Dalam prakktik baik ini saya menceritakan peran saya sebagai penggerak perubahan di sekolah. Yang saya lakukan adalah memberdayakan aset melalui koloborasi.
Dalam prakktik baik ini saya menceritakan peran saya sebagai penggerak perubahan di sekolah. Yang saya lakukan adalah memberdayakan aset melalui koloborasi.
Pada tanggal 8 Maret 2023 saya menerima surat keputusan diangkat menjadi kepala sekolah. Hal ini menjadi kekuatan bagi saya untuk berdampak lebih baik lagi. Sebagai kepala sekolah saya ingin menjadi agen penggerak perubahan di sekolah. Bergerak untuk berdampak, Yang tujuan akhirnya adalah bagaimana sekolah menjadi tempat yang dirindukan bagi murid. Sekolah yang memberikan ruang kepada murid untuk menyuarakan suara, pilihan dan kepemilikann terhadap pembelajarannya. Dengan adanya hal tersebut tentu jiwa kepemimpinannya murid bisa berkembang dengan baik. Sehingga cita-cita luhur pendidikan bisa dicapai yakni mewujudkan murid yang berprofil pelajar pancasila.
Cita-cita dalam mewijudkan murid berfrofil pelajar pancasila tentu tidak hanya sekedar ucapan belaka. Bagaimana realisasinya betul-betul dapat dilihat dari pergerakan sekolah. Dianataranya adalah bagaimana memberdayakan aset. Saya menyadari betul bahwa untuk pengembangan sekolah kepada yang lebih baik harus dimulai dari seorang pemimpin yang mumpuni untuk memeberdayakan aset, terutama aset guru dan murid.
Ada pun secara umum kendala yang dihadapi untuk memajukan sekolah adalah merubah paradigm guru tentang pentingnya menerapkan merdeka belajar. Dalam hal ini tentu sedikit banyaknya ada tipe-tipe dari guru yang musti saya pahami sebagai kepala sekolah. Dimuli dari pembelajaran yang masih konvensional dan masih berfokus kepada buku teks. Dalam aktifitas sehari-hari saya juga merasakan adanya sikap dari beberapa guru yang menganggap merdeka belajar itu sulit diterapkan.
Merubah paradigm lama kepada paradigma baru ini tentu menjadi sebuah tantangan bagi saya. Apa lagi stelah saya analisis progress di PMM guru-guru masih rendah. Dari 15 orang guru dua yang baru login. Pada hal seharusnya PMM adalah sebagai sahabat para guru dalam belajar. Melalui PMM sebenarnya guru bisa mengetahui bagaimana implementasi kurikulum merdeka. Bukan hanya itu saja di jendela pelatihan mandiri terdapat topic-topik yang memang seharusnya guru tahu akan materi tersebut.
Maka hal yang saya lakukan dalam menggerakkan perubahan sekolah diantaranya
Menciptakan suasana ruang majelis guru yang menyenangkan.
Pada awalnya runangan majelis guru adalah menggunakan pustaka. Saya menyadari pustaka dalah aset yang musti diberdayakan sebab pustaka merupakan salah satu sarana dalam mendukung percepatan lietarasi dan numerasi. Dengan menganngarkan
dana dari BOS maka saya pindahkan ruang majelis guru yang sebelumnya dijadikan gudang. Perbaikan dimulai dari rehap atap sekolah. Hampir seluruh atap ruangan majekis guru diganti. Selanjutnya dicat dinding dan flafon tujuannya agar majleis guru merasa nyaman.Untuk menata ruangan majelis guru saya mengikutsertakan semunya. Hal ini bertujuan agar gurumerasa diakui keberdaannya. Dalam ruangan majelis guru saya juga membuat sudut baca. Agar literasi dan numerasi juga menjadi bagian dari aktifitas guru sehari-hari.
Menciptakan ruangan kelas yang menyenangkan
Pengerjaan dimulai dari pengecatan. Semua guru saya minta idenya dalam hal menentukan warna cat. Pengecatan ini juga bertujuan agar guru dan murid bisa mersa nyaman di kelas
Memfungsikan kembali seluruh WC yang bermasalah.
Upaya yang dialakukan adalah memanggil jasa sedot WC, selanjutnya juga melakukan pengecatan terhadap ruang WC. Ini juga bertujuan agar murid dan guru senang terhadap sekolah
Membentuk komunitas praktisi di sekolah yang dilakukan sekali dalam seminggu
Hal ini bertujuan mengatasi kegelisahan guru terhadap praktik pembelajaran yang dilakukan. PMM merupakan rujukan pertama yang di bahas dalam komunitas, selain itu komunitas ini juga berungsi sebagai wadah guru dalam berbagi praktik baik, berbagi atau sharing tentu dalam rangka peningkatan kompetensi dalam pembelajaran.
Membuat program penguatan pendidikan karakter
PPK yang disepakati ini dalah diantaranya penanaman nilai-religius terhadap murid. Dalam hal adalah dengan melakukan sholat Dhuha dan murajaah Qur-an juz ke-30.
Kolaborasi dengan orang tua, komite, walinagari dan wali kampung
Yang dilakukan adalah mengundang pihak tersebut ke sekolah dan selanjuntnya melakukan bincang bermakna tentang keberlanjutan sekolah ke arah yang lebih baik. Mengadakan rapat komite bersama wali murid dalam rangaka membicarakan program sekolah dan keterlibatan orang tua dalam kemajuan pendidikan anak.
Setelah semua dilakukan ternyata banyak kemajuan sekolah yang saya rasakan. Ini dibuktikan dengan disiplin waktu dalam kedatangan guru. Biasanya banyak guru yang terlambat, berangsur-angsur sudah berubah. Biasanya guru-guru kalau BAK dan BAB itu
pulang ke rumah masing-masing. Ternyata sekarang tidak lagi sebab WC sudah sudah bersih dan terawat.
Dalam hal pengauatan pendidikan karakter juga dilihat perkembangan yang signifikan. Setiap kelas sudah melakukan sholat Dhuha berjamaah dan dilanjutkan dengan menghafal juz ke-30. Kegiatan ini dilakukan setiap hari di kelas masing-masing.
Secara umum saya sangat merasakan adanya perubahan sekolah kepada yang lebih baik. Terutama progres di PMM. Meskipun tidak sedikit masalah yang harus dihadapi. Tapi, bagi saya masalah tersebut merupakan tantangan bagi saya yang mesti ditaklukan. Memang tidak mudah, tapi dengan niat yang lurus, semangat serta kemauan yang selalu ingin berubah membuat saya lebih kuat untuk bergerak agar terus berdampak.
|
Profil Penulis |
Saya adalah seorang guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Amanah yang diperoleh hari ini adalah melalui program guru penggerak. Sebagai seorang guru penggerak tentunya saya ingin memajukan sekolah kepada ke arah yang lebih baik. Saya ingin menjadi agen tranformasi penggerak perubahan di sekolah. Semoga tercapai. Aamiin… |
Dalam prakktik baik ini saya menceritakan peran saya sebagai penggerak perubahan di sekolah. Yang saya lakukan adalah memberdayakan aset melalui koloborasi.
Pada tanggal 8 Maret 2023 saya menerima surat keputusan diangkat menjadi kepala sekolah. Hal ini menjadi kekuatan bagi saya untuk berdampak lebih baik lagi. Sebagai kepala sekolah saya ingin menjadi agen penggerak perubahan di sekolah. Bergerak untuk berdampak, Yang tujuan akhirnya adalah bagaimana sekolah menjadi tempat yang dirindukan bagi murid. Sekolah yang memberikan ruang kepada murid untuk menyuarakan suara, pilihan dan kepemilikann terhadap pembelajarannya. Dengan adanya hal tersebut tentu jiwa kepemimpinannya murid bisa berkembang dengan baik. Sehingga cita-cita luhur pendidikan bisa dicapai yakni mewujudkan murid yang berprofil pelajar pancasila.
Cita-cita dalam mewijudkan murid berfrofil pelajar pancasila tentu tidak hanya sekedar ucapan belaka. Bagaimana realisasinya betul-betul dapat dilihat dari pergerakan sekolah. Dianataranya adalah bagaimana memberdayakan aset. Saya menyadari betul bahwa untuk pengembangan sekolah kepada yang lebih baik harus dimulai dari seorang pemimpin yang mumpuni untuk memeberdayakan aset, terutama aset guru dan murid.
Ada pun secara umum kendala yang dihadapi untuk memajukan sekolah adalah merubah paradigm guru tentang pentingnya menerapkan merdeka belajar. Dalam hal ini tentu sedikit banyaknya ada tipe-tipe dari guru yang musti saya pahami sebagai kepala sekolah. Dimuli dari pembelajaran yang masih konvensional dan masih berfokus kepada buku teks. Dalam aktifitas sehari-hari saya juga merasakan adanya sikap dari beberapa guru yang menganggap merdeka belajar itu sulit diterapkan.
Merubah paradigm lama kepada paradigma baru ini tentu menjadi sebuah tantangan bagi saya. Apa lagi stelah saya analisis progress di PMM guru-guru masih rendah. Dari 15 orang guru dua yang baru login. Pada hal seharusnya PMM adalah sebagai sahabat para guru dalam belajar. Melalui PMM sebenarnya guru bisa mengetahui bagaimana implementasi kurikulum merdeka. Bukan hanya itu saja di jendela pelatihan mandiri terdapat topic-topik yang memang seharusnya guru tahu akan materi tersebut.
Maka hal yang saya lakukan dalam menggerakkan perubahan sekolah diantaranya
Menciptakan suasana ruang majelis guru yang menyenangkan.
Pada awalnya runangan majelis guru adalah menggunakan pustaka. Saya menyadari pustaka dalah aset yang musti diberdayakan sebab pustaka merupakan salah satu sarana dalam mendukung percepatan lietarasi dan numerasi. Dengan menganngarkan
dana dari BOS maka saya pindahkan ruang majelis guru yang sebelumnya dijadikan gudang. Perbaikan dimulai dari rehap atap sekolah. Hampir seluruh atap ruangan majekis guru diganti. Selanjutnya dicat dinding dan flafon tujuannya agar majleis guru merasa nyaman.Untuk menata ruangan majelis guru saya mengikutsertakan semunya. Hal ini bertujuan agar gurumerasa diakui keberdaannya. Dalam ruangan majelis guru saya juga membuat sudut baca. Agar literasi dan numerasi juga menjadi bagian dari aktifitas guru sehari-hari.
Menciptakan ruangan kelas yang menyenangkan
Pengerjaan dimulai dari pengecatan. Semua guru saya minta idenya dalam hal menentukan warna cat. Pengecatan ini juga bertujuan agar guru dan murid bisa mersa nyaman di kelas
Memfungsikan kembali seluruh WC yang bermasalah.
Upaya yang dialakukan adalah memanggil jasa sedot WC, selanjutnya juga melakukan pengecatan terhadap ruang WC. Ini juga bertujuan agar murid dan guru senang terhadap sekolah
Membentuk komunitas praktisi di sekolah yang dilakukan sekali dalam seminggu
Hal ini bertujuan mengatasi kegelisahan guru terhadap praktik pembelajaran yang dilakukan. PMM merupakan rujukan pertama yang di bahas dalam komunitas, selain itu komunitas ini juga berungsi sebagai wadah guru dalam berbagi praktik baik, berbagi atau sharing tentu dalam rangka peningkatan kompetensi dalam pembelajaran.
Membuat program penguatan pendidikan karakter
PPK yang disepakati ini dalah diantaranya penanaman nilai-religius terhadap murid. Dalam hal adalah dengan melakukan sholat Dhuha dan murajaah Qur-an juz ke-30.
Kolaborasi dengan orang tua, komite, walinagari dan wali kampung
Yang dilakukan adalah mengundang pihak tersebut ke sekolah dan selanjuntnya melakukan bincang bermakna tentang keberlanjutan sekolah ke arah yang lebih baik. Mengadakan rapat komite bersama wali murid dalam rangaka membicarakan program sekolah dan keterlibatan orang tua dalam kemajuan pendidikan anak.
Setelah semua dilakukan ternyata banyak kemajuan sekolah yang saya rasakan. Ini dibuktikan dengan disiplin waktu dalam kedatangan guru. Biasanya banyak guru yang terlambat, berangsur-angsur sudah berubah. Biasanya guru-guru kalau BAK dan BAB itu
pulang ke rumah masing-masing. Ternyata sekarang tidak lagi sebab WC sudah sudah bersih dan terawat.
Dalam hal pengauatan pendidikan karakter juga dilihat perkembangan yang signifikan. Setiap kelas sudah melakukan sholat Dhuha berjamaah dan dilanjutkan dengan menghafal juz ke-30. Kegiatan ini dilakukan setiap hari di kelas masing-masing.
Secara umum saya sangat merasakan adanya perubahan sekolah kepada yang lebih baik. Terutama progres di PMM. Meskipun tidak sedikit masalah yang harus dihadapi. Tapi, bagi saya masalah tersebut merupakan tantangan bagi saya yang mesti ditaklukan. Memang tidak mudah, tapi dengan niat yang lurus, semangat serta kemauan yang selalu ingin berubah membuat saya lebih kuat untuk bergerak agar terus berdampak.
|
Profil Penulis |
Saya adalah seorang guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Amanah yang diperoleh hari ini adalah melalui program guru penggerak. Sebagai seorang guru penggerak tentunya saya ingin memajukan sekolah kepada ke arah yang lebih baik. Saya ingin menjadi agen tranformasi penggerak perubahan di sekolah. Semoga tercapai. Aamiin… |
Praktik baik Sebelum Direvisi
Elaborasi Praktik Baik
Pada tanggal 8 Maret 2023 saya menerima surat keputusan diangkat menjadi kepala sekolah. Hal ini menjadi kekuatan bagi saya untuk berdampak lebih baik lagi. Sebagai kepala sekolah saya ingin menjadi agen penggerak perubahan di sekolah. Bergerak untuk berdampak, Yang tujuan akhirnya adalah bagaimana sekolah menjadi tempat yang dirindukan bagi murid. Sekolah yang memberikan ruang kepada murid untuk menyuarakan suara, pilihan dan kepemilikann terhadap pembelajarannya. Dengan adanya hal tersebut tentu jiwa kepemimpinannya murid bisa berkembang dengan baik. Sehingga cita-cita luhur pendidikan bisa dicapai yakni mewujudkan murid yang berprofil pelajar pancasila.
Cita-cita dalam mewijudkan murid berfrofil pelajar pancasila tentu tidak hanya sekedar ucapan belaka. Bagaimana realisasinya betul-betul dapat dilihat dari pergerakan sekolah. Dianataranya adalah bagaimana memberdayakan aset. Saya menyadari betul bahwa untuk pengembangan sekolah kepada yang lebih baik harus dimulai dari seorang pemimpin yang mumpuni untuk memeberdayakan aset, terutama aset guru dan murid.
Ada pun secara umum kendala yang dihadapi untuk memajukan sekolah adalah merubah paradigm guru tentang pentingnya menerapkan merdeka belajar. Dalam hal ini tentu sedikit banyaknya ada tipe-tipe dari guru yang musti saya pahami sebagai kepala sekolah. Dimuli dari pembelajaran yang masih konvensional dan masih berfokus kepada buku teks. Dalam aktifitas sehari-hari saya juga merasakan adanya sikap dari beberapa guru yang menganggap merdeka belajar itu sulit diterapkan.
Merubah paradigm lama kepada paradigma baru ini tentu menjadi sebuah tantangan bagi saya. Apa lagi stelah saya analisis progress di PMM guru-guru masih rendah. Dari 15 orang guru dua yang baru login. Pada hal seharusnya PMM adalah sebagai sahabat para guru dalam belajar. Melalui PMM sebenarnya guru bisa mengetahui bagaimana implementasi kurikulum merdeka. Bukan hanya itu saja di jendela pelatihan mandiri terdapat topic-topik yang memang seharusnya guru tahu akan materi tersebut.
Maka hal yang saya lakukan dalam menggerakkan perubahan sekolah diantaranya
Menciptakan suasana ruang majelis guru yang menyenangkan.
Pada awalnya runangan majelis guru adalah menggunakan pustaka. Saya menyadari pustaka dalah aset yang musti diberdayakan sebab pustaka merupakan salah satu sarana dalam mendukung percepatan lietarasi dan numerasi. Dengan menganngarkan
dana dari BOS maka saya pindahkan ruang majelis guru yang sebelumnya dijadikan gudang. Perbaikan dimulai dari rehap atap sekolah. Hampir seluruh atap ruangan majekis guru diganti. Selanjutnya dicat dinding dan flafon tujuannya agar majleis guru merasa nyaman.Untuk menata ruangan majelis guru saya mengikutsertakan semunya. Hal ini bertujuan agar gurumerasa diakui keberdaannya. Dalam ruangan majelis guru saya juga membuat sudut baca. Agar literasi dan numerasi juga menjadi bagian dari aktifitas guru sehari-hari.
Menciptakan ruangan kelas yang menyenangkan
Pengerjaan dimulai dari pengecatan. Semua guru saya minta idenya dalam hal menentukan warna cat. Pengecatan ini juga bertujuan agar guru dan murid bisa mersa nyaman di kelas
Memfungsikan kembali seluruh WC yang bermasalah.
Upaya yang dialakukan adalah memanggil jasa sedot WC, selanjutnya juga melakukan pengecatan terhadap ruang WC. Ini juga bertujuan agar murid dan guru senang terhadap sekolah
Membentuk komunitas praktisi di sekolah yang dilakukan sekali dalam seminggu
Hal ini bertujuan mengatasi kegelisahan guru terhadap praktik pembelajaran yang dilakukan. PMM merupakan rujukan pertama yang di bahas dalam komunitas, selain itu komunitas ini juga berungsi sebagai wadah guru dalam berbagi praktik baik, berbagi atau sharing tentu dalam rangka peningkatan kompetensi dalam pembelajaran.
Membuat program penguatan pendidikan karakter
PPK yang disepakati ini dalah diantaranya penanaman nilai-religius terhadap murid. Dalam hal adalah dengan melakukan sholat Dhuha dan murajaah Qur-an juz ke-30.
Kolaborasi dengan orang tua, komite, walinagari dan wali kampung
Yang dilakukan adalah mengundang pihak tersebut ke sekolah dan selanjuntnya melakukan bincang bermakna tentang keberlanjutan sekolah ke arah yang lebih baik. Mengadakan rapat komite bersama wali murid dalam rangaka membicarakan program sekolah dan keterlibatan orang tua dalam kemajuan pendidikan anak.
Setelah semua dilakukan ternyata banyak kemajuan sekolah yang saya rasakan. Ini dibuktikan dengan disiplin waktu dalam kedatangan guru. Biasanya banyak guru yang terlambat, berangsur-angsur sudah berubah. Biasanya guru-guru kalau BAK dan BAB itu
pulang ke rumah masing-masing. Ternyata sekarang tidak lagi sebab WC sudah sudah bersih dan terawat.
Dalam hal pengauatan pendidikan karakter juga dilihat perkembangan yang signifikan. Setiap kelas sudah melakukan sholat Dhuha berjamaah dan dilanjutkan dengan menghafal juz ke-30. Kegiatan ini dilakukan setiap hari di kelas masing-masing.
Secara umum saya sangat merasakan adanya perubahan sekolah kepada yang lebih baik. Terutama progres di PMM. Meskipun tidak sedikit masalah yang harus dihadapi. Tapi, bagi saya masalah tersebut merupakan tantangan bagi saya yang mesti ditaklukan. Memang tidak mudah, tapi dengan niat yang lurus, semangat serta kemauan yang selalu ingin berubah membuat saya lebih kuat untuk bergerak agar terus berdampak.
|
Profil Penulis |
Saya adalah seorang guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Amanah yang diperoleh hari ini adalah melalui program guru penggerak. Sebagai seorang guru penggerak tentunya saya ingin memajukan sekolah kepada ke arah yang lebih baik. Saya ingin menjadi agen tranformasi penggerak perubahan di sekolah. Semoga tercapai. Aamiin… |
Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.