Temu Pendidik Nusantara XII

Select Language

Mengenalkan Budaya Literasik Dalam dunia Tulis Menulis

Praktik baik Sebelum Direvisi

[revisi_terbaru]

Elaborasi Praktik Baik

Menulis jadi aktivitas yang tidak pernah lepas dalam kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari bangun tidur sampai dengan kita tidur kembali di malam hari. Menulis memang mudah ketika kita menempatkan kegiatan tersebut jadi suatu kebiasaan positif. Namun menulis akan jadi hal yang susah ketika kita menganggap tulisan ini hanya sebuah teori semata.

Literasik merupakan cara agar menulis jadi cara asik kita berliterasi. Apa yang susah dalam literasi akan terasa mudah ketika kita bisa melakukannya dengan asik. Bersama kita bisa ketika mau mencoba. Berawal dari kegemaran menulis sekarang  berkembang dengan mengajak orang lain menulis. Apa yang kita pikirkan akan menjadi kenyataan ketika kita mau berusaha dan sungguh-sungguh dalam melakukannya.

Menulis menjadi abadi ketika pembaca mendapatkan makna dari suatu bacaan. Selain itu menulis menjadi pembuktian pengalaman seseorang. Menulis memberikan celah kebaikan sepanjang hayat. Jika kita bisa, buku yang kita buat mampu memberikan manfaat bagi pembaca.

Robin Sharma mencetuskan pola 90/90/1. Artinya, ada satu hal yang selalu kita ulang selama 90 menit tiap harinya selama 90 hari. Baik kita bahas dari cara sederhana sampai istimewa, ya. Kegiatan berikut akan memberikan efek asik saat menulis.

  1. Olahraga.

Kita sudah melakukan olahraga apa di rumah? Cardio, work out atau hanya asal gerak. Sehat dimulai dari gerakan yang disukai. Jangan tanya, kalau saya lebih suka gerakan yang sederhana. Menyapu dan olahraga jari di laptop. Saat berolahraga jari di laptop semua bisa tertuang dalam ide. Ingat, memulainya dengan cara yang sederhana. Penting lagi kerutinan dan konsekuensi meyelesaikannya dengan seksama.

  1. Memasak. Ini kebiasaan paling mudah, tapi tidak semua orang diberikan karunia dengan hasil masakan yang enak. Tapi setidaknya kita bisa Masak. Nasi goreng contoh yang mudah. Kebiasaan masak nasi goreng bisa dikreasikan dengan bumbu yang berbeda. Walaupun hanya nasi goreng, tapi menunya bisa atraktif dan banyak. Contohnya Nasi goreng kebuli, nasi goreng putih, nasi goreng merah dan nasi goreng dengan varian lainnya. Rasanya memang nasi goreng, tapi topping dan kreasinya berbeda dan luar biasa (expert lo, nasi gorengnya).
  2. Membaca.

Tiap waktu aktivitas ini paling dominan. Baca wa, status, Fb, instagram, twitter dan lainnya. Semua boleh asal dijadwalkan dan no toxic. Pilih akun sosmed yang berfaedah aja. Whatsapp pun sama, ikuti yang baik dan buang yang menjadikan kita menuju ke arah kurang baik. Fokus menjadi baik memberikan ruang berpikir kita mencari kebaikan. Jika masih belum menemukan ruang kebaikan maka tidak ada salahnya kita yang membuat kebaikan itu sendiri.

  1. Menulis.

Kalau saja tiap orang tahu manfaat menulis, mungkin tiap orang tersebut lebih banyak berfikir daripada nyinyir berupa kritik yang tidak membangun. Kritik membangun punya dimensi alasan berpikir yang valid, masuk akal dan bertujuan problem solving. Nah, kalau asal kritik (isi sendiri ya…..) Jadi, menulislah jika ingin memanfaatkan waktu yang optimal.

  1. Beribadah

Zikir apa yang sering kita lantunkan? Ibadah sunnah seperti apa yang sudah istiqomahkan? Lalu, sedekah yang bagaimana sudah kita rutinkan? Aspek paling Istimewa ini masuk jadi habit yang tentu dirindukan.

Pastikan time manajemen yang tepat. Expert dimulai dari yang kegiatan yang kontinyu dan dibiasakan. Literasik akan jadi kegiatyan asik dan menyenangkan untuk kita lakukan bersama. Jadi, tunggu apalagi?

Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.