fasilitator. Dalam memfasilitasi murid agar menjadi Student Agency , walikelas dapat melakukan kegiatan bersama murid yaitu menghias kelas.
AKSI
Untuk menciptakan kepemimpinan murid (Student Agency) Walikelas bersama murid mendiskusikan dan mempresentasikan bagaimana kelas impian murid. Dengan berdiskusi, walikelas telah memberi kesempatan kepada murid untuk menyampaikan suaranya ( Voice ) , membuat pilihan (Choice), dengan begitu murid akan merasa memiliki (Ownership) apa yang menjadi pilihannya melalui tindakan nyata. Menghias kelas sesuai dengan apa yang murid suarakan, sesuai dengan bentuk yang mereka pilih akan membuat murid merasa memiliki kelasnya dan menjaga kelas yang telah mereka hias, serta mereka akan percaya diri untuk mengajak teman-temannya di kelas yang berbeda untuk melakukan hal sama.
PELAJARAN
Pelajaran yang dapat diambil dari kegiatan menghias kelas yaitu guru/ walikelas telah menciptakan karakteristik lingkungan yang dapat menumbuhkembangkan kepemimpinan murid (student agency) dan murid akan merasa nyaman belajar di dalam kelas.
Praktik Baik dalam Kegiatan Menciptakan Kepemimpinan Murid (Student Agency)
Di SMP Negeri 1 Sekadau Hilir
KGBN SEKADAU
AWAL
Saya merupakan seorang guru Bimbingan Konseling yang juga menjadi walikelas di kelas 7. Murid kelas 7 merupakan murid baru yang berasal dari berbagai latar belakang Sekolah Dasar asal, berbagai daerah tempat tinggal, berbagai kebiasaan di rumah dan berbagai gaya belajar tiap murid. Latar belakang murid yang beraneka ragam merupakan aset sekaligus juga tantangan bagi guru khususnya walikelas dalam menciptakan kepemimpinan murid, kepemimpinan murid (Student Agency) artinya murid ikut terlibat, murid menjadi subyek suatu keputusan, dengan begitu murid juga akan siap menjadi objek dari keputusan tersebut.
TANTANGAN
Seorang guru atau walikelas hendaknya bisa menghantarkan para muridnya untuk berdaya dan menjadi manusia merdeka. Kepemimpinan murid (Student Agency) adalah tentang murid yang bertindak secara aktif dan membuat keputusan serta pilihan yang bertanggungjawab, daripada hanya sekedar menerima apa yang ditentukan oleh orang lain. Untuk menciptakan kepemimpinan murid (Student Agency), walikelas memiliki andil yang cukup besar, karena notabene murid-murid kelas 7 masih perlu bimbingan dan pendampingan dari guru terutama walikelas sebagai fasilitator. Dalam memfasilitasi murid agar menjadi Student Agency , walikelas dapat melakukan kegiatan bersama murid yaitu menghias kelas.
AKSI
Untuk menciptakan kepemimpinan murid (Student Agency) Walikelas bersama murid mendiskusikan dan mempresentasikan bagaimana kelas impian murid. Dengan berdiskusi, walikelas telah memberi kesempatan kepada murid untuk menyampaikan suaranya ( Voice ) , membuat pilihan (Choice), dengan begitu murid akan merasa memiliki (Ownership) apa yang menjadi pilihannya melalui tindakan nyata. Menghias kelas sesuai dengan apa yang murid suarakan, sesuai dengan bentuk yang mereka pilih akan membuat murid merasa memiliki kelasnya dan menjaga kelas yang telah mereka hias, serta mereka akan percaya diri untuk mengajak teman-temannya di kelas yang berbeda untuk melakukan hal sama.
PELAJARAN
Pelajaran yang dapat diambil dari kegiatan menghias kelas yaitu guru/ walikelas telah menciptakan karakteristik lingkungan yang dapat menumbuhkembangkan kepemimpinan murid (student agency) dan murid akan merasa nyaman belajar di dalam kelas.
Praktik baik Sebelum Direvisi
Elaborasi Praktik Baik
AWAL
Saya merupakan seorang guru Bimbingan Konseling yang juga menjadi walikelas di kelas 7. Murid kelas 7 merupakan murid baru yang berasal dari berbagai latar belakang Sekolah Dasar asal, berbagai daerah tempat tinggal, berbagai kebiasaan di rumah dan berbagai gaya belajar tiap murid. Latar belakang murid yang beraneka ragam merupakan aset sekaligus juga tantangan bagi guru khususnya walikelas dalam menciptakan kepemimpinan murid, kepemimpinan murid (Student Agency) artinya murid ikut terlibat, murid menjadi subyek suatu keputusan, dengan begitu murid juga akan siap menjadi objek dari keputusan tersebut.
TANTANGAN
Seorang guru atau walikelas hendaknya bisa menghantarkan para muridnya untuk berdaya dan menjadi manusia merdeka. Kepemimpinan murid (Student Agency) adalah tentang murid yang bertindak secara aktif dan membuat keputusan serta pilihan yang bertanggungjawab, daripada hanya sekedar menerima apa yang ditentukan oleh orang lain. Untuk menciptakan kepemimpinan murid (Student Agency), walikelas memiliki andil yang cukup besar, karena notabene murid-murid kelas 7 masih perlu bimbingan dan pendampingan dari guru terutama walikelas sebagai fasilitator. Dalam memfasilitasi murid agar menjadi Student Agency , walikelas dapat melakukan kegiatan bersama murid yaitu menghias kelas.
AKSI
Untuk menciptakan kepemimpinan murid (Student Agency) Walikelas bersama murid mendiskusikan dan mempresentasikan bagaimana kelas impian murid. Dengan berdiskusi, walikelas telah memberi kesempatan kepada murid untuk menyampaikan suaranya ( Voice ) , membuat pilihan (Choice), dengan begitu murid akan merasa memiliki (Ownership) apa yang menjadi pilihannya melalui tindakan nyata. Menghias kelas sesuai dengan apa yang murid suarakan, sesuai dengan bentuk yang mereka pilih akan membuat murid merasa memiliki kelasnya dan menjaga kelas yang telah mereka hias, serta mereka akan percaya diri untuk mengajak teman-temannya di kelas yang berbeda untuk melakukan hal sama.
PELAJARAN
Pelajaran yang dapat diambil dari kegiatan menghias kelas yaitu guru/ walikelas telah menciptakan karakteristik lingkungan yang dapat menumbuhkembangkan kepemimpinan murid (student agency) dan murid akan merasa nyaman belajar di dalam kelas.
Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.