Praktik ini dilakukan dengan memanfaatkan fitur google yang terintegrasi dengan akun belajar.id untuk membiasakan peserta didik melakukan asesmen berbasis digital
Praktik ini dilakukan dengan memanfaatkan fitur google yang terintegrasi dengan akun belajar.id untuk membiasakan peserta didik melakukan asesmen berbasis digital
Berdasarkan hasil ANBK beberapa waktu yang lalu, di dapatkan beberapa point hasil asesmen yang kurang memuaskan pada sekolah kami. Setelah saya telusuri lebih lanjut ternyata salah satu penyebabnya adalah karena pengalaman peserta didik untuk pertama kalinya melakukan asesmen dengan menggunakan komputer. Kurang terampilnya peserta didik mengoperasikan komputer dan kurangnya literasi menjadi faktor penyebab menurunnya hasil ANBK.
Tantangan yang saya hadapi adalah bagaimana cara saya membuat minat literasi peserta didik meningkat sehingga materi pembelajaran yang diharapkan dapat terserap dengan baik. Berdasarkan permasalahan ini saya mencoba strategi dengan menerapkan ilmu yang pernah saya peroleh melalui kegiatan peningkatan kompetensi yaitu pemanfaatan fitur google dan memanfaatkan akun belajar.id siswa yang telah diberikan pemerintah secara gratis. Pemanfaatan google form sebagai salah satu bentuk asesmen menjadi salah satu pilihan saya untuk mengintegrasikan materi pembelajaran dengan kemajuan teknologi di bidang digitalisasi.
Kegiatan yang saya lakukan adalah membuat asesmen dengan menggunakan google form. Tampilan asesmen yang dirancang lebih menarik sehingga minat literasi peserta didik juga meningkat dengan menyisipkan gambar maupun sebuah video dalam asemen tersebut. Penggunaan google form juga lebih meningkatkan ketrampilan peserta didik dalam mengoperasikan komputer. selain itu soal asesmen literasi dan numerasi yang tersedia di PMM juga bisa langsung di import ke google form sehingga peserta didik akan terbiasa di suguhkan dengan model asesmen literasi numerasi yang biasa di sajikan dalam soal soal ANBK. Kegiatan ini saya lakukan secara bertahap guna mengetahui sejauh mana perubahan positif yang terjadi dengan strategi ini.
Pada awalnya keterbatasan sarana menjadi salah satu hambatan, untuk menyiasati hal tersebut peserta didik di minta untuk membawa gagdet yang mereka punya dari rumah dan melakukan asesmen secara bergantian dengan menggunakan hp milik kawannya yang sudah selesai mengerjakan terlebih dahulu. Untuk mengatasi hal tersebut saat ini sekolah kami telah mengupayakan pengadaan beberapa unit komputer sehingga peserta didik bisa memanfaatkannya untuk proses pembelajaran.
Hasil dari kegiatan ini bagi saya sangat luar biasa. skor yang diperoleh menggunakan asesmen berbasis digital jauh lebih baik di bandingkan melakukan asesmen menggunakan cara manual seperti biasanya. Bahkan ada beberapa peserta didik yang akhirnya ketagihan dan bertanya kapan lagi mereka di minta untuk membawa hp dan mengerjakan soal seperti saat ini. Semangat belajar peserta didik menjadi meningkat dan antusiasme mereka terhadap model asesmen tersebut sangat besar. kegiatan ini baru berjalan beberapa minggu yang lalu dan saya berencana untuk konsisten melakukannya dengan harapan hasil perolehan ANBK berikutnya akan lebih baik dan lebih meningkat lagi.
Praktik ini dilakukan dengan memanfaatkan fitur google yang terintegrasi dengan akun belajar.id untuk membiasakan peserta didik melakukan asesmen berbasis digital
Berdasarkan hasil ANBK beberapa waktu yang lalu, di dapatkan beberapa point hasil asesmen yang kurang memuaskan pada sekolah kami. Setelah saya telusuri lebih lanjut ternyata salah satu penyebabnya adalah karena pengalaman peserta didik untuk pertama kalinya melakukan asesmen dengan menggunakan komputer. Kurang terampilnya peserta didik mengoperasikan komputer dan kurangnya literasi menjadi faktor penyebab menurunnya hasil ANBK.
Tantangan yang saya hadapi adalah bagaimana cara saya membuat minat literasi peserta didik meningkat sehingga materi pembelajaran yang diharapkan dapat terserap dengan baik. Berdasarkan permasalahan ini saya mencoba strategi dengan menerapkan ilmu yang pernah saya peroleh melalui kegiatan peningkatan kompetensi yaitu pemanfaatan fitur google dan memanfaatkan akun belajar.id siswa yang telah diberikan pemerintah secara gratis. Pemanfaatan google form sebagai salah satu bentuk asesmen menjadi salah satu pilihan saya untuk mengintegrasikan materi pembelajaran dengan kemajuan teknologi di bidang digitalisasi.
Kegiatan yang saya lakukan adalah membuat asesmen dengan menggunakan google form. Tampilan asesmen yang dirancang lebih menarik sehingga minat literasi peserta didik juga meningkat dengan menyisipkan gambar maupun sebuah video dalam asemen tersebut. Penggunaan google form juga lebih meningkatkan ketrampilan peserta didik dalam mengoperasikan komputer. selain itu soal asesmen literasi dan numerasi yang tersedia di PMM juga bisa langsung di import ke google form sehingga peserta didik akan terbiasa di suguhkan dengan model asesmen literasi numerasi yang biasa di sajikan dalam soal soal ANBK. Kegiatan ini saya lakukan secara bertahap guna mengetahui sejauh mana perubahan positif yang terjadi dengan strategi ini.
Pada awalnya keterbatasan sarana menjadi salah satu hambatan, untuk menyiasati hal tersebut peserta didik di minta untuk membawa gagdet yang mereka punya dari rumah dan melakukan asesmen secara bergantian dengan menggunakan hp milik kawannya yang sudah selesai mengerjakan terlebih dahulu. Untuk mengatasi hal tersebut saat ini sekolah kami telah mengupayakan pengadaan beberapa unit komputer sehingga peserta didik bisa memanfaatkannya untuk proses pembelajaran.
Hasil dari kegiatan ini bagi saya sangat luar biasa. skor yang diperoleh menggunakan asesmen berbasis digital jauh lebih baik di bandingkan melakukan asesmen menggunakan cara manual seperti biasanya. Bahkan ada beberapa peserta didik yang akhirnya ketagihan dan bertanya kapan lagi mereka di minta untuk membawa hp dan mengerjakan soal seperti saat ini. Semangat belajar peserta didik menjadi meningkat dan antusiasme mereka terhadap model asesmen tersebut sangat besar. kegiatan ini baru berjalan beberapa minggu yang lalu dan saya berencana untuk konsisten melakukannya dengan harapan hasil perolehan ANBK berikutnya akan lebih baik dan lebih meningkat lagi.
Praktik baik Sebelum Direvisi
Elaborasi Praktik Baik
Berdasarkan hasil ANBK beberapa waktu yang lalu, di dapatkan beberapa point hasil asesmen yang kurang memuaskan pada sekolah kami. Setelah saya telusuri lebih lanjut ternyata salah satu penyebabnya adalah karena pengalaman peserta didik untuk pertama kalinya melakukan asesmen dengan menggunakan komputer. Kurang terampilnya peserta didik mengoperasikan komputer dan kurangnya literasi menjadi faktor penyebab menurunnya hasil ANBK.
Tantangan yang saya hadapi adalah bagaimana cara saya membuat minat literasi peserta didik meningkat sehingga materi pembelajaran yang diharapkan dapat terserap dengan baik. Berdasarkan permasalahan ini saya mencoba strategi dengan menerapkan ilmu yang pernah saya peroleh melalui kegiatan peningkatan kompetensi yaitu pemanfaatan fitur google dan memanfaatkan akun belajar.id siswa yang telah diberikan pemerintah secara gratis. Pemanfaatan google form sebagai salah satu bentuk asesmen menjadi salah satu pilihan saya untuk mengintegrasikan materi pembelajaran dengan kemajuan teknologi di bidang digitalisasi.
Kegiatan yang saya lakukan adalah membuat asesmen dengan menggunakan google form. Tampilan asesmen yang dirancang lebih menarik sehingga minat literasi peserta didik juga meningkat dengan menyisipkan gambar maupun sebuah video dalam asemen tersebut. Penggunaan google form juga lebih meningkatkan ketrampilan peserta didik dalam mengoperasikan komputer. selain itu soal asesmen literasi dan numerasi yang tersedia di PMM juga bisa langsung di import ke google form sehingga peserta didik akan terbiasa di suguhkan dengan model asesmen literasi numerasi yang biasa di sajikan dalam soal soal ANBK. Kegiatan ini saya lakukan secara bertahap guna mengetahui sejauh mana perubahan positif yang terjadi dengan strategi ini.
Pada awalnya keterbatasan sarana menjadi salah satu hambatan, untuk menyiasati hal tersebut peserta didik di minta untuk membawa gagdet yang mereka punya dari rumah dan melakukan asesmen secara bergantian dengan menggunakan hp milik kawannya yang sudah selesai mengerjakan terlebih dahulu. Untuk mengatasi hal tersebut saat ini sekolah kami telah mengupayakan pengadaan beberapa unit komputer sehingga peserta didik bisa memanfaatkannya untuk proses pembelajaran.
Hasil dari kegiatan ini bagi saya sangat luar biasa. skor yang diperoleh menggunakan asesmen berbasis digital jauh lebih baik di bandingkan melakukan asesmen menggunakan cara manual seperti biasanya. Bahkan ada beberapa peserta didik yang akhirnya ketagihan dan bertanya kapan lagi mereka di minta untuk membawa hp dan mengerjakan soal seperti saat ini. Semangat belajar peserta didik menjadi meningkat dan antusiasme mereka terhadap model asesmen tersebut sangat besar. kegiatan ini baru berjalan beberapa minggu yang lalu dan saya berencana untuk konsisten melakukannya dengan harapan hasil perolehan ANBK berikutnya akan lebih baik dan lebih meningkat lagi.
Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.