GERLIPA adalah gerakan literasi sekolah yang bertujuan untuk menciptakan jiwa kepemimpinan siswa melalui sebuah majalah sekolah. majalah Gerlipa terbagi menjadi tiga bidang ; sastra,news, dan jurnalis.
GERLIPA adalah gerakan literasi sekolah yang bertujuan untuk menciptakan jiwa kepemimpinan siswa melalui sebuah majalah sekolah. majalah Gerlipa terbagi menjadi tiga bidang ; sastra,news, dan jurnalis.
AWAL
Segala sesuatu selalu berdinamika, ada pasang surutnya. Begitu juga dengan SMPN 3 Paron, pernah bersinar , namun juga pernah berada di titik kesirnaan. Hingga pada tahun 2019 saat pandemic memeluk segala sudut kehidupan, termasuk pendidikan, lembaga ini terbangun dari mati surinya. Dengan adanya kegigihan dan kolaborasi antar pemangku pendidikan maka hingga tahun 2023 ini merupakan lembaga pendidikan yang mulai eksis dan aktif dalam setiap event.
TANTANGAN
Dari segi demografinya, SMPN 3 Paron berada di lingkungan persawahan yang luas, udara sejuk dan asri. Hal ini merupakan aset dan daya ungkit untuk berbenah dari keterpurukan. Sampai saat ini sudah mampu menjaring sekitar 150 murid dengan tenaga pendidik 15 guru honorer dan 3 guru pegawai negeri. Keterbatasan ini tidak menyurutkan semangat juang para pendidik dan siswa untuk selalu belajar dan mengukir prestasi dengan penuh keyakinan, from zero to be hero.
Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut maka para pendidik di SMPN 3 Paron membuat program-program sekolah yang mampu mewadahi talenta-talenta anak desa, karena kami yakin bahwa obor tugu monas yang berdiri tegak di ibukota tidak akan bisa menyala tanpa lilin-lilin kecil dari desa. Melalui kegiatan intra kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler menjadi media bagi tumbuh kembangnya bibit –bibit bakat dari sejumlah siswa yang ada dan mempunyai keunikan masing masing.
AKSI
Penerapan kegiatan literasi dalam ekstrakurikuler tidak lepas dari analisa kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik, dan aset pendukung yang ada. Untuk menciptakan tumbuhnya kepemimpinan murid maka terciptalah sebuah prakarsa perubahan yaitu melatih ketrampilan berinteraksi dengan orang lain, bekerjasama dan berkontribusi dalam masyarakat yang lebih luas melalui Gerakan Literasi Spegapa (GERLIPA).
Program gerlipa terbagi menjadi dua yaitu kegiatan rutin dan kegiatan terprogram . Untuk mendukung berjalannya program ini penulis mengadakan pendampingan jurnalistik, dimana kegiatan ini sangat bervariasi tergantung dengan kebutuhan saat itu. Pendampingan jurnalistik ini dilakukan oleh penulis selaku Pembina redaksi , namun juga kadang menghadirkan dari luar yang mempunyai potensi sesuai kebutuhan yang kami perlukan . Bersama Ngawi techno kami membuat wordpress secara gratis. WordPress Gerlipa merupakan media bagi siswa untuk mengekspresikan dan berkreasi melalui sebuah karya baik itu puisi, pantun, quotes, cerpen, opini bahkan gambar.
Di dalam GERLIPA terbagi menjadi tiga bidang yaitu bidang sastra gerlipa ( puisi, pantun, cerpen, quotes), bidang jurnalis gerlipa ( meliput berita terkini di luar sekolah), bidang school-news gerlipa ( mendokumentasikan event-event di SMPN 3 Paron). Dengan adanya tiga bidang tersebut , siswa belajar bertanggung jawab atas tugasnya, juga melatih cara bekerja sama dengan siswa lain, sehingga terbentuk sikap empati, menghargai dan menghormati sebuah perbedaan.
PERUBAHAN
Dengan terbitnya majalah Gerlipa kami merasakan dampak positifnya baik bagi peserta didik maupun guru. Majalah Gerlipa dapat digunakan sebagai media promosi dan penyemai demokrasi. Media ini merupakan gambaran dari aktivitas, kebijakan, dan pemikiran yang berkembang di suatu sekolah. Sekolah dengan sistem managemen bagus, pemikiran guru dan peserta didik yang kritis dan cerdas dapat terbaca dalam sebuah penerbitan. Dengan begitu, sekolah tersebut secara otomatis akan terpromosikan.
Begitu juga halnya yang dirasakan siswa-siswa SMPN 3 Paron, mereka sangat bangga karya-karya nya dimuat dalam majalah. Meskipun tidak semuanya namun mereka masih bisa melihatnya di mading kelas , dan di wordpress gerlipa. Pembina Literasi juga melakukan evaluasi dengan melibatkan semua tim redaksi Gerlipa.
GERLIPA adalah gerakan literasi sekolah yang bertujuan untuk menciptakan jiwa kepemimpinan siswa melalui sebuah majalah sekolah. majalah Gerlipa terbagi menjadi tiga bidang ; sastra,news, dan jurnalis.
AWAL
Segala sesuatu selalu berdinamika, ada pasang surutnya. Begitu juga dengan SMPN 3 Paron, pernah bersinar , namun juga pernah berada di titik kesirnaan. Hingga pada tahun 2019 saat pandemic memeluk segala sudut kehidupan, termasuk pendidikan, lembaga ini terbangun dari mati surinya. Dengan adanya kegigihan dan kolaborasi antar pemangku pendidikan maka hingga tahun 2023 ini merupakan lembaga pendidikan yang mulai eksis dan aktif dalam setiap event.
TANTANGAN
Dari segi demografinya, SMPN 3 Paron berada di lingkungan persawahan yang luas, udara sejuk dan asri. Hal ini merupakan aset dan daya ungkit untuk berbenah dari keterpurukan. Sampai saat ini sudah mampu menjaring sekitar 150 murid dengan tenaga pendidik 15 guru honorer dan 3 guru pegawai negeri. Keterbatasan ini tidak menyurutkan semangat juang para pendidik dan siswa untuk selalu belajar dan mengukir prestasi dengan penuh keyakinan, from zero to be hero.
Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut maka para pendidik di SMPN 3 Paron membuat program-program sekolah yang mampu mewadahi talenta-talenta anak desa, karena kami yakin bahwa obor tugu monas yang berdiri tegak di ibukota tidak akan bisa menyala tanpa lilin-lilin kecil dari desa. Melalui kegiatan intra kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler menjadi media bagi tumbuh kembangnya bibit –bibit bakat dari sejumlah siswa yang ada dan mempunyai keunikan masing masing.
AKSI
Penerapan kegiatan literasi dalam ekstrakurikuler tidak lepas dari analisa kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik, dan aset pendukung yang ada. Untuk menciptakan tumbuhnya kepemimpinan murid maka terciptalah sebuah prakarsa perubahan yaitu melatih ketrampilan berinteraksi dengan orang lain, bekerjasama dan berkontribusi dalam masyarakat yang lebih luas melalui Gerakan Literasi Spegapa (GERLIPA).
Program gerlipa terbagi menjadi dua yaitu kegiatan rutin dan kegiatan terprogram . Untuk mendukung berjalannya program ini penulis mengadakan pendampingan jurnalistik, dimana kegiatan ini sangat bervariasi tergantung dengan kebutuhan saat itu. Pendampingan jurnalistik ini dilakukan oleh penulis selaku Pembina redaksi , namun juga kadang menghadirkan dari luar yang mempunyai potensi sesuai kebutuhan yang kami perlukan . Bersama Ngawi techno kami membuat wordpress secara gratis. WordPress Gerlipa merupakan media bagi siswa untuk mengekspresikan dan berkreasi melalui sebuah karya baik itu puisi, pantun, quotes, cerpen, opini bahkan gambar.
Di dalam GERLIPA terbagi menjadi tiga bidang yaitu bidang sastra gerlipa ( puisi, pantun, cerpen, quotes), bidang jurnalis gerlipa ( meliput berita terkini di luar sekolah), bidang school-news gerlipa ( mendokumentasikan event-event di SMPN 3 Paron). Dengan adanya tiga bidang tersebut , siswa belajar bertanggung jawab atas tugasnya, juga melatih cara bekerja sama dengan siswa lain, sehingga terbentuk sikap empati, menghargai dan menghormati sebuah perbedaan.
PERUBAHAN
Dengan terbitnya majalah Gerlipa kami merasakan dampak positifnya baik bagi peserta didik maupun guru. Majalah Gerlipa dapat digunakan sebagai media promosi dan penyemai demokrasi. Media ini merupakan gambaran dari aktivitas, kebijakan, dan pemikiran yang berkembang di suatu sekolah. Sekolah dengan sistem managemen bagus, pemikiran guru dan peserta didik yang kritis dan cerdas dapat terbaca dalam sebuah penerbitan. Dengan begitu, sekolah tersebut secara otomatis akan terpromosikan.
Begitu juga halnya yang dirasakan siswa-siswa SMPN 3 Paron, mereka sangat bangga karya-karya nya dimuat dalam majalah. Meskipun tidak semuanya namun mereka masih bisa melihatnya di mading kelas , dan di wordpress gerlipa. Pembina Literasi juga melakukan evaluasi dengan melibatkan semua tim redaksi Gerlipa.
Praktik baik Sebelum Direvisi
Elaborasi Praktik Baik
AWAL
Segala sesuatu selalu berdinamika, ada pasang surutnya. Begitu juga dengan SMPN 3 Paron, pernah bersinar , namun juga pernah berada di titik kesirnaan. Hingga pada tahun 2019 saat pandemic memeluk segala sudut kehidupan, termasuk pendidikan, lembaga ini terbangun dari mati surinya. Dengan adanya kegigihan dan kolaborasi antar pemangku pendidikan maka hingga tahun 2023 ini merupakan lembaga pendidikan yang mulai eksis dan aktif dalam setiap event.
TANTANGAN
Dari segi demografinya, SMPN 3 Paron berada di lingkungan persawahan yang luas, udara sejuk dan asri. Hal ini merupakan aset dan daya ungkit untuk berbenah dari keterpurukan. Sampai saat ini sudah mampu menjaring sekitar 150 murid dengan tenaga pendidik 15 guru honorer dan 3 guru pegawai negeri. Keterbatasan ini tidak menyurutkan semangat juang para pendidik dan siswa untuk selalu belajar dan mengukir prestasi dengan penuh keyakinan, from zero to be hero.
Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut maka para pendidik di SMPN 3 Paron membuat program-program sekolah yang mampu mewadahi talenta-talenta anak desa, karena kami yakin bahwa obor tugu monas yang berdiri tegak di ibukota tidak akan bisa menyala tanpa lilin-lilin kecil dari desa. Melalui kegiatan intra kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler menjadi media bagi tumbuh kembangnya bibit –bibit bakat dari sejumlah siswa yang ada dan mempunyai keunikan masing masing.
AKSI
Penerapan kegiatan literasi dalam ekstrakurikuler tidak lepas dari analisa kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik, dan aset pendukung yang ada. Untuk menciptakan tumbuhnya kepemimpinan murid maka terciptalah sebuah prakarsa perubahan yaitu melatih ketrampilan berinteraksi dengan orang lain, bekerjasama dan berkontribusi dalam masyarakat yang lebih luas melalui Gerakan Literasi Spegapa (GERLIPA).
Program gerlipa terbagi menjadi dua yaitu kegiatan rutin dan kegiatan terprogram . Untuk mendukung berjalannya program ini penulis mengadakan pendampingan jurnalistik, dimana kegiatan ini sangat bervariasi tergantung dengan kebutuhan saat itu. Pendampingan jurnalistik ini dilakukan oleh penulis selaku Pembina redaksi , namun juga kadang menghadirkan dari luar yang mempunyai potensi sesuai kebutuhan yang kami perlukan . Bersama Ngawi techno kami membuat wordpress secara gratis. WordPress Gerlipa merupakan media bagi siswa untuk mengekspresikan dan berkreasi melalui sebuah karya baik itu puisi, pantun, quotes, cerpen, opini bahkan gambar.
Di dalam GERLIPA terbagi menjadi tiga bidang yaitu bidang sastra gerlipa ( puisi, pantun, cerpen, quotes), bidang jurnalis gerlipa ( meliput berita terkini di luar sekolah), bidang school-news gerlipa ( mendokumentasikan event-event di SMPN 3 Paron). Dengan adanya tiga bidang tersebut , siswa belajar bertanggung jawab atas tugasnya, juga melatih cara bekerja sama dengan siswa lain, sehingga terbentuk sikap empati, menghargai dan menghormati sebuah perbedaan.
PERUBAHAN
Dengan terbitnya majalah Gerlipa kami merasakan dampak positifnya baik bagi peserta didik maupun guru. Majalah Gerlipa dapat digunakan sebagai media promosi dan penyemai demokrasi. Media ini merupakan gambaran dari aktivitas, kebijakan, dan pemikiran yang berkembang di suatu sekolah. Sekolah dengan sistem managemen bagus, pemikiran guru dan peserta didik yang kritis dan cerdas dapat terbaca dalam sebuah penerbitan. Dengan begitu, sekolah tersebut secara otomatis akan terpromosikan.
Begitu juga halnya yang dirasakan siswa-siswa SMPN 3 Paron, mereka sangat bangga karya-karya nya dimuat dalam majalah. Meskipun tidak semuanya namun mereka masih bisa melihatnya di mading kelas , dan di wordpress gerlipa. Pembina Literasi juga melakukan evaluasi dengan melibatkan semua tim redaksi Gerlipa.
Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.