PROGRAM GURU DINI
OLEH: DIAN RAHAYU PUTRI, S.Pd., Gr (SMKN 1 PANGKEP)
AWAL
Saya, Dian Rahayu Putri, S.Pd., Gr selaku guru penggerak di SMKN 1 Pangkep dan pencetus program Guru Dini dalam mendorong perubahan positif dalam pendekatan pembelajaran di sekolah. Dibentuknya program ini didasarkan pada kesadaran akan pentingnya melibatkan murid dalam proses pembelajaran sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kab. Pangkep. Para murid yang terlibat akan memiliki kesempatan untuk memimpin, mengajar, dan berinteraksi dengan teman sebaya mereka dan student agency dalam mempromosikan suara, pilihan dan kepemilikan murid. Hal ini dapat membantu meningkatkan keterampilan interpersonal dan mengembangkan sikap percaya diri serta kemampuan berbicara di depan umum. Selain itu, para murid juga akan belajar mengorganisir, merencanakan, dan mengelola aktivitas pengajaran mereka, yang dapat membantu meningkatkan kemampuan kepemimpinan mereka.
TANTANGAN
Tidak semua murid merasa nyaman untuk berpartisipasi secara aktif dalam program ini. Beberapa murid masih merasa kurang percaya diri atau tidak memiliki kemampuan berbicara di depan umum sehingga ini menjadi tantangan saya dalam membangun pondasi percaya diri mereka. Kemudian saya harus memastikan bahwa jadwal pembelajaran murid yang terlibat dalam program guru dini sudah mendapatkan izin dari rekan guru mapel lainnya agar waktu yang dialokasikan bisa efektif dan sesuai dengan kurikulum.
AKSI
Langkah pertama adalah mengidentifikasi kebutuhan program guru dini di SMKN 1 Pangkep. Selanjutnya memilih murid yang memiliki keterampilan dan kemampuan untuk menjadi pengajar di kelas-kelas tertentu. Menentukan jadwal pelatihan yang cocok bagi semua peserta, agar mereka dapat menghadiri program tanpa mengganggu jadwal pelajaran di kelas. Materi yang diajarkan harus mencakup keterampilan pengajaran, manajemen kelas, dan cara mengatasi masalah dalam kelas. Melakukan evaluasi untuk menilai efektivitasnya. Meminta umpan balik dari murid pengajar dan murid yang diajar untuk mengetahui apa yang dapat ditingkatkan pada program kedepannya. Setelah beberapa kali mengajar, saya melakukan evaluasi kinerja murid pengajar. Memberikan umpan balik yang konstruktif dan rekomendasi yang dapat membantu mereka meningkatkan keterampilan pengajaran mereka dan menjadi rencana tidak lanjut bagi program Guru Dini.
PERUBAHAN
Program ini menunjukkan bahwa melibatkan murid dalam proses pembelajaran dapat memiliki dampak positif yang signifikan. Dengan memberi mereka tanggung jawab untuk memimpin dan mengajar, mereka dapat mengembangkan keterampilan interpersonal, percaya diri, dan kemampuan berbicara di depan umum. Kemudian program ini menggarisbawahi pentingnya memberikan dukungan khusus bagi murid yang merasa kurang percaya diri. Penekanan pada pengembangan keterampilan emosional akan membantu murid pengajar mengatasi rasa tidak percaya diri dan hambatan psikologis. Ini akan menciptakan lingkungan yang lebih mendukung perkembangan pribadi dan akademik mereka. Melalui pelatihan dan pembinaan yang tepat, murid dapat merasa lebih nyaman dalam peran baru mereka. Pentingnya kolaborasi antar guru dalam mengatur jadwal pembelajaran murid. Koordinasi yang baik antar guru mata pelajaran memastikan bahwa waktu yang dialokasikan untuk program Guru Dini efektif dan tidak mengganggu pelajaran lainnya. Para murid yang terlibat dalam program ini belajar keterampilan pengajaran dan kepemimpinan melalui pengalaman langsung. Ini menunjukkan bahwa praktik nyata adalah cara yang efektif untuk mengembangkan keterampilan mereka dan tentu saja mampu mendorong partisipasi aktif murid dalam pengambilan keputusan dan proses pembelajaran. Ini mengajarkan mereka tentang pentingnya memiliki suara dalam pendidikan mereka.