Awal kondisi kelas yang saya ampu sebagai guru mata pelajaran social studies adalah kemampuan peserta didik saya yang belum begitu berkembang tentang topik sejarah masa lalu, perkembangan Indonesia dari masa feodalisme, kolonialisme, imperialism, hingga nasionalisme membuat pembelajaran ini cukup sulit untuk disampaikan. Saya merasa kesulitan menyampaikan materi jika menggunakan teknik pemaparan dengan cara ceramah yang mengakibatkan peserta didik saya merasa kurang paham dan tidak tertarik. Selain itu banyaknya alur kejadian penting di dalam sejarah perkembangan Indonesia dan tokoh-tokoh penting di tahun yang berbeda membuat saya harus mencari metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan juga mudah dipahami. Saya juga dihadapkan dengan target tujuan pembelajaran peserta didik dalam memahami dampak perang terhadap kehidupan masyarakat saat ini, dan bagaimana perang memiliki dampak dalam pembangunan masa depan pada aspek sosial, budaya, geografis dan isu-isu tentang pahlawan revolusi saat ini, oleh karena itu saya mengimplementasikan metode pembelajaran berbasis visual menggunakan grafik linimasa.
Tema materi yang sedang saya perkenalkan memang terbilang menantang bagi saya sebagai seorang guru maupun untuk peserta didik. Beberapa tantangan yang saya temui dan hadapi selama proses pembelajaran tersebut seperti pengetahuan dasar peserta didik yang kurang dalam memahami sejarah, banyak tahun, tokoh dan kejadian penting yang harus dipelajari, sulitnya mengingat urutan kejadian dalam sejarah Indonesia karena belum terbiasa dengan materi, sulitnya dalam memperkenalkan materi sejarah ini dengan mudah, menarik, dan dapat digunakan sepanjang semester 2.
Dalam mengatasi tantangan-tangan yang saya hadapi, diperlukan solusi yang tepat untuk mengatasinya maka diperlukan strategi efektif untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Saya memulai dari kegiatan pemantik, mengajak peserta didik untuk bisa memahami sebuah urutan kejadian melalui pembuatan grafik linimasa dari pengalaman pribadi masing-masing peserta didik, memberikan pemahaman mengenai topik materi dengan menggunakan beberapa startegi pembelajaran seperti membuat sebuah cerita read aloud menggunakan google slide mengenai awal masa kedatangan penjajah di tanah air,kemudian sebagai aksi penilaian untuk melihat tingkat pemahaman dan hasil belajar peserta didik, saya menggunakan penilaian formative berdasarkan hasil presentasi individu melalui linimasa kreasi masing-masing. Pemilihan topik presentasi dipilih sendiri oleh mereka sesuai dengan pemahaman.
Melalui penerapan pembelajaran berbasis visual ini saya mengkombinasikannya dengan media grafik linimasa raksasa yang dibuat seukuran dinding di kelas. Hal ini memudahkan peserta didik dalam membuat sumber belajarnya sendiri yang dapat diakses setiap saat di dalam kelas. Dari kegiatan pemantik yaitu permainan memecahkan kasus terlihat bahwa mereka kurang paham terhadap sebuah alur peristiwa yang terjadi di dalam kasus tersebut. Sebab itu saya memperkenalkan kepada mereka tentang grafik linimasa yang akan membantu dalam memahami suatu alur peristiwa kejadian dalam sejarah. Melalui kegiatan membuat alur linimasa pengalaman pribadi, membuat mereka semakin paham tujuan dan fungsi dari grafik tersebut dalam kegiatan belajarnya. Dari sinilah saya belajar bahwa mengajar tentang pengenalan perkembangan Indoensia dari masa ke masa tidak lah melulu harus dengan cara menghafal dan mempelajari banyak topik yang berbeda namun tidak terkait dan tidak dapat dikuasai atau dipahami oleh peserta didik itu sendiri, hal tersebut sangatlah tidak efektif. Dengan menggunakan metode visual menggunakan linimasa raksasa ini saya paham bahwa setiap peserta didik saya memiliki tingkat kemampuan yang berbeda-beda dalam memahami materi yang diberikan.
