Temu Pendidik Nusantara XII

Select Language

Komunitas PIK-R sebagai solusi kesehatan reproduksi murid

Praktik baik Sebelum Direvisi

[revisi_terbaru]

Elaborasi Praktik Baik

SMK TI Annajiyah adalah tempat di mana saya belajar yang terletak di Tambakberas. SMK TI ini juga berada di naungan pondok pesantren Tambakberas. Disana saya bergerak di bidang keremajaan yang sering disebut dengan PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) dan saya diamanahi untuk memegang atau menjadi ketua di organisasi ini. Organisasi PIK-R yang beranggotakan 13 orang yang dibagi menjadi 4 bidang diantaranya 3 anggota bidang humas, 2 anggota bidang advokasi/kie, 4 anggota bidang peningkatan SDM, dan 4 anggota bidang konseling. Mereka memiliki tugas dan bergerak sesuai yang telah di tugaskan namun seluruh anggota juga sama sama mengerti dan memahami materi yang ada. Sebelum kita turun ke Masyarakat kita mengadakan edukasi untuk anggota PIK-R terlebih dahulu. Karena saya ingin seluruh anggota PIK-R dapat memahami materi materi tersebut.

Harapannya banyak remaja atau anak muda yang bisa menerima materi edukasi seksual dan kesehatan reproduksi dengan baik dan bisa terhindar dari masalah masalah yang bersangkutan dengan kehidupan remaja.

Namun pada saat ini masalah masalah yang bersangkutan dengan HKSR tersebut masih menjadi perbincangan yang tabu bagi mereka, karena tidak seluruh kepala sekolah mau menerima adanya edukasi seks dan kesehatan reproduksi.  Banyak anak muda atau remaja yang belum mengetahui hal hal tersebut atau bahkan mereka meremehkan hal ini. Jika kita membahas hal tersebut dengan remaja atau anak muda juga masih banyak anak muda yang beranggapan kalau itu pembahasan yang menjurus ke pornografi. bahkan tidak hanya anak remaja atau bahkan anak muda sekarang, namun terkadang orang tua mereka juga belum mengerti mengenai  HKSR yang menjadikan mereka tidak terlalu peduli dengan hal hal yang terjadi pada anaknya. Padahal hal tersebut sangat dibutuhkan untuk menangani kasus kasus remaja yang sering terjadi sekarang ini. Jika orang tua saja kurang faham atau bahkan tidak mengerti mengenai hal hal tersebut maka mereka juga tidak akan mengajarkannya paad anaknya jadi tidak salah juga kalua anak muda sekarang ini banyak yang tidak mengerti mengenai HKSR.

PIK-R juga tidak hanya menangani kekerasan seksual ataupun menyebarkan materi mengenai HKSR namun PIK-R juga memiliki konselor sebaya yang mungkin bisa membantu permasalah anak remaja yang berada di sekitar tempat kami yang mungkin bingung ingin bercerita ke siapa karena tidak semua remaja bisa terbuka oleh orang tuannya. Kami membentuk konselor sebaya ini karena masih banyak orang atau anak remaja yang tidak bisa membedakan mana yang privasi dan mana yang bukan privasi. Banyak dari mereka jika ada temannya cerita tentang masalah mereka malah dijadikan bahan pembulliyan. Dikarenakan itu banyak remaja yang tidak mau cerita dan memilih untuk memendam masalahnya sendiri. Karena mereka tidak percaya dan bingung mau cerita ke siapa. Padahal hal ini tidak baik untuk kesehatan mental anak dikarenakan akan megganggu fikiran mereka, dan menjadikan mereka tidak focus dan malas untuk bersosialisasi bahkan jika mereka tidak kuat dengan masalah yang di hadapi mereka bisa sampai tega membunuh dirinya sendiri.

Karena hal hal tersebut kita mencari remaja yang bisa diajak untuk bergerak di bidang ini dikarenakan masih minim remaja yang mau diajak untuk bergerak dibidang ini. Disini kita juga mencari jejaring remaja yang luas agar remaja mengerti betapa pentingnya HKSR dan edukasi seksual yang bisa menjauhkan mereka dengan hal hal yang negative lainnya. Kita sudah berhasil menjaring remaja yang berada di sekolah kami dan kami akan memperluas jaringan tersebut kepada remaja remaja yang ada di jombang. Kami juga sudah membuka konselor sebaya agar para remaja bisa menuangkan masalahnya atau bercerita mengenai masalah yang dihadapinya kepada kami dengan kepercayaan penjagaan privasi mereka. Kami juga sudah mensosialisasi melewati media sosial contohnya tik tok dan Instagram dengan video mengenai edukasi seksual dan HKSR.

Mengajak remaja untuk bergerak di bidang ini adalah hal yang sangat membuat saya banyak belajar dengan masalah masalah yang dihadapi oleh remaja remaja sekarang, bukan hanya itu namun banyak juga dari anggota PIK-R memahami hal tersebut dan bisa menjauhi kekersan seksual yang ada di sekitar lingkungan mereka. Kami juga sudah berhasil malahirkan konselor konselor sebaya yang bisa dipercayai untuk menjaga privasi sang konseli (orang yang bercerita).

 

Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.