Diawali dari rendahnya motivasi siswa dalam belajar
siswa jenuh, bosan, mengantuk dalam proses pembelajaran
siswa tidak semangat dalam belajar PAI
Select Language
media ular tangga pendidikan agama Islam (ULTAPAI)
Jenis Kelas
[custom_field field="jenis_kelas"]
Status Kurasi
[custom_field field="status_kurasi"]
Ringkasan
Elaborasi Praktik Baik
AWAL (SITUASI)
Dalam proses pembelajaran PAI terdapat siswa yang motivasinya rendah dalam belajar, seperti ada siswa yang tertidur pada saat guru menjelaskan materi, tidak fokus saat belajar, perhatian yang tidak tertuju pada pelajaran, apalagi ketika jam siang atau pelajaran yang kurang diminati maka menyebabkan siswa malas dalam belajar juga ditemukan masih jarang guru yang menggunakan media dalam pembelajaran sehingga siswa sering sekali mengalami jenuh dan bosan terhadap pembelajaran, dan tidak jarang juga ditemui siswa yang berada di dalam kelas namun pemikirannya ada di luar kelas. Sehingga hal ini menjadi permasalahan yang harus segera dicarikan solusi
SOLUSI, TANTANGAN
Dalam proses pembelajaran guru diharapkan dapat menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dalam belajar, yang mampu membangkitkan motivasi murit, selain itu guru juga dituntut untuk mengguanakan variasi metode penyajian materi yang menarik hal ini dapat berupa pembuatan media pembelajaran, guru juga harus dapat memberikan pujian yang wajar pada setiap keberhasilan siswa dan memberikan komentar terhadap hasil pekerjaan siswa yang dapat membangkitkan siswa untuk belajar lebih giat lagi
AKSI
- Murit dibagi menjadi 8 kelompok, masing-masing kelompok terdapat 4 anak
- Dari masing-masing kelompok, ketua kelompok mengambil game ular tangga yang sudah disediakan oleh guru
- Game ular tangga ini terdiri dari 8 macam yang berbeda-beda, disesuaikan dengan kompetensi murit
- Dalam permainan ular tangga ini disediakan beberapa soal yang harus dijawab oleh murid
- Langkah pertama dengan cara hom pimpa untuk menentukan siapa yang akan memainkan game untuk yang pertama kali
- Setelah itu murid yang kebagian pada sesi pertama mengambil salah satu kertas yang berisi angka mulai dari angka 1 sampai 6, dimana murid tersebut tidak mengetahui angka berapa yang akan dipilihnya karena angka tidak terlihat, setelah diketahui angkanya maka siswa akan menjawab soal pada angka tersebut, jika murit dapat menjawab soal maka murid dapat memilih angka lagi untuk melanjutkan permainan jika murid tidak bisa menjawab maka giliran kelompok berikutnya yang akan memilih angka dan menjawab pada soal sesuai dengan angka yang dipilih tersebut, begitu seterusnya sampai murid dapat memperoleh skor nilai sebanyak-banyaknya
- Murid sangat antusias, bahkan minta perpanjangan waktu agar dapat menjawab soal semuanya dan ada pada level teratas, murit belajar dengan bahagia dan tujuan pembelajaran dapat tercapai
REFLEKSI
- Guru dapat mengetahui murit yang selama ini pendiam bisa aktif dalam belajar karena termotivasi untuk mengumpulkan skor nilai sebanyak-banyaknya dan dapat menduduki level teratas
- Guru harus senantiasa melakukan refleksi diri untuk memperbaiki proses pembelajaran
- Guru bersifat terbuka dapat menerima masukan dan mendengarkan keinginan murid
- Guru harus senantiasa berinovasi pada setiap proses pembelajaran sehingga murit tidak jenuh
Catatan Kurator
[custom_field field="catatan_kurator"]
media ular tangga pendidikan agama Islam (ULTAPAI)
Jenis Kelas
[custom_field field="jenis_kelas"]
Status Kurasi
[custom_field field="status_kurasi"]
Ringkasan
Diawali dari rendahnya motivasi siswa dalam belajar
siswa jenuh, bosan, mengantuk dalam proses pembelajaran
siswa tidak semangat dalam belajar PAI
Elaborasi Praktik Baik
AWAL (SITUASI)
Dalam proses pembelajaran PAI terdapat siswa yang motivasinya rendah dalam belajar, seperti ada siswa yang tertidur pada saat guru menjelaskan materi, tidak fokus saat belajar, perhatian yang tidak tertuju pada pelajaran, apalagi ketika jam siang atau pelajaran yang kurang diminati maka menyebabkan siswa malas dalam belajar juga ditemukan masih jarang guru yang menggunakan media dalam pembelajaran sehingga siswa sering sekali mengalami jenuh dan bosan terhadap pembelajaran, dan tidak jarang juga ditemui siswa yang berada di dalam kelas namun pemikirannya ada di luar kelas. Sehingga hal ini menjadi permasalahan yang harus segera dicarikan solusi
SOLUSI, TANTANGAN
Dalam proses pembelajaran guru diharapkan dapat menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dalam belajar, yang mampu membangkitkan motivasi murit, selain itu guru juga dituntut untuk mengguanakan variasi metode penyajian materi yang menarik hal ini dapat berupa pembuatan media pembelajaran, guru juga harus dapat memberikan pujian yang wajar pada setiap keberhasilan siswa dan memberikan komentar terhadap hasil pekerjaan siswa yang dapat membangkitkan siswa untuk belajar lebih giat lagi
AKSI
- Murit dibagi menjadi 8 kelompok, masing-masing kelompok terdapat 4 anak
- Dari masing-masing kelompok, ketua kelompok mengambil game ular tangga yang sudah disediakan oleh guru
- Game ular tangga ini terdiri dari 8 macam yang berbeda-beda, disesuaikan dengan kompetensi murit
- Dalam permainan ular tangga ini disediakan beberapa soal yang harus dijawab oleh murid
- Langkah pertama dengan cara hom pimpa untuk menentukan siapa yang akan memainkan game untuk yang pertama kali
- Setelah itu murid yang kebagian pada sesi pertama mengambil salah satu kertas yang berisi angka mulai dari angka 1 sampai 6, dimana murid tersebut tidak mengetahui angka berapa yang akan dipilihnya karena angka tidak terlihat, setelah diketahui angkanya maka siswa akan menjawab soal pada angka tersebut, jika murit dapat menjawab soal maka murid dapat memilih angka lagi untuk melanjutkan permainan jika murid tidak bisa menjawab maka giliran kelompok berikutnya yang akan memilih angka dan menjawab pada soal sesuai dengan angka yang dipilih tersebut, begitu seterusnya sampai murid dapat memperoleh skor nilai sebanyak-banyaknya
- Murid sangat antusias, bahkan minta perpanjangan waktu agar dapat menjawab soal semuanya dan ada pada level teratas, murit belajar dengan bahagia dan tujuan pembelajaran dapat tercapai
REFLEKSI
- Guru dapat mengetahui murit yang selama ini pendiam bisa aktif dalam belajar karena termotivasi untuk mengumpulkan skor nilai sebanyak-banyaknya dan dapat menduduki level teratas
- Guru harus senantiasa melakukan refleksi diri untuk memperbaiki proses pembelajaran
- Guru bersifat terbuka dapat menerima masukan dan mendengarkan keinginan murid
- Guru harus senantiasa berinovasi pada setiap proses pembelajaran sehingga murit tidak jenuh
Catatan Kurator
[custom_field field="catatan_kurator"]
media ular tangga pendidikan agama Islam (ULTAPAI)
Praktik baik Sebelum Direvisi
[revisi_terbaru]
Elaborasi Praktik Baik
AWAL (SITUASI)
Dalam proses pembelajaran PAI terdapat siswa yang motivasinya rendah dalam belajar, seperti ada siswa yang tertidur pada saat guru menjelaskan materi, tidak fokus saat belajar, perhatian yang tidak tertuju pada pelajaran, apalagi ketika jam siang atau pelajaran yang kurang diminati maka menyebabkan siswa malas dalam belajar juga ditemukan masih jarang guru yang menggunakan media dalam pembelajaran sehingga siswa sering sekali mengalami jenuh dan bosan terhadap pembelajaran, dan tidak jarang juga ditemui siswa yang berada di dalam kelas namun pemikirannya ada di luar kelas. Sehingga hal ini menjadi permasalahan yang harus segera dicarikan solusi
SOLUSI, TANTANGAN
Dalam proses pembelajaran guru diharapkan dapat menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dalam belajar, yang mampu membangkitkan motivasi murit, selain itu guru juga dituntut untuk mengguanakan variasi metode penyajian materi yang menarik hal ini dapat berupa pembuatan media pembelajaran, guru juga harus dapat memberikan pujian yang wajar pada setiap keberhasilan siswa dan memberikan komentar terhadap hasil pekerjaan siswa yang dapat membangkitkan siswa untuk belajar lebih giat lagi
AKSI
- Murit dibagi menjadi 8 kelompok, masing-masing kelompok terdapat 4 anak
- Dari masing-masing kelompok, ketua kelompok mengambil game ular tangga yang sudah disediakan oleh guru
- Game ular tangga ini terdiri dari 8 macam yang berbeda-beda, disesuaikan dengan kompetensi murit
- Dalam permainan ular tangga ini disediakan beberapa soal yang harus dijawab oleh murid
- Langkah pertama dengan cara hom pimpa untuk menentukan siapa yang akan memainkan game untuk yang pertama kali
- Setelah itu murid yang kebagian pada sesi pertama mengambil salah satu kertas yang berisi angka mulai dari angka 1 sampai 6, dimana murid tersebut tidak mengetahui angka berapa yang akan dipilihnya karena angka tidak terlihat, setelah diketahui angkanya maka siswa akan menjawab soal pada angka tersebut, jika murit dapat menjawab soal maka murid dapat memilih angka lagi untuk melanjutkan permainan jika murid tidak bisa menjawab maka giliran kelompok berikutnya yang akan memilih angka dan menjawab pada soal sesuai dengan angka yang dipilih tersebut, begitu seterusnya sampai murid dapat memperoleh skor nilai sebanyak-banyaknya
- Murid sangat antusias, bahkan minta perpanjangan waktu agar dapat menjawab soal semuanya dan ada pada level teratas, murit belajar dengan bahagia dan tujuan pembelajaran dapat tercapai
REFLEKSI
- Guru dapat mengetahui murit yang selama ini pendiam bisa aktif dalam belajar karena termotivasi untuk mengumpulkan skor nilai sebanyak-banyaknya dan dapat menduduki level teratas
- Guru harus senantiasa melakukan refleksi diri untuk memperbaiki proses pembelajaran
- Guru bersifat terbuka dapat menerima masukan dan mendengarkan keinginan murid
- Guru harus senantiasa berinovasi pada setiap proses pembelajaran sehingga murit tidak jenuh