Temu Pendidik Nusantara XII

Select Language

Pembelajaran PAI Menjadi Lebih Menarik Dengan Game Rukun Iman

Praktik baik Sebelum Direvisi

[revisi_terbaru]

Elaborasi Praktik Baik

Awal

Sebagai Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti saya mempunyai harapan yang sangat  besar bahwa murid murid saya memiliki keyakinan yang kokoh, dan mempunyai kepribadian yang kuat , yang tidak mudah dipengaruhi oleh siapapun, sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang mandiri yang tidak pernah tergantung kepada kekuatan manapun, terlebih lagi di era sekarang ini, yang dengan adanya gawai informasi sudah mengglobal dan mendunia. Saya berharap murid murid saya lebih tertarik untuk belajar agama dan budi pekerti dengan senang dan tanpa ada perasaan terpaksa ataupun bosan. Mereka dapat mengenal dan mampu menerapkan nilai nilai agama dan budi pekerti dengan kesadaran mereka. Sebagai guru saya berharap PAI menjadi pelajaran favorit yang digemari oleh murid – murid , sehingga saya dengan mudah mampu menanamkan nilai – nilai agama dan budi pekerti sejak dini.

Tantangan

Di Awal Tahun Pelajaran, saya menemukan kondisi yang unik dan istimewa, yakni ketika saya melakukan pembelajaran di kelas 1. Secara umum murid kelas 1 masih  merupakan masa Transisi PAUD ke SD yang masih dekat dengan dunia bermain . Murid murid kelas 1 cenderung lebih suka bermain dan berteriak – teriak di kelas dengan khas mereka .Murid kelas 1 mempunyai kecenderungan berkonsentrasi  hanya 15 menit . Hal tersebut menjadi tantangan bagi saya. Sebagai Guru Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti saya punya tanggung jawab untuk menanamkan nilai nilai agama dan budi pekerti sejak kecil. Saya punya kewajiban untuk mengenalkan dasar – dasar keimanan sejak kecil.Bagaimana dengan keadaan seperti ini murid murid Kelas 1 tetap mendapatkan pembelajaran dan nilai nilai dasar keimanan dapat dikenalkan dan tertanam kuat di hati tanpa mengabaikan kesenangan mereka bermain ?

Aksi

Saya mencari informasi dari berbagai sumber termasuk di internet untuk mengatasi persoalan dan kondisi ini. Selain itu saya juga bermusyawarah dan tukar pendapat dengan Ibu Kepala Sekolah, sebagai orang yang lebih berpengalamaman. Kemudian saya nenemukan gambar yang menurut saya agak unik dan menarik terkait dengan 6 Rukun Iman. Melihat gambar tersebut , saya mempunyai inisiatif dan ide untuk membuat Game Edukasi dari gambar tersebut. Selanjutnya saya memulai membuat 2 Set Game Edukasi 6 Rukun Iman.

Setelah 2 Media Game Rukun Iman jadi, saya bersama murid –murid kelas1 bermain sambil belajar  menggunakan  media tersebut

Pelajaran

Dari Praktik Baik yang saya lakukan ada pelajaran yang dapat saya ambil, Game Rukun Iman membuat murid- murid saya sangat senang untuk belajar Pendidikan Agama dan Budi Pekerti. Mereka juga sangat bahagia karena dapat bermain bersama teman temannya. Dari Game ini mereka dapat belajar kekompakan dalam 1 Kelompok untuk menyusun urutan rukun Iman.Kelas 1 yang semula belum mengenal 6 Rukun Iman menjadi lebih mudah untuk mengingat konsep konsep dasar keimanan, yaitu Allah, Malaikat, Kitab , Rasul , Hari Kiamat dan Takdir ( Qada’ dan Qadar). Dari Game ini murid saya juga belajar untuk taat terhadap aturan permainan , yang kedepannya akan terlatih taat terhadap aturan Allah sesuai ajaran Agamanya. Selain itu yang terpenting adalah mereka juga belajar berkompetisi yang sehat dan tidak curang, yang kepribadian ini sangat dibutuhkan di Era 4.0 yang penuh dengan persaingan.

Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.