AWALAN
Penerapan Project Based Learning (PjBL) menjadi salah satu program prioritas pada Kurikulum Merdeka yang menawarkan pembelajaran yang relevan dan interaktif. Prinsip ini sejalan dengan pendekatan pembelajaran orang dewasa (andragogi) dimana orientasi belajar yang berpusat untuk memecahkan solusi dalam permasalahan. Pada materi Biotektonologi pada Program paket B tingkatan 4 Proyek pembelajaran yang cocok digunakan yaitu pembuatan tape singkong. Tape singkong juga dapat dijadikan sebagai referensi usaha untuk warga belajar mengingat potensi singkong di Kabupaten Banyuwangi sangat besar. Proses kegiatan PBL ini akan lebih optimal jika didukung dengan media pembelajaran yang sesuai. Media pembelajaran yang digunakan yaitu berupa kartu ASONGAN (Arisan Soal Berpasangan).
TANTANGAN
Tantangan yang dihadapi yaitu kegiatan Project Based Learning (PjBL) membutuhkan persiapan yang matang karena bahan yang dibutuhkan sangat beragam. Selain itu media yang digunakan masih bersifat manual/non teknologi sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi tutor untuk mempersiapkan. Kultur pembuatan tape di masing-masing desa juga perlu di analisis karena setiap masing-masing desa memiliki Kulturnya tersendiri saat mengolah tape.
AKSI
Suku dari warga belajar PKBM Al Fayyad Singojuruh mayoritas suku Osing namun terdapat pula suku madura, dan juga jawa. Dari sini tutor bisa menggali pengalamatan, bagaimana setiap warga belajar membuat tape singkong di kesehariannya. Baik dari segi memproses singkongnya, ragi tape, dan proses penyimpanan/fermentasi. Secara umum prinsip ini sejalan dengan penerapan pembelajaran orang dewasa atau Andragogi yakni proses pembelajarannya ini sangat menekankan pada kegiatan praktek dan juga berbagi pengalaman dari masing-masing anggota belajar.
Terdapat media pembelajaran penunjang untuk meningkatkan pemahaman warga belajar terhadap analisis proses pembuatan tape singkong. Media ini berupa kartu ASONGAN (arisan soal berpasangan). Kartu asongan ini terdiri atas tiga jenis kartu yaitu pertama kartu soal kartu jawaban dan kartu hoki. Kartu soal merupakan kartu yang berisi soal atau pertanyaan dari proses analisis tape singkong. Sedangkan kartu jawaban berisi uraian jawaban dari pertanyaan yang diberikan di kartu soal. Sedangkan kartu hoki merupakan kartu keberuntungan di mana yang mendapatkan kartu hoki tidak mendapatkan soal ataupun jawaban yang harus disatukan. Kartu ASONGAN dibuat dengan menggunakan alat sederhana seperti kertas, karton gunting, lem, bolpoin, penggaris.
PELAJARAN
Output dari kegiatan pembelajaran ini yaitu warga belajar menjadi lebih memahami materi dengan mudah karena warga belajar mengalaminya secara langsung. Warga belajar juga saling menilai dan belajar hal baru melalui langkah-langkah pembuatan tape singkong dari masing anggota yang lain yang memiliki ciri khas yang berbeda. Adanya kartu ASONGAN (Arisan Soal Berpasangan) memberikan suasan pembelajaran lebih menyenangkan. Selain itu setelah dilaksanakan proses pembelajaran warga belajar diberikan kebebasan untuk mengadopsi produk pembelajaran sebagai ide usaha di rumah.