Aktivitas membaca 15 menit dengan memanfaatkan celengan baca yang dilengakapi dengan buku rekening baca berisi identitas buku dan informasi penting dari teks yang dibaca. Informasi penting dari buku Rekening Baca diolah menjadi kesimpulan hasil bacaan kemudian dituangkan dalam Buku Simpulanku. Buku simpulan inilah yang dimaksud dengan Buku Murid Sederhana.
Awal
Kegiatan literasi 15 menit sebelum pembelajaran dimulai terlaksana dengan baik di kelas V.D UPTD SDN 57 Bulu-Bulu, namun tidak menunjukkan hasil yang maksimal dan hanya berfokus pada pemenuhan kegiatan membaca pada umumnya.
Tantangan:
Jumlah murid yang mencapai batas maksimal dalam kelas berdampak pada lemahnya kontrol dan pengawasan aktivitas membaca murid. Guru tidak mempunyai data yang valid terkait perkembangan kemampuan literasi murid sehingga sulit mengukur kemampuan literasi murid.
Aksi:
Celengan Baca Berbuah Buku Murid Sederhana hadir sebagai suatu inovasi guru dalam meningkatkan kemampuan membaca murid. Dalam pelaksanaannya, murid diberi kesempatan seluas-luasnya untuk menentukan jenis buku yang diminati. Setiap hari, murid diberi kesempatan membaca buku tersebut sebanyak-banyaknya dan menuliskannya ke dalam Buku Rekening Baca yang memuat Judul Buku, Pengarang, Tanggal Membaca, Halaman Buku, Jumlah Paragraf yang Dibaca, dan Informasi Penting Paragraf. Setelah itu, 5 Menit kemudian Informasi tersebut dituangkan kedalam bentuk kesimpulan bacaan dan dituliskan ke dalam Buku Simpulanku.
Pelajaran:
Kegiatan literasi sederhana dapat melatih dan menumbuhkan karir anak sebagai penulis cilik. Selain itu, murid lebih terampil dalam memahami setiap teks yang dibaca.
Aktivitas membaca 15 menit dengan memanfaatkan celengan baca yang dilengakapi dengan buku rekening baca berisi identitas buku dan informasi penting dari teks yang dibaca. Informasi penting dari buku Rekening Baca diolah menjadi kesimpulan hasil bacaan kemudian dituangkan dalam Buku Simpulanku. Buku simpulan inilah yang dimaksud dengan Buku Murid Sederhana.
Awal
Kegiatan literasi 15 menit sebelum pembelajaran dimulai terlaksana dengan baik di kelas V.D UPTD SDN 57 Bulu-Bulu, namun tidak menunjukkan hasil yang maksimal dan hanya berfokus pada pemenuhan kegiatan membaca pada umumnya.
Tantangan:
Jumlah murid yang mencapai batas maksimal dalam kelas berdampak pada lemahnya kontrol dan pengawasan aktivitas membaca murid. Guru tidak mempunyai data yang valid terkait perkembangan kemampuan literasi murid sehingga sulit mengukur kemampuan literasi murid.
Aksi:
Celengan Baca Berbuah Buku Murid Sederhana hadir sebagai suatu inovasi guru dalam meningkatkan kemampuan membaca murid. Dalam pelaksanaannya, murid diberi kesempatan seluas-luasnya untuk menentukan jenis buku yang diminati. Setiap hari, murid diberi kesempatan membaca buku tersebut sebanyak-banyaknya dan menuliskannya ke dalam Buku Rekening Baca yang memuat Judul Buku, Pengarang, Tanggal Membaca, Halaman Buku, Jumlah Paragraf yang Dibaca, dan Informasi Penting Paragraf. Setelah itu, 5 Menit kemudian Informasi tersebut dituangkan kedalam bentuk kesimpulan bacaan dan dituliskan ke dalam Buku Simpulanku.
Pelajaran:
Kegiatan literasi sederhana dapat melatih dan menumbuhkan karir anak sebagai penulis cilik. Selain itu, murid lebih terampil dalam memahami setiap teks yang dibaca.
Praktik baik Sebelum Direvisi
Elaborasi Praktik Baik
Awal
Kegiatan literasi 15 menit sebelum pembelajaran dimulai terlaksana dengan baik di kelas V.D UPTD SDN 57 Bulu-Bulu, namun tidak menunjukkan hasil yang maksimal dan hanya berfokus pada pemenuhan kegiatan membaca pada umumnya.
Tantangan:
Jumlah murid yang mencapai batas maksimal dalam kelas berdampak pada lemahnya kontrol dan pengawasan aktivitas membaca murid. Guru tidak mempunyai data yang valid terkait perkembangan kemampuan literasi murid sehingga sulit mengukur kemampuan literasi murid.
Aksi:
Celengan Baca Berbuah Buku Murid Sederhana hadir sebagai suatu inovasi guru dalam meningkatkan kemampuan membaca murid. Dalam pelaksanaannya, murid diberi kesempatan seluas-luasnya untuk menentukan jenis buku yang diminati. Setiap hari, murid diberi kesempatan membaca buku tersebut sebanyak-banyaknya dan menuliskannya ke dalam Buku Rekening Baca yang memuat Judul Buku, Pengarang, Tanggal Membaca, Halaman Buku, Jumlah Paragraf yang Dibaca, dan Informasi Penting Paragraf. Setelah itu, 5 Menit kemudian Informasi tersebut dituangkan kedalam bentuk kesimpulan bacaan dan dituliskan ke dalam Buku Simpulanku.
Pelajaran:
Kegiatan literasi sederhana dapat melatih dan menumbuhkan karir anak sebagai penulis cilik. Selain itu, murid lebih terampil dalam memahami setiap teks yang dibaca.
Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.