Memanfaatkan sampah anorganik yang ada dilingkungan sekolah dapat menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan, dengan timbulnya ide-ide kreatif akan mengahasilkan sebuah karya.
Select Language
HASKAR(Hasil Karya) bersama orang Tua
Jenis Kelas
[custom_field field="jenis_kelas"]
Status Kurasi
[custom_field field="status_kurasi"]
Ringkasan
Elaborasi Praktik Baik
Awal
Rendahnya rasa peduli siswa terhadap kebersihan lingkungan sekolah TK DELIMA membawa dampak negative pada kegiatan pembelajaran. Karena lingkungan sekolah yang kumuh dapat menimbulkan bau tak sedap, sarang nyamuk dan tidak enak mata memandang. Karena factor tersebut saya berinisiatif untuk membuat program Haskar (hasil karya) dari limbah sampah siswa bersama orang tua. Kenapa harus ada orang tua siswa? Karena anak TK perlu perhatian dan mendapatkan bimbingan dalam membuat haskar, selain itu pembuatan haskar tersebut memerlukan waktu yang lama oleh sebab itu pengerjaan haskar ini dilakukan di rumah masing-masing. Kegiatan ini termasuk salah satu kegiatan ekstrakurikuler TK DELIMA
Tantangan
Kontra dalam membuat sebuah gebrekan baru pasti akan selalu ada, hal-hal negative yang akan terjadi, kurangnya dukungan dari rekan sejawat dan miskomunikasi dengan wali murid, bisa ada anggapan wali murid hal ini akan membuat kotor-kotor anaknya saja, oleh sebab itu Langkah awal yang mesti saya lakukan terlebih dahulu Memberi tahu kepala sekolah dan teman sejawat tentang aksi nyata yang akan saya lakukan, selanjutnya saya akan mengadakan rapat dengan komunitas wali murid untuk mensosialisasikan aksi nyata ini dan meminta ide dari wali murid mewakili suara (Voice) murid mengenai aksi nyata ini. Selanjutnya Siswa dan orang tuanya menentukan sendiri sampah apa yang akan dipilih dan menetukan pilihan apa yang akan dibuat( Choice)
Aksi
Pelaksanaan kegiatan: sampah dikumpulkan setiap pagi atau pulang sekolah. Siswa dapat mensortir langsung sampah apa yang akan digunakan untuk haskar. Wali kelas bisa menanyai ke orang tua langsung sampai dimana haskar mereka melalui WAG dan orang tua dapat mengirimkan laporannya dalam bentuk foto. Setelah satu bulan guru mengundang siswa dan orang tuanya untuk membawa haskarnya dan membuat pamerannya.
Dokumentasi pameran haskar TK DELIMA Dapat di lihat di link berikut ini: https://drive.google.com/file/d/1xGgyQBr1qEwkjxTrLqX4OXWIOEa47o2V/view?usp=dri vesdk
Perubahan
Perubahan untuk sekolah terciptanya sekolah yang BISA(bersih, indah, sejuk dan aman)karena bebas dari sampah dan Dampak untuk wali murid Haskar yang dibuat bisa dijadikan nilai jual ekonomis, orang tua dapat lebih banyak menghabiskan waktu dengan anaknya membuat sesuatu yang bermanfaat dan kreatif sehingga mengurangi siswa untuk menghabiskan waktunya bermain gadged.
Catatan Kurator
[custom_field field="catatan_kurator"]
HASKAR(Hasil Karya) bersama orang Tua
Jenis Kelas
[custom_field field="jenis_kelas"]
Status Kurasi
[custom_field field="status_kurasi"]
Ringkasan
Memanfaatkan sampah anorganik yang ada dilingkungan sekolah dapat menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan, dengan timbulnya ide-ide kreatif akan mengahasilkan sebuah karya.
Elaborasi Praktik Baik
Awal
Rendahnya rasa peduli siswa terhadap kebersihan lingkungan sekolah TK DELIMA membawa dampak negative pada kegiatan pembelajaran. Karena lingkungan sekolah yang kumuh dapat menimbulkan bau tak sedap, sarang nyamuk dan tidak enak mata memandang. Karena factor tersebut saya berinisiatif untuk membuat program Haskar (hasil karya) dari limbah sampah siswa bersama orang tua. Kenapa harus ada orang tua siswa? Karena anak TK perlu perhatian dan mendapatkan bimbingan dalam membuat haskar, selain itu pembuatan haskar tersebut memerlukan waktu yang lama oleh sebab itu pengerjaan haskar ini dilakukan di rumah masing-masing. Kegiatan ini termasuk salah satu kegiatan ekstrakurikuler TK DELIMA
Tantangan
Kontra dalam membuat sebuah gebrekan baru pasti akan selalu ada, hal-hal negative yang akan terjadi, kurangnya dukungan dari rekan sejawat dan miskomunikasi dengan wali murid, bisa ada anggapan wali murid hal ini akan membuat kotor-kotor anaknya saja, oleh sebab itu Langkah awal yang mesti saya lakukan terlebih dahulu Memberi tahu kepala sekolah dan teman sejawat tentang aksi nyata yang akan saya lakukan, selanjutnya saya akan mengadakan rapat dengan komunitas wali murid untuk mensosialisasikan aksi nyata ini dan meminta ide dari wali murid mewakili suara (Voice) murid mengenai aksi nyata ini. Selanjutnya Siswa dan orang tuanya menentukan sendiri sampah apa yang akan dipilih dan menetukan pilihan apa yang akan dibuat( Choice)
Aksi
Pelaksanaan kegiatan: sampah dikumpulkan setiap pagi atau pulang sekolah. Siswa dapat mensortir langsung sampah apa yang akan digunakan untuk haskar. Wali kelas bisa menanyai ke orang tua langsung sampai dimana haskar mereka melalui WAG dan orang tua dapat mengirimkan laporannya dalam bentuk foto. Setelah satu bulan guru mengundang siswa dan orang tuanya untuk membawa haskarnya dan membuat pamerannya.
Dokumentasi pameran haskar TK DELIMA Dapat di lihat di link berikut ini: https://drive.google.com/file/d/1xGgyQBr1qEwkjxTrLqX4OXWIOEa47o2V/view?usp=dri vesdk
Perubahan
Perubahan untuk sekolah terciptanya sekolah yang BISA(bersih, indah, sejuk dan aman)karena bebas dari sampah dan Dampak untuk wali murid Haskar yang dibuat bisa dijadikan nilai jual ekonomis, orang tua dapat lebih banyak menghabiskan waktu dengan anaknya membuat sesuatu yang bermanfaat dan kreatif sehingga mengurangi siswa untuk menghabiskan waktunya bermain gadged.
Catatan Kurator
[custom_field field="catatan_kurator"]
HASKAR(Hasil Karya) bersama orang Tua
Praktik baik Sebelum Direvisi
[revisi_terbaru]
Elaborasi Praktik Baik
Awal
Rendahnya rasa peduli siswa terhadap kebersihan lingkungan sekolah TK DELIMA membawa dampak negative pada kegiatan pembelajaran. Karena lingkungan sekolah yang kumuh dapat menimbulkan bau tak sedap, sarang nyamuk dan tidak enak mata memandang. Karena factor tersebut saya berinisiatif untuk membuat program Haskar (hasil karya) dari limbah sampah siswa bersama orang tua. Kenapa harus ada orang tua siswa? Karena anak TK perlu perhatian dan mendapatkan bimbingan dalam membuat haskar, selain itu pembuatan haskar tersebut memerlukan waktu yang lama oleh sebab itu pengerjaan haskar ini dilakukan di rumah masing-masing. Kegiatan ini termasuk salah satu kegiatan ekstrakurikuler TK DELIMA
Tantangan
Kontra dalam membuat sebuah gebrekan baru pasti akan selalu ada, hal-hal negative yang akan terjadi, kurangnya dukungan dari rekan sejawat dan miskomunikasi dengan wali murid, bisa ada anggapan wali murid hal ini akan membuat kotor-kotor anaknya saja, oleh sebab itu Langkah awal yang mesti saya lakukan terlebih dahulu Memberi tahu kepala sekolah dan teman sejawat tentang aksi nyata yang akan saya lakukan, selanjutnya saya akan mengadakan rapat dengan komunitas wali murid untuk mensosialisasikan aksi nyata ini dan meminta ide dari wali murid mewakili suara (Voice) murid mengenai aksi nyata ini. Selanjutnya Siswa dan orang tuanya menentukan sendiri sampah apa yang akan dipilih dan menetukan pilihan apa yang akan dibuat( Choice)
Aksi
Pelaksanaan kegiatan: sampah dikumpulkan setiap pagi atau pulang sekolah. Siswa dapat mensortir langsung sampah apa yang akan digunakan untuk haskar. Wali kelas bisa menanyai ke orang tua langsung sampai dimana haskar mereka melalui WAG dan orang tua dapat mengirimkan laporannya dalam bentuk foto. Setelah satu bulan guru mengundang siswa dan orang tuanya untuk membawa haskarnya dan membuat pamerannya.
Dokumentasi pameran haskar TK DELIMA Dapat di lihat di link berikut ini: https://drive.google.com/file/d/1xGgyQBr1qEwkjxTrLqX4OXWIOEa47o2V/view?usp=dri vesdk
Perubahan
Perubahan untuk sekolah terciptanya sekolah yang BISA(bersih, indah, sejuk dan aman)karena bebas dari sampah dan Dampak untuk wali murid Haskar yang dibuat bisa dijadikan nilai jual ekonomis, orang tua dapat lebih banyak menghabiskan waktu dengan anaknya membuat sesuatu yang bermanfaat dan kreatif sehingga mengurangi siswa untuk menghabiskan waktunya bermain gadged.