Temu Pendidik Nusantara XII

Select Language

Penerapan Nilai Kehidupan Berkelanjutan dan Nol Sampah Pada Pembuatan Hasta Karya untuk Murid Usia Sekolah Dasar

Praktik baik Sebelum Direvisi

[revisi_terbaru]

Elaborasi Praktik Baik

PRAKTIK BAIK
PENERAPAN NILAI KEHIDUPAN BERKELANJUTAN DAN NOL SAMPAH
PADA PEMBUATAN HASTA KARYA UNTUK MURID USIA SEKOLAH DASAR
Siti Ika Wahyu Restita Nuraningtyas
Program Kesetaraan Paket A – PKBM EduHouse

Awal
Hasta karya identik dengan nilai-nilai estetis yang memiliki daya tarik yang dihasilkan
melalui keterampilan tangan. Namun, nilai estetis saja ternyata belum cukup untuk
menjadikan sebuah karya kerajinan menjadi bermakna. Selain memiliki nilai jual,
hasil kerajinan tangan hendaknya memiliki nilai keberlanjutan atau sustainable
values dan memiliki fungsi yang bukan hanya sekedar dekoratif namun juga dapat
digunakan untuk mendukung keseharian pembuatnya. Untuk itu, akan lebih baik
jika dalam menentukan konsep pembuatan hasta karya, manfaat dan nilai
keberlanjutan dari hasil yang dibuat lebih diutamakan meskipun dengan proses
yang lebih sulit dan panjang, namun tetap dapat digunakan dalam jangka waktu
yang lebih lama.
Tidak hanya demi mengembangkan kreativitas, pembuatan hasta karya di sekolah
juga diperlukan sebagai salah satu bekal anak untuk menjadi pribadi yang mandiri
dan produktif dengan terbiasa mengerjakan segala sesuatu yang dibutuhkan
menggunakan tangannya sendiri.
Selain itu, demi membantu menghadapi perubahan iklim yang berdampak pada
pemanasan global, pembuatan hasta karya hendaknya juga mempertimbangkan
pemanfaatan limbah-limbah yang sulit terurai seperti plastik, kain, logam, dan
sebagainya. Sehingga, selain menghasilkan nilai estetis, nilai guna dan nilai
keberlanjutan demi membantu menekan sampah terbuang dan memperpanjang
siklus guna sebuah barang.

Tantangan
Beberapa tantangan yang muncul pada penerapan nilai keberlanjutan dan nol
sampah dalam pembuatan hasta karya yaitu :
– Minimnya kesadaran murid untuk bersikap bijak dalam pengelolaan sampah
yang sulit terurai.
– murid lebih tertarik untuk menggunakan barang-barang siap pakai yang lebih
praktis.
– Proses pembuatan yang lebih rumit, penuh ketelitian dan memakan waktu lebih
lama sehingga membutuhkan beberapa kali sesi pertemuan dalam satu proyek
pembuatan hasta karya.

Aksi
Beberapa aksi yang dapat dilakukan dalam mengatasi tantangan yang muncul
yaitu :
1. Sistem pembelajaran yang kolaboratif.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran murid, teori pengetahuan saja tidak
cukup untuk membuat mereka langsung menyadari bahwa pentingnya menjaga
alam guna meregulasi pemanasan global. Untuk itu, kegiatan Hasta Karya
dikolaborasikan dengan kegiatan Nature Study dengan menunjukkan secara
langsung sebab dan akibat dari pembuangan limbah yang sulit terurai.
Pembuatan hasta karya juga dikolaborasikan dengan pelajaran Matematika
dimana anak dikenalkan dengan bentuk-bentuk bangun, satuan ukuran, dan
cara mengukur dimana hal tersebut dibutuhkan agar menghasilkan produk yang
presisi.
2. Penerapan teknik dasar keterampilan dalam pembuatan hasta karya.
Membuat hasta karya dengan mengutamakan nilai keberlanjutan tentu
membutuhkan keterampilan yang sarat dengan keberlangsungan hidup
sehari-hari. Untuk itu, aksi yang dilakukan dalam kegiatan hasta karya yaitu
mengenalkan keterampilan-keterampilan dasar seperti menjahit, menyulam,
menganyam, memahat, berbagai keterampilan tukang kayu seperti memasang
paku menggunakan palu, memotong kayu, mengelem, dan sebagainya.
Kegiatan-kegiatan tersebut pada akhirnya tidak hanya untuk menyelesaikan
proyek pembuatan hasta karya, namun dapat digunakan untuk mengatasi
permasalahan yang mungkin muncul seperti menjahit baju yang robek,
membuat tas belanja sendiri sebagai pengganti penggunaan plastik, membuat
tempat-tempat untuk menata dan merapikan barang, hingga membuat
kandang hewan atau membuat pagar tanaman.
3. Proses pengerjaan proyek pembuatan hasta karya.
Sebagai implementasi dari kurikulum pendidikan “Merdeka Belajar”, para murid
diberikan kebebasan dalam mendesain dan membuat hasta karya yang ingin
dibuat terutama dalam memanfaatkan limbah. Pada praktik penerapannya,
murid diperlihatkan sebuah contoh produk jadi (prototype). kemudian mereka
mengamati dan memperkirakan cara pembuatannya. Setelah itu, mereka diajak
untuk menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dengan mengutamakan
sisa-sisa bahan yang tidak terpakai dan mulai membuatnya. Mereka dapat
membuat sesuai contoh atau mengembangkan prototype dengan
menambahkan detail-detail sesuai kreativitas mereka.
4. Penerapan nilai tanggung jawab dalam pembuatan hasta karya.
Pembuatan hasta karya juga secara tidak langsung menjadi bagian dari
pembentukan karakter anak. Kebiasaan baik dalam mengerjakan segala sesuatu
dengan sebaik-baiknya dan menyelesaikan apa yang telah dimulai diterapkan
dalam pembuatan hasta karya. Dalam hal ini, para murid diajak untuk
mengerjakan proyek dari awal hingga selesai meskipun harus membutuhkan
beberapa sesi pertemuan dan juga menambahkan sesi di rumah. Mereka juga
diajak untuk membersihkan kembali tempat, alat dan bahan setelah
menyelesaikan pembuatan hasta karya.

Perubahan
Dengan mengetahui dan menyaksikan secara langsung dampak-dampak dari
pemanasan global akibat banyaknya limbah sulit terurai, para murid dapat mulai
membentuk kebiasaan baik, seperti bertanggung jawab, berpikir kritis, dan
berorientasi pada kehidupan berkelanjutan. Mereka juga dapat lebih bijak dalam
mengelola sampah. Dengan bekal keterampilan yang dipelajari, mereka pada
akhirnya dapat mengelola sampah-sampah menjadi barang yang bernilai guna
sehingga dapat memperpanjang siklus guna barang yang sudah tidak terpakai.
Dari sisi fasilitator, juga lebih berdampak pada kehidupan kami sehari-hari yang
lebih bijak dalam memanfaatkan barang-barang dan tidak terus terjebak pada
pola hidup instan. Refleksi inilah yang menghantarkan kami, para fasilitator untuk
terus menambah wawasan mengenai apa yang sedang terjadi di sekitar kami dan
apa yang kami dapat lakukan untuk membuat lingkungan sekitar kami lebih baik
lagi.

Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.