Membawa “Dunia” Anak dalam pembelajaran
Awal: Anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) berada pada tahap perkembangan pubertas (10-14 tahun). Masa usia murid SMP bertepatan dengan masa remaja. Masa remaja merupakan masa yang banyak menarik perhatian karena sifat-sifat khasnya dan perannya yang menentukan dalam kehidupan individu dalam masyarakat orang dewasa. Dewasa ini perkembangan media sosial (Medsos) kian hari kian meningkat. Murid dapat memanfaatkan Medsos dalam Pembelajaran. Murid SMP selalu menemukan dunianya yang bahagia dimana saja, apapun menjadi alasan mereka bahagia dalam merayakan hidup dalam kebersamaan
Tantangan: Media sosial (Medsos) mulai diminati semua orang hingga mencapai masa kejayaannya. Salah satu pengguna media sosial sekarang adalah pelajar, karena dengan menggunakan media sosial pelajar dapat dengan mudah berkomunikasi jarak dekat maupun jarak jauh tanpa harus bertatap muka atau bertemu. Media sosial bagi para pelajar merupakan hal yang penting tidak hanya sebagai tempat memperoleh informasi yang menarik tetapi juga sudah menjadi lifestyle atau gaya hidup sehingga banyak Murid yang menyalahgunakan Medsos dalam kehidupannya. Untuk itu Guru harus mampu menghadirkan Medsos dalam pembelajaran agar penggunaan medsos bagi murid dapat lebih bermakna.
Aksi: Guru mengajak siswa memanfaatkan media sosialnya dalam membuat konten yang edukatif dan kreatif. Peran guru yang awalnya merupakan pemberi pengetahuan, kini berubah menjadi pihak yang memfasilitasi pembagian pengetahuan karena informasi dan ilmu yang didapat oleh para peserta didik tidak lagi hanya didapat dari guru saja
Pembelajaran: Presentasi kelompok yang biasanya dilakukan dengan pemaparan di depan kelas, juga pengumpulan tugas secara tertulis baik di buku ataupun paper, kini dapat mereka lakukan dengan berkreasi melalui vidio kreatif. Murid dapat memilih beberapa aplikasi media sosial seperti Instagram, atau TikTok. Vidio yang mereka buat dapat mereka unggah ke akun media sosial dengan menyertakan nama anggota kelompok. Seluruh Murid dapat mengakses vidio tersebut dengan mudah, serta dapat memperoleh manfaat ilmunya.
Membawa “Dunia” Anak dalam pembelajaran
Awal: Anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) berada pada tahap perkembangan pubertas (10-14 tahun). Masa usia murid SMP bertepatan dengan masa remaja. Masa remaja merupakan masa yang banyak menarik perhatian karena sifat-sifat khasnya dan perannya yang menentukan dalam kehidupan individu dalam masyarakat orang dewasa. Dewasa ini perkembangan media sosial (Medsos) kian hari kian meningkat. Murid dapat memanfaatkan Medsos dalam Pembelajaran. Murid SMP selalu menemukan dunianya yang bahagia dimana saja, apapun menjadi alasan mereka bahagia dalam merayakan hidup dalam kebersamaan
Tantangan: Media sosial (Medsos) mulai diminati semua orang hingga mencapai masa kejayaannya. Salah satu pengguna media sosial sekarang adalah pelajar, karena dengan menggunakan media sosial pelajar dapat dengan mudah berkomunikasi jarak dekat maupun jarak jauh tanpa harus bertatap muka atau bertemu. Media sosial bagi para pelajar merupakan hal yang penting tidak hanya sebagai tempat memperoleh informasi yang menarik tetapi juga sudah menjadi lifestyle atau gaya hidup sehingga banyak Murid yang menyalahgunakan Medsos dalam kehidupannya. Untuk itu Guru harus mampu menghadirkan Medsos dalam pembelajaran agar penggunaan medsos bagi murid dapat lebih bermakna.
Aksi: Guru mengajak siswa memanfaatkan media sosialnya dalam membuat konten yang edukatif dan kreatif. Peran guru yang awalnya merupakan pemberi pengetahuan, kini berubah menjadi pihak yang memfasilitasi pembagian pengetahuan karena informasi dan ilmu yang didapat oleh para peserta didik tidak lagi hanya didapat dari guru saja
Pembelajaran: Presentasi kelompok yang biasanya dilakukan dengan pemaparan di depan kelas, juga pengumpulan tugas secara tertulis baik di buku ataupun paper, kini dapat mereka lakukan dengan berkreasi melalui vidio kreatif. Murid dapat memilih beberapa aplikasi media sosial seperti Instagram, atau TikTok. Vidio yang mereka buat dapat mereka unggah ke akun media sosial dengan menyertakan nama anggota kelompok. Seluruh Murid dapat mengakses vidio tersebut dengan mudah, serta dapat memperoleh manfaat ilmunya.
Praktik baik Sebelum Direvisi
Elaborasi Praktik Baik
Awal: Anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) berada pada tahap perkembangan pubertas (10-14 tahun). Masa usia murid SMP bertepatan dengan masa remaja. Masa remaja merupakan masa yang banyak menarik perhatian karena sifat-sifat khasnya dan perannya yang menentukan dalam kehidupan individu dalam masyarakat orang dewasa. Dewasa ini perkembangan media sosial (Medsos) kian hari kian meningkat. Murid dapat memanfaatkan Medsos dalam Pembelajaran. Murid SMP selalu menemukan dunianya yang bahagia dimana saja, apapun menjadi alasan mereka bahagia dalam merayakan hidup dalam kebersamaan
Tantangan: Media sosial (Medsos) mulai diminati semua orang hingga mencapai masa kejayaannya. Salah satu pengguna media sosial sekarang adalah pelajar, karena dengan menggunakan media sosial pelajar dapat dengan mudah berkomunikasi jarak dekat maupun jarak jauh tanpa harus bertatap muka atau bertemu. Media sosial bagi para pelajar merupakan hal yang penting tidak hanya sebagai tempat memperoleh informasi yang menarik tetapi juga sudah menjadi lifestyle atau gaya hidup sehingga banyak Murid yang menyalahgunakan Medsos dalam kehidupannya. Untuk itu Guru harus mampu menghadirkan Medsos dalam pembelajaran agar penggunaan medsos bagi murid dapat lebih bermakna.
Aksi: Guru mengajak siswa memanfaatkan media sosialnya dalam membuat konten yang edukatif dan kreatif. Peran guru yang awalnya merupakan pemberi pengetahuan, kini berubah menjadi pihak yang memfasilitasi pembagian pengetahuan karena informasi dan ilmu yang didapat oleh para peserta didik tidak lagi hanya didapat dari guru saja
Pembelajaran: Presentasi kelompok yang biasanya dilakukan dengan pemaparan di depan kelas, juga pengumpulan tugas secara tertulis baik di buku ataupun paper, kini dapat mereka lakukan dengan berkreasi melalui vidio kreatif. Murid dapat memilih beberapa aplikasi media sosial seperti Instagram, atau TikTok. Vidio yang mereka buat dapat mereka unggah ke akun media sosial dengan menyertakan nama anggota kelompok. Seluruh Murid dapat mengakses vidio tersebut dengan mudah, serta dapat memperoleh manfaat ilmunya.
Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.