Tahun ajaran baru sekolah merupakan awal mula perkenalan antara guru dengan murid begitu juga dengan sesama murid. Murid yang mudah berteman dapat menemukan satu teman atau lebih dan berinteraksi setiap harinya, namun ada juga murid yang masih memerlukan adaptasi lebih, ketika berinteraksi mereka sering kali merasakan perbedaan ada teman yang belum bisa bicara, ada teman yang tiba-tiba mengambil mainan tanpa izin. Guru merasa perlu mengajak murid supaya saling memahami perbedaan dirinya dan teman, karena beberapa murid juga mempertanyakan mengenai kondisi teman.
Bagaimana cara supaya murid menyadari ada teman yang berbeda, karena setiap murid mempertanyakan kenapa temanku menjauh dan tidak duduk saat kegiatan bersama, kenapa temanku main sendiri di ujung ruangan, kenapa temanku tiba-tiba merebut mainan yang sedang aku gunakan dengan ekspresi penasaran.
Saya menggunakan pendekatan melalui buku berjudul “Berbeda itu tak apa”, di dalam buku cerita digambarkan ada seorang murid yang bertanya-tanya apakah kita semua sama namun dijelaskan bagian bumi tertentu ada yang memiliki perbedaan seperti warna bola mata, kondisi badan tidak lengkap, setelah selesai bercerita murid diajak untuk menyampaikan dirinya dengan dibantu teman guru mengatakan menurutmu temanmu ini perlu dibantu apa..? Ada yang menjawab belum lancar bicara, bicaranya belum jelas, dibantu untuk menyampaikan ke guru karena kesusahan memahami keinginan teman, caranya bagaimana supaya teman memahami keinginannya..
Setelah semua murid memahami keunikan dirinya masing-masing Guru mengajak murid untuk memahami kembali apa saja yang perlu dibantu dan bagaimana cara membantunya. Contohnya ketika murid menyampaikan belum jelas bicaranya dibantu dengan bicara pelan-pelan, ada juga murid yang membantu teman mencuci tangan dengan cara menggandeng teman sampai ke tempat cuci tangan, karena guru melihat perbuatan baik yang dilakukan murid Sebelum pulang sekolah guru mengajak refleksi mengenai perbuatan baik ketika membantu teman di sekolah, kemudian guru mengapresiasi murid secara verbal.