Rapor pendidikan bukan tanggungjawab KS & Operator Sekolah

Oleh : Neneng Lies Susilawaty,S.Pd

Rapor pendidikan merupakan laporan yang berisikan informasi tentang mutu pendidikan di suatu satuan pendidikan. Rapor Satuan Pendidikan disusun oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berdasarkan hasil asesmen nasional dan survei karakter. Rapor Satuan Pendidikan diterbitkan setiap tahun untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang mutu pendidikan di Indonesia.

Rapor pendidikan adalah dokumen yang dapat digunakan sebagai sumber perencanaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Rapor pendidikan dapat memberikan informasi tentang prestasi akademik siswa, partisipasi siswa, dan lingkungan sekolah. Informasi ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan serta untuk mengembangkan rencana perbaikan.

Dalam rapor pendidikan terdapat 6 indikator yang harus ditingkatkan.Keenam indicator tersebut yaitu kemampuan literasi,numerasi,iklim kebhinekaan, iklim lingkungan sekolah,karakter dan kualitas pembelajaran. Terdapat tiga warna dalam rapor pendidikan,merah,orange dan hijau. Meskipun dalam indicator sudah berwarna hijau yang menunjukkan sudah baik,tetapi tetap perlu ditingkatkan skornya.

Meskipun demikian masih banyak pendidik dan tenaga kependidikan yang belum tahu akan pentingnya rapor pendidikan ini. Terlihat dari beberapa kunjungan ke sekolah-sekolah,yang sudah membuka rapor pendidikan baru KS dan Ops saja. Oleh karena itu sebagai pengawas berkewajiban untuk memastikan semua pendidik dan tenaga kependidikan membaca,mengeksplor,mengunduh dan menganalisisnya

Kendala yang dapat menghambat pendidik untuk membuka rapor pendidikan diantaranya,karena belum tahu bahwa rapot pendidikan itu bisa diakses oleh seluruh pendidik dan tenaga kependidikan yang sudah aktivasi akun belajar.id, tidak memiliki akses ke rapor pendidikan,karena belum memiliki akun belajar.id, tidak memahami rapor pendidikan dan tidak tertarik dengan rapor pendidikan.

Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, sekolah perlu melakukan beberapa hal, seperti memberikan akses yang mudah ke rapor pendidikan, menyediakan penjelasan yang mudah dipahami tentang rapor pendidikan. Meningkatkan minat pendidik dan tenaga kependidikan terhadap rapor satuan pendidikannya, dengan menjelaskan manfaat dari rapor pendidikan.

Adapun hikmah dari membuka dan mengeksplor rapor pendidikan adalah :

1. 1. Rapor satuan pendidikan dapat membantu sekolah untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan siswa dalam belajar.
   2. Rapor satuan pendidikan dapat membantu sekolah untuk mengetahui area yang perlu ditingkatkan oleh siswa dan guru
   3. Rapor satuan pendidikan dapat membantu sekolah untuk mengetahui perkembangan belajar siswa dari waktu ke waktu.
   4. Rapor satuan pendidikan dapat menjadi motivasi bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikannya.

Pembelajaran yang dapat diambil setelah membuka dan berliterasi rapor pendidikan,yaitu :

1. Sekolah dapat belajar untuk lebih fokus pada pengembangan kualitas pembelajaran.
2. Sekolah dapat belajar untuk lebih inovatif dalam metode pembelajaran.
3. Sekolah dapat belajar untuk lebih berkolaborasi dengan orang tua dan masyarakat.
4. Sekolah dapat belajar untuk lebih transparan dalam pengelolaan pendidikan.
5. Sekolah dapat belajar untuk lebih bertanggung jawab kepada publik.

Rapor satuan pendidikan adalah dokumen penting yang dapat membantu sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikannya. Dengan memahami hikmah dan pembelajaran dari rapor satuan pendidikan, sekolah dapat memberikan pendidikan yang lebih baik bagi siswa.