Melatih kepemimpinan murid
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk Sekolah Dasar (SD) adalah termasuk bagian penting dalam kurikulum pendidikan untuk anak-anak di usia dini. Tujuan dari pelajaran ini adalah untuk mengembangkan keterampilan fisik, kesehatan, dan sosial-emosional siswa melalui berbagai kegiatan olahraga dan permainan. Kali ini saya akan mengajarkan materi permainan bola besar yakni permainan sepak bola Futsal. Adapun tujuan dari pembelajaran kali adalah peserta didik mampu mempraktikkan tugas wasit dalam permainan sepak bola Futsal dengan harapan dapat mengembangkan sikap kepemimpinan, tanggung jawab, keberanian dan rasa percaya diri peserta didik yang selama ini masih kurang.
Permainan sepak bola Futsal merupakan permainan yang termasuk favorit bagi peserta didik, namun ternyata ketika saya menawarkan kepada peserta didik untuk menjadi wasit pertandingan kebanyakan dari mereka ragu-ragu dengan alasan malu dan belum paham cara menjadi wasit dalam pertandingan sepak bola Futsal.
Langkah-langkah pembelajaran awal dalam memberikan pemahaman kepada peserta didik yang belum memahami cara menjadi wasit dalam permainan sepak bola Futsal dengan sistem tutor sebaya. Peserta didik yang sudah paham dengan tugas wasit dalam permainan sepak bola Futsal saya berikan kesempatan untuk menjelaskan langsung di depan teman-teman nya selama 15 menit yang disertai dengan tanya jawab diantara mereka. Setelah itu saya bagi beberapa tim untuk diberikan kesempatan langsung bermain selama 10 menit dan di setiap tim ada satu yang bertugas menjadi wasit dalam pertandingan sepak bola futsal tersebut dengan kesepakatan setiap tim yang kemasukan gol maka otomatis diganti oleh tim lain, kemudian jika dalam waktu 10 menit tidak terjadi gol maka kedua tim yang bermain otomatis diganti oleh tim lain
Dengan mempraktikkan langsung menjadi wasit dalam pertandingan sepak bola Futsal ternyata mampu memberikan rasa tanggung jawab, keberanian dan percaya diri bagi peserta didik. Mereka merasa senang diberikan kesempatan menjadi wasit dalam pertandingan yang dilaksanakan pada hari itu. Mereka mengatakan ada keseruan tersendiri ketika mengatur para pemain dalam pertandingan yang mereka pimpin.
Melatih kepemimpinan murid
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk Sekolah Dasar (SD) adalah termasuk bagian penting dalam kurikulum pendidikan untuk anak-anak di usia dini. Tujuan dari pelajaran ini adalah untuk mengembangkan keterampilan fisik, kesehatan, dan sosial-emosional siswa melalui berbagai kegiatan olahraga dan permainan. Kali ini saya akan mengajarkan materi permainan bola besar yakni permainan sepak bola Futsal. Adapun tujuan dari pembelajaran kali adalah peserta didik mampu mempraktikkan tugas wasit dalam permainan sepak bola Futsal dengan harapan dapat mengembangkan sikap kepemimpinan, tanggung jawab, keberanian dan rasa percaya diri peserta didik yang selama ini masih kurang.
Permainan sepak bola Futsal merupakan permainan yang termasuk favorit bagi peserta didik, namun ternyata ketika saya menawarkan kepada peserta didik untuk menjadi wasit pertandingan kebanyakan dari mereka ragu-ragu dengan alasan malu dan belum paham cara menjadi wasit dalam pertandingan sepak bola Futsal.
Langkah-langkah pembelajaran awal dalam memberikan pemahaman kepada peserta didik yang belum memahami cara menjadi wasit dalam permainan sepak bola Futsal dengan sistem tutor sebaya. Peserta didik yang sudah paham dengan tugas wasit dalam permainan sepak bola Futsal saya berikan kesempatan untuk menjelaskan langsung di depan teman-teman nya selama 15 menit yang disertai dengan tanya jawab diantara mereka. Setelah itu saya bagi beberapa tim untuk diberikan kesempatan langsung bermain selama 10 menit dan di setiap tim ada satu yang bertugas menjadi wasit dalam pertandingan sepak bola futsal tersebut dengan kesepakatan setiap tim yang kemasukan gol maka otomatis diganti oleh tim lain, kemudian jika dalam waktu 10 menit tidak terjadi gol maka kedua tim yang bermain otomatis diganti oleh tim lain
Dengan mempraktikkan langsung menjadi wasit dalam pertandingan sepak bola Futsal ternyata mampu memberikan rasa tanggung jawab, keberanian dan percaya diri bagi peserta didik. Mereka merasa senang diberikan kesempatan menjadi wasit dalam pertandingan yang dilaksanakan pada hari itu. Mereka mengatakan ada keseruan tersendiri ketika mengatur para pemain dalam pertandingan yang mereka pimpin.
Good practice before revised
Good practice elaboration
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk Sekolah Dasar (SD) adalah termasuk bagian penting dalam kurikulum pendidikan untuk anak-anak di usia dini. Tujuan dari pelajaran ini adalah untuk mengembangkan keterampilan fisik, kesehatan, dan sosial-emosional siswa melalui berbagai kegiatan olahraga dan permainan. Kali ini saya akan mengajarkan materi permainan bola besar yakni permainan sepak bola Futsal. Adapun tujuan dari pembelajaran kali adalah peserta didik mampu mempraktikkan tugas wasit dalam permainan sepak bola Futsal dengan harapan dapat mengembangkan sikap kepemimpinan, tanggung jawab, keberanian dan rasa percaya diri peserta didik yang selama ini masih kurang.
Permainan sepak bola Futsal merupakan permainan yang termasuk favorit bagi peserta didik, namun ternyata ketika saya menawarkan kepada peserta didik untuk menjadi wasit pertandingan kebanyakan dari mereka ragu-ragu dengan alasan malu dan belum paham cara menjadi wasit dalam pertandingan sepak bola Futsal.
Langkah-langkah pembelajaran awal dalam memberikan pemahaman kepada peserta didik yang belum memahami cara menjadi wasit dalam permainan sepak bola Futsal dengan sistem tutor sebaya. Peserta didik yang sudah paham dengan tugas wasit dalam permainan sepak bola Futsal saya berikan kesempatan untuk menjelaskan langsung di depan teman-teman nya selama 15 menit yang disertai dengan tanya jawab diantara mereka. Setelah itu saya bagi beberapa tim untuk diberikan kesempatan langsung bermain selama 10 menit dan di setiap tim ada satu yang bertugas menjadi wasit dalam pertandingan sepak bola futsal tersebut dengan kesepakatan setiap tim yang kemasukan gol maka otomatis diganti oleh tim lain, kemudian jika dalam waktu 10 menit tidak terjadi gol maka kedua tim yang bermain otomatis diganti oleh tim lain
Dengan mempraktikkan langsung menjadi wasit dalam pertandingan sepak bola Futsal ternyata mampu memberikan rasa tanggung jawab, keberanian dan percaya diri bagi peserta didik. Mereka merasa senang diberikan kesempatan menjadi wasit dalam pertandingan yang dilaksanakan pada hari itu. Mereka mengatakan ada keseruan tersendiri ketika mengatur para pemain dalam pertandingan yang mereka pimpin.
If you experience problems scrolling, scroll outside of the area Live Chat which is black.