penggunaan Kartu berpasangan untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan merdeka belajar
penggunaan Kartu berpasangan untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan merdeka belajar
Saya adalah seorang guru Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 9 Panggang Jepara, Saya mengajar mata pelajaran agama dari kelas 1 sampai kelas 6, mengajar seluruh kelas tentu saya berhadapan dengan banyak sekali karakter, tantangan dan masalah pembelajaran yang tentunya sangat beragam. Dalam pembelajaran agama yang sering terjadi anak mudah bosan dengan materi yang hanya di jelaskan dengan metode klasikal seperti ceramah dan teacher centered. Tentu harapan saya, murid dapat mencapai setiap tujuan pembelajaran dalam materi yang ada dan dapat mencapai capaian pembelajaran. Selain itu harapannya proses belajar mengajar dapat dilakukan dengan suasana yang menyenangkan, nyaman dan tentunya membuat murid menjadi aktif dan kreatif.
Tantangan yang saya hadapi dalam proses pembelajaran diantaranya yaitu murid kurang aktif dan kurang minat dalam mengikuti pembelajaran, Dapat membuat suasana kelas menjadi bersemangat, menyenangkan dan membuat proses pembelajaran yang kreatif serta memberi ruang kepada murid untuk berekspresi menurut kemampuan yang dimiliki. Dan tentunya memfasilitasi mereka sesuai gaya belajar yang mereka miliki masing-masing sehingga akan tercipta suasana kelas yang produktif dan kondusif.
Saya mencoba merefleksikan proses pembelajaran yang saya lakukan, dan saya melakukan inovasi terhadap metode dan media pembelajaran untuk dapat diterapkan dalam proses pembelajaran. Saya menggunakan media kartu berpasangan dimana kartu ini dapat digunakan dan diterapkan dalam beberapa materi yang ada dikelas, baik materi tentang pelajaran agama atau pelajaran umum lainnya. Sebagai contoh materi dalam pelajaran Pendidikan agama Islam seperti mengartikan surat, materi nama dan arti asmaul husna, malaikat dan tugasnya. Materi-materi tersebut dapat menggunakan kartu berpasangan sebagai media pembelajarannya. Untuk mengajak murid mengasah kreativitasnya, saya melibatkan murid-murid praktek secara langsung dalam pembuatan kartu yang akan dijadikan media belajar tersebut sehingga anak mendapat pengalaman langsung dengan menulis, mengingat , dan membuahkan hasil karya sesuai bakat dan minatnya. Mereka juga aktif bergerak dan berkreasi. Dalam proses pembelajarannya saya mengajak murid-murid bermain sambil belajar, dalam prosesnya kita harus menciptakan suasana bahagia dalam kelas sehingga murid bersemangat mengikuti pembelajaran materi yang diberikan. Permainan kartu ini kita buat berpasangan, sebagai contoh mencari pasangan arti dan nama asmaul husna, hal ini dilakukan antar teman atau antar kelompok. Dalam permainan kartu berpasangan ini murid dapat bergerak aktif mencari pasangannya. Selain itu mereka juga memiliki tantangan untuk menemukan kartu yang tepat sesuai jawaban. Lebih jauh lagi kita bisa mengajak merek berpikir kritis dengan mengekplore pengetahuan dan pengalamannya langsung dalam kehidupan sehari-hari untuk di pasangkan dalam kartu berpasangan, contohnya cara meneladani asmaul husna dalam kehidupan sehari-hari. Contoh-contoh sikap dan perbuatan yang murid alami dalam kehidupan dapat menjadi bahan diskusi yang asyik bagi murid-murid karena mereka mengalami secara langsung. Permainan kartu berpasangan ini kita dapat kolaborasikan dengan metode yang lain dan dalam asesmen pembelajarannya saya juga menggunakan media Quizizz yaitu game kuis yang sangat menarik murid dalam mengerjakannya. Asesmen yang dikemas dalam bentuk kuis dan dikerjakan seperti bermain game memiliki daya tarik tersendiri bagi murid-murid.
Setelah mempraktekkan metode tersebut dalam pembelajaran, kelas menjadi menyenangkan dan proses pembelajarnnya pun membuat murid menjadi aktif dan tidak membosankan. Murid juga lebih mudah memahami pelajaran dan mendapatkan pengalaman langsung dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya materi yang diberikan dapat di pahami dengan baik serta saya dapat menjadi teman dalam mendampingi semua murid yang memiliki kelebihan dan keunikannya masing-masing. Sehingga semua murid dapat merasakan merdeka dalam belajar bersama saya.
penggunaan Kartu berpasangan untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan merdeka belajar
Saya adalah seorang guru Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 9 Panggang Jepara, Saya mengajar mata pelajaran agama dari kelas 1 sampai kelas 6, mengajar seluruh kelas tentu saya berhadapan dengan banyak sekali karakter, tantangan dan masalah pembelajaran yang tentunya sangat beragam. Dalam pembelajaran agama yang sering terjadi anak mudah bosan dengan materi yang hanya di jelaskan dengan metode klasikal seperti ceramah dan teacher centered. Tentu harapan saya, murid dapat mencapai setiap tujuan pembelajaran dalam materi yang ada dan dapat mencapai capaian pembelajaran. Selain itu harapannya proses belajar mengajar dapat dilakukan dengan suasana yang menyenangkan, nyaman dan tentunya membuat murid menjadi aktif dan kreatif.
Tantangan yang saya hadapi dalam proses pembelajaran diantaranya yaitu murid kurang aktif dan kurang minat dalam mengikuti pembelajaran, Dapat membuat suasana kelas menjadi bersemangat, menyenangkan dan membuat proses pembelajaran yang kreatif serta memberi ruang kepada murid untuk berekspresi menurut kemampuan yang dimiliki. Dan tentunya memfasilitasi mereka sesuai gaya belajar yang mereka miliki masing-masing sehingga akan tercipta suasana kelas yang produktif dan kondusif.
Saya mencoba merefleksikan proses pembelajaran yang saya lakukan, dan saya melakukan inovasi terhadap metode dan media pembelajaran untuk dapat diterapkan dalam proses pembelajaran. Saya menggunakan media kartu berpasangan dimana kartu ini dapat digunakan dan diterapkan dalam beberapa materi yang ada dikelas, baik materi tentang pelajaran agama atau pelajaran umum lainnya. Sebagai contoh materi dalam pelajaran Pendidikan agama Islam seperti mengartikan surat, materi nama dan arti asmaul husna, malaikat dan tugasnya. Materi-materi tersebut dapat menggunakan kartu berpasangan sebagai media pembelajarannya. Untuk mengajak murid mengasah kreativitasnya, saya melibatkan murid-murid praktek secara langsung dalam pembuatan kartu yang akan dijadikan media belajar tersebut sehingga anak mendapat pengalaman langsung dengan menulis, mengingat , dan membuahkan hasil karya sesuai bakat dan minatnya. Mereka juga aktif bergerak dan berkreasi. Dalam proses pembelajarannya saya mengajak murid-murid bermain sambil belajar, dalam prosesnya kita harus menciptakan suasana bahagia dalam kelas sehingga murid bersemangat mengikuti pembelajaran materi yang diberikan. Permainan kartu ini kita buat berpasangan, sebagai contoh mencari pasangan arti dan nama asmaul husna, hal ini dilakukan antar teman atau antar kelompok. Dalam permainan kartu berpasangan ini murid dapat bergerak aktif mencari pasangannya. Selain itu mereka juga memiliki tantangan untuk menemukan kartu yang tepat sesuai jawaban. Lebih jauh lagi kita bisa mengajak merek berpikir kritis dengan mengekplore pengetahuan dan pengalamannya langsung dalam kehidupan sehari-hari untuk di pasangkan dalam kartu berpasangan, contohnya cara meneladani asmaul husna dalam kehidupan sehari-hari. Contoh-contoh sikap dan perbuatan yang murid alami dalam kehidupan dapat menjadi bahan diskusi yang asyik bagi murid-murid karena mereka mengalami secara langsung. Permainan kartu berpasangan ini kita dapat kolaborasikan dengan metode yang lain dan dalam asesmen pembelajarannya saya juga menggunakan media Quizizz yaitu game kuis yang sangat menarik murid dalam mengerjakannya. Asesmen yang dikemas dalam bentuk kuis dan dikerjakan seperti bermain game memiliki daya tarik tersendiri bagi murid-murid.
Setelah mempraktekkan metode tersebut dalam pembelajaran, kelas menjadi menyenangkan dan proses pembelajarnnya pun membuat murid menjadi aktif dan tidak membosankan. Murid juga lebih mudah memahami pelajaran dan mendapatkan pengalaman langsung dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya materi yang diberikan dapat di pahami dengan baik serta saya dapat menjadi teman dalam mendampingi semua murid yang memiliki kelebihan dan keunikannya masing-masing. Sehingga semua murid dapat merasakan merdeka dalam belajar bersama saya.
Praktik baik Sebelum Direvisi
Elaborasi Praktik Baik
Saya adalah seorang guru Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 9 Panggang Jepara, Saya mengajar mata pelajaran agama dari kelas 1 sampai kelas 6, mengajar seluruh kelas tentu saya berhadapan dengan banyak sekali karakter, tantangan dan masalah pembelajaran yang tentunya sangat beragam. Dalam pembelajaran agama yang sering terjadi anak mudah bosan dengan materi yang hanya di jelaskan dengan metode klasikal seperti ceramah dan teacher centered. Tentu harapan saya, murid dapat mencapai setiap tujuan pembelajaran dalam materi yang ada dan dapat mencapai capaian pembelajaran. Selain itu harapannya proses belajar mengajar dapat dilakukan dengan suasana yang menyenangkan, nyaman dan tentunya membuat murid menjadi aktif dan kreatif.
Tantangan yang saya hadapi dalam proses pembelajaran diantaranya yaitu murid kurang aktif dan kurang minat dalam mengikuti pembelajaran, Dapat membuat suasana kelas menjadi bersemangat, menyenangkan dan membuat proses pembelajaran yang kreatif serta memberi ruang kepada murid untuk berekspresi menurut kemampuan yang dimiliki. Dan tentunya memfasilitasi mereka sesuai gaya belajar yang mereka miliki masing-masing sehingga akan tercipta suasana kelas yang produktif dan kondusif.
Saya mencoba merefleksikan proses pembelajaran yang saya lakukan, dan saya melakukan inovasi terhadap metode dan media pembelajaran untuk dapat diterapkan dalam proses pembelajaran. Saya menggunakan media kartu berpasangan dimana kartu ini dapat digunakan dan diterapkan dalam beberapa materi yang ada dikelas, baik materi tentang pelajaran agama atau pelajaran umum lainnya. Sebagai contoh materi dalam pelajaran Pendidikan agama Islam seperti mengartikan surat, materi nama dan arti asmaul husna, malaikat dan tugasnya. Materi-materi tersebut dapat menggunakan kartu berpasangan sebagai media pembelajarannya. Untuk mengajak murid mengasah kreativitasnya, saya melibatkan murid-murid praktek secara langsung dalam pembuatan kartu yang akan dijadikan media belajar tersebut sehingga anak mendapat pengalaman langsung dengan menulis, mengingat , dan membuahkan hasil karya sesuai bakat dan minatnya. Mereka juga aktif bergerak dan berkreasi. Dalam proses pembelajarannya saya mengajak murid-murid bermain sambil belajar, dalam prosesnya kita harus menciptakan suasana bahagia dalam kelas sehingga murid bersemangat mengikuti pembelajaran materi yang diberikan. Permainan kartu ini kita buat berpasangan, sebagai contoh mencari pasangan arti dan nama asmaul husna, hal ini dilakukan antar teman atau antar kelompok. Dalam permainan kartu berpasangan ini murid dapat bergerak aktif mencari pasangannya. Selain itu mereka juga memiliki tantangan untuk menemukan kartu yang tepat sesuai jawaban. Lebih jauh lagi kita bisa mengajak merek berpikir kritis dengan mengekplore pengetahuan dan pengalamannya langsung dalam kehidupan sehari-hari untuk di pasangkan dalam kartu berpasangan, contohnya cara meneladani asmaul husna dalam kehidupan sehari-hari. Contoh-contoh sikap dan perbuatan yang murid alami dalam kehidupan dapat menjadi bahan diskusi yang asyik bagi murid-murid karena mereka mengalami secara langsung. Permainan kartu berpasangan ini kita dapat kolaborasikan dengan metode yang lain dan dalam asesmen pembelajarannya saya juga menggunakan media Quizizz yaitu game kuis yang sangat menarik murid dalam mengerjakannya. Asesmen yang dikemas dalam bentuk kuis dan dikerjakan seperti bermain game memiliki daya tarik tersendiri bagi murid-murid.
Setelah mempraktekkan metode tersebut dalam pembelajaran, kelas menjadi menyenangkan dan proses pembelajarnnya pun membuat murid menjadi aktif dan tidak membosankan. Murid juga lebih mudah memahami pelajaran dan mendapatkan pengalaman langsung dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya materi yang diberikan dapat di pahami dengan baik serta saya dapat menjadi teman dalam mendampingi semua murid yang memiliki kelebihan dan keunikannya masing-masing. Sehingga semua murid dapat merasakan merdeka dalam belajar bersama saya.
Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.