Temu Pendidik Nusantara XII

Select Language

Melejitkan Potensi Public Speaking Murid dengan Media Podcast

Praktik baik Sebelum Direvisi

[revisi_terbaru]

Elaborasi Praktik Baik

Era society 5.0 adalah sebuah konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi atau kelanjutan dari era revolusi industri 4.0 yang lebih menonjolkan sisi humanisme dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial termasuk pendidikan dengan mengintegrasikan antara virtual dan realita. Kaitannya dengan kondisi pembelajaran tentunya sangat erat karena dengan  tuntutan era 5.0 yang berpusat pada manusia, proses pembelajaran tentunya harus mendukung keterampilan murid kaitannya dengan pemenuhan tuntutan zaman. Teknologi membawa dampak di berbagai sektor, termasuk pendidikan. Dengan adanya digitalisasi, membuat proses belajar dan mengajar semakin dimudahkan. Dukutip dari Jurnal Ilmu Pendidikan “Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Model Pembelajaran Abad 21 dalam Perkembangan Era Society oleh Yose Indarta dkk. (Vol.2 No 2 2022) bahwa Soecity 5.0 adalah masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era revolusi industry 4.0 seperti Internet on Things (internet untuk segala sesuatu), Artificial intelligence (kecerdasan buatan), Big Data (data dalam jumlah besar), dan robot untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Era ini memang menjadi peluang sekaligus tantangan baru bagi siswa untuk meningkatkan soft skill sebagai persiapan di masa yang akan datang. Telah diketahui secara bersama bahwa kurikulum merupakan “nyawa” dalam pendidikan. Oleh karena itu perbaikan terus dilakukan oleh pemerintah dengan menerapkan kurikulum yang diperbaharui. Pemerintah telah meluncurkan platform Merdeka Belajar yang diharapkan mampu untuk meningkatan kualitas pendidikan di era revolusi industry 4.0 menuju ke era society 5.0.

Kurikulum merdeka belajar yang diterapkan oleh pemerintah menjadikan proses pembelajaran berpihak kepada murid, artinya murid dibebaskan belajar sesuai dengan kemampuan mereka. Terkait soft skill sebagai persiapan di masa yang akan datang salah satu keterampilan yang mendukung kemajuan era society 5.0 adalah keterampilan public speaking. Keterampilan berbicara berperan penting dalam upaya melahirkan generasi masa depan cerdas, kreatif, iritis, dan berbudaya. Kemampuan dan keterampilan public speaking perlu dikembangkan melalui faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas berbicara. Di dalam kompetensi berbicara, seorang mampu mengeksplorasi pikiran secara cerdas sesuai materi dan situasi pada saat ia sedang berbicara termasuk pada saat menggunakan IT. Namun hal ini tidak sejalan dengan realisasi yang terjadi di SMP Semen Tonasa I. Keterampilan public speaking murid masih rendah. Hal ini dibuktikan dari banyaknya murid yang tidak mampu menunjukkan kemampuan public speaking pada aspek berbicara dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan murid menuangkan gagasannya. Faktor penyebabnya adalah lingkungan belajar yang tidak memberikan rasa rileks pada murid dan proses pembelajaran yang tidak mampu mengakomodir kemampuan seluruh murid sesuai dengan profil setiap murid. Sudah seharusnya menjadi sebuah perhatian khusus bagi pendidik untuk memberikan sebuah inovasi terkait aspek keterampilan ini agar murid dapat menunjukkan kemampuan public speaking yang baik. Salah satu Inovasi yang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan berinovasi pada media pembelajaran. Tentunya hal ini wajib dikaitkan dengan perkembangan IT era sekarang ini. Salah satu media yang memanfaatkan IT dalam prosesnya yakni podcast. Podcast artinya siaran berupa rekaman suara dari host (orang yang berbicara dalam podcast) yang membahas topik tertentu. Pemilihan podcast sebagai media pembelajaran sangat relevan dengan kondisi murid sekarang ini yang melek akan teknologi (IT). Penggunaan podcast sebagai media pembelajaran menunjukkan peningkatan kemampuan murid dalam aspek berbicara. Dengan menggunakan media podcast dengan memanfaatkan studio yang ada di sekolah memberikan ruang bagi setiap murid untuk menunjukkan kemampuan public speaking sesuai dengan jenis yang mereka inginkan. Murid dapat memilih podcast dengan jenis solo yang dilakukan oleh satu orang murid saja sebagai pembicara tunggal, dilakukan dengan berpasangan ataupun dengan berkelompok. Hal ini memberikan rasa rileks pada murid karena berada pada lingkungan yang santai dan mampu membuat murid tidak tertekan dengan proses pembelajaran konvensional karena murid dapat memilih bentuk produk atau hasil belajarnya. Murid memperlihatkian kemampuan berbicara yang baik dengan bukti berupa produk podcast murid yang dapat diakses pada akun sosial media SMP Semen Tonasa I (youtube dan instagram).

Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.