“Suara demokrasi menyemaikan nilai yang MEKAR (Menyenangkan Kritis cerdAs dan kReatif)”

Jenis Kelas

[custom_field field="jenis_kelas"]

Status Kurasi

[custom_field field="status_kurasi"]

Ringkasan

Video ini bercerita satu implementasi P5 di era kurikulum merdeka yang memberi ruang bagi guru dan siswa untuk mengimplementasikan dimensi elemen Profil Pelajar Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Satu bentuk projek penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMP Negeri 4 Abang adalah pelaksanaan Tema Suara Demokrasi yang mengangkat Topik Pemilihan Ketua OSIS berpola PEMILU untuk menguatkan elemen bernalar kritis dan berkebhinekaan global. Topik Suara Demokrasi: Pemilihan Ketua OSIS berpola PEMILU dilaksanakan secara kolaborasi untuk semua mapel, didampingi oleh Tim P5, dan stakeholder terkait.

Elaborasi Praktik Baik

Awal

Kondisi yang melatarbelakangi adalah berkaitan dengan paradigma baru pembelajaran saat ini, peserta didik dituntut bernalar kritis dan berbhineka global. Hal ini sesuai dengan elemen dimensi Profil Pelajar Pancasila. Pada implementasinya, saya melaksanakan P5 dengan tema suara demokrasi mengambil topik Pemilihan Ketua OSIS berpola sistem pemilihan umum. Praktik ini penting untuk dibagikan karena dengan P5 dengan tema suara demokrasi, peserta didik terbiasa bermusyawarah mufakat, bernalar kritis, dan berkebhinekaan global dalam berkehidupan.

Tantangan

Kurangnya SDM tenaga guru yang akan menyukseskan kegiatan P5.
Sarana prasarana masih terbatas
Pengapersepsian pengetahuan awal peserta didik bernalar kritis dan berkebhinekaan global serta memotivasi peserta didik untuk siap mengimplementasi sistem pemilihan yang sesuai musyawarah mufakat.

Aksi

Menyiapkan modul projek dengan tema suara demokrasi.

2) Menyiapkan apersepsi yang tepat untuk menuntun pengetahuan awal peserta didik.

3) Menyediakan media berupa video mengenai sistem yang menarik bagi peserta didik untuk disimak sehingga memunculkan pemahaman kritis siswa.

4) Sering memotivasi peserta didik untuk ikut terlibat dalam kegiatan pembelajaran.

Strategi yang digunakan :

1) Menuntun dan membimbing siswa untuk melaksanakan proses pemilihan berpola PEMILU di lingkungan sekolah.

Bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat :

1) Guru menyiapkan 2 artikel yang membahas secara kritis isu perubahan psikologis dan gangguan privasi yang dihadapi remaja, sehubungan dengan kebebasan mengeluarkan pendapat di media sosial.

2) Jika sekolah memiliki prasarana yang memadai guru dapat menampilkan video singkat yang berisi isu.

3) Guru membentuk kelompok menjadi 3 yaitu kelompok komisi pemilihan, kelompok kandidat, dan kelompok tim sukses.

4) Menerapkan prosesi pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS sesuai tahapan.

5) Reward diberikan oleh guru berupa tepuk tangan kepada peserta didik yang belajar secara aktif, dan kreatif dalam penerapan Tema Suara Demokrasi.

Perubahan

Proses kegiatan projek berlangsung lebih baik. Hal ini terlihat dari keseriusan peserta didik ketika menyimak video pembelajaran dan ketika menunjuukkan proses bernalar kritis dan berkhebinekaan global.
Kegiatan projek menjadi kondusif dan terarah berdasarkan tahapan yang telah termuat dalam rancangan modul P5 Tema Suara Demokrasi.

Catatan Kurator

[custom_field field="catatan_kurator"]