TK Negeri Pembina Karangasem merupakan salah satu pelaksana Iplementasi Kurikulum Merdeka pada Mandiri berubah, selanjutnya di tahun 2023 menjadi pelaksana Sekolah Penggerak Angkatan ke 3 di Kabupaten Karangasem. Selama ini pembelajaran yang di lakukan di kelas terasa monoton dan suasana pembelajaran terkesan pasif. Saat dilakukan kegiatan tanya jawab, hanya sebagian kecil anak yang menjawab dan anak terlihat tidak konsentrasi. Sebagai guru dalam melakukan kegiatan belajar, saya juga merasakan kebosanan, merasa sulit untuk menciptakan media yang kiranya menarik anak untuk belajar. Media-media yang ada di dalam kelas juga tidak mampu menarik minat anak dalam belajar, anak-anak juga cenderung bermain bermain di luar kelas dan beranggapan media yang disiapkan guru kurang menarik. Dalam pembelajaran di TK, seharusnya tercipta suasana belajar yang ceria, adanya interaksi dua arah anatara guru dan anak, dan anak merasa ingin tahu tentang media-media yang disiapkan oleh guru. Sebagai seorang dengan situasi tersebut, merasa harus melakukan sebuah perubahan, menciptakan media yang mudah didapat dan menarik minat anak untuk belajar.
Dengan jumlah anak yang melebihi rasio kelas, ruang kelas yang cukup luas yang memungkinkan anak untuk berlari sehingga tidak focus dan letak sekolah yang diperumahan padat penduduk, membuat saya cukup kesulitan dalam menciptakan pembelajaran yang menarik dan juga terasa sulit untuk memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar atau media alam.
Dari hal tersebut maka saya melakukan sebuah inovasi atau membuat media sederhana dari bahan bekas yang mudah didapatkan dilingkungan sekolah. Hal pertama yang saya lakukan adalah merefleksi kegiatan belajar yang telah saya lakukan dengan cara melakukan wawancara sederhana dengan anak, dengan memberikan pertanyaan seperti : : Kegiatan belajar apa yang anak-anak sukai ?” Anak-anak ingin belajar dengan media atau alat seperti apa ? Sehingga dari beberapa pertanyaan yang saya lakukan dalam proses wawancara saya mengetahui bahwa suasana belajar yang diinginkan oleh anak-anak adalah menggunakan media yang tidak hanya dilihat, namun dapat dimainkan secara berkelompok
Media tersebut saya beri nama “ PAPE “ yang bertujuan untuk menjadi media belajar yang menarik, mudah digunakan dan tentunya dapat memunculkan rasa ingin tahu, membiasakan sikap kerjasama dan mengembangkan semua aspek perkembangan anak serta dilakukan dengan bermain yang menyenangkan. Media pape memberikan anak kesempatan untuk menghubungkan, mengelompokkan, mencari perbedaan dan persamaan serta terbiasa untuk bersikap sabar dan beerpikir kritis. Anak yang lain akan mengamati apakah apa yang dilakukan oleh teman yang bermain sudah tepat atau belum, dan akan memberikan masukan. Dengan media ini juga akan melatih anak untuk terbiasa berkomunikasi, mengemukakan pendapat dan melatih focus anak. Dari media PAPE ini, selain membuat pembelajaran dikelas saya mengalami perubahan yang berdampak, selanjutnya saya juga akan membagikan kepada rekan sejawat dikumontas belajar saya di TK Negeri Pembina Karangasem.