Dadu dengan enam sisi yang bertuliskan kata -kata tanya (ADIK SIMBA). Dadu digunakan untuk memudahkan murid membuat kalimat tanya, dari materi yang sudah dipelajari. Agar Belajar lebih menyenangkan.
Dadu dengan enam sisi yang bertuliskan kata -kata tanya (ADIK SIMBA). Dadu digunakan untuk memudahkan murid membuat kalimat tanya, dari materi yang sudah dipelajari. Agar Belajar lebih menyenangkan.
Awal dari adanya keresahan saat kegiatan belajar mengajar di kelas. Anak-anak terlihat tidak berani untuk bertanya, seakan-akan mereka sudah paham benar dengan apa yang telah mereka pelajari. Jika saya bertanya “sampai disini sudah bisa dipahami? Ada yang ingin ditanyakan?” Krik..Krik..krikk.. sejenak saling melempar tatapan dan senyuman” lalu ada beberapa yang menjawab, dari dua pertanyaan saya di atas,
” Siaaap, paham… ” Siap Tidak”
Ini membuat saya bertanya, betul paham atau sebaliknya sehingga membuat anak-anak takut untuk bertanya.
Saya merasa tertantang untuk mengetahui apakah memang mereka sudah paham dan mengerti, tentang materi yang sudah dipelajari. Saya mencari cara untuk memudahkan anak-anak agar berani bertanya. Bagaimana agar tidak menegangkan, belajar tentang menyenangkan tapi tetap bermakna.
Maka saya mencoba membuat dadu dari kertas origami yang dilipat dan disusun menyerupai Dadu. Disaat ice breaking saya mengajak anak-anak membuat Dadu, agar ada beberapa dadu untuk dibagikan pada setiap kelompok.
Dadu itu diberi tulisan dengan beberapa kata tanya ” ADIK SIMBA ” ini juga disarankan sebagai pemantik pada literasi numerasi untuk peningkatan nilai raport pendidikan.
Cara permainan:
1. Kelas dibagi kelompok 4-5 orang, mereka bergantian melempar Dadu.
2. Menuliskan pertanyaan dan jawaban dengan kata tanya yang didapat dari permainan tadi.
3. Setiap kelompok bergantian untuk membaca pertanyaan dan dijawab oleh kelompok lain.
4. Kelompok yang memiliki pertanyaan memeriksa apakah jawaban itu benar atau salah.
Perubahan yang saya lihat dari kegiatan ini, anak-anak lebih semangat belajar karena ada sesi tanya jawab menggunakan dadu. Anak-anak juga senang karena jadi berani bertanya. Dengan Dadu ADIK SIMBA ini, anak-anak berusaha merangkai kalimat tanya sesuai materi yang sudah mereka pelajari sebelumnya. Terlihat bahwa mereka memang sudah paham dan mengerti materi yang dipelajarinya.
Dadu dengan enam sisi yang bertuliskan kata -kata tanya (ADIK SIMBA). Dadu digunakan untuk memudahkan murid membuat kalimat tanya, dari materi yang sudah dipelajari. Agar Belajar lebih menyenangkan.
Awal dari adanya keresahan saat kegiatan belajar mengajar di kelas. Anak-anak terlihat tidak berani untuk bertanya, seakan-akan mereka sudah paham benar dengan apa yang telah mereka pelajari. Jika saya bertanya “sampai disini sudah bisa dipahami? Ada yang ingin ditanyakan?” Krik..Krik..krikk.. sejenak saling melempar tatapan dan senyuman” lalu ada beberapa yang menjawab, dari dua pertanyaan saya di atas,
” Siaaap, paham… ” Siap Tidak”
Ini membuat saya bertanya, betul paham atau sebaliknya sehingga membuat anak-anak takut untuk bertanya.
Saya merasa tertantang untuk mengetahui apakah memang mereka sudah paham dan mengerti, tentang materi yang sudah dipelajari. Saya mencari cara untuk memudahkan anak-anak agar berani bertanya. Bagaimana agar tidak menegangkan, belajar tentang menyenangkan tapi tetap bermakna.
Maka saya mencoba membuat dadu dari kertas origami yang dilipat dan disusun menyerupai Dadu. Disaat ice breaking saya mengajak anak-anak membuat Dadu, agar ada beberapa dadu untuk dibagikan pada setiap kelompok.
Dadu itu diberi tulisan dengan beberapa kata tanya ” ADIK SIMBA ” ini juga disarankan sebagai pemantik pada literasi numerasi untuk peningkatan nilai raport pendidikan.
Cara permainan:
1. Kelas dibagi kelompok 4-5 orang, mereka bergantian melempar Dadu.
2. Menuliskan pertanyaan dan jawaban dengan kata tanya yang didapat dari permainan tadi.
3. Setiap kelompok bergantian untuk membaca pertanyaan dan dijawab oleh kelompok lain.
4. Kelompok yang memiliki pertanyaan memeriksa apakah jawaban itu benar atau salah.
Perubahan yang saya lihat dari kegiatan ini, anak-anak lebih semangat belajar karena ada sesi tanya jawab menggunakan dadu. Anak-anak juga senang karena jadi berani bertanya. Dengan Dadu ADIK SIMBA ini, anak-anak berusaha merangkai kalimat tanya sesuai materi yang sudah mereka pelajari sebelumnya. Terlihat bahwa mereka memang sudah paham dan mengerti materi yang dipelajarinya.
Praktik baik Sebelum Direvisi
Elaborasi Praktik Baik
Awal dari adanya keresahan saat kegiatan belajar mengajar di kelas. Anak-anak terlihat tidak berani untuk bertanya, seakan-akan mereka sudah paham benar dengan apa yang telah mereka pelajari. Jika saya bertanya “sampai disini sudah bisa dipahami? Ada yang ingin ditanyakan?” Krik..Krik..krikk.. sejenak saling melempar tatapan dan senyuman” lalu ada beberapa yang menjawab, dari dua pertanyaan saya di atas,
” Siaaap, paham… ” Siap Tidak”
Ini membuat saya bertanya, betul paham atau sebaliknya sehingga membuat anak-anak takut untuk bertanya.
Saya merasa tertantang untuk mengetahui apakah memang mereka sudah paham dan mengerti, tentang materi yang sudah dipelajari. Saya mencari cara untuk memudahkan anak-anak agar berani bertanya. Bagaimana agar tidak menegangkan, belajar tentang menyenangkan tapi tetap bermakna.
Maka saya mencoba membuat dadu dari kertas origami yang dilipat dan disusun menyerupai Dadu. Disaat ice breaking saya mengajak anak-anak membuat Dadu, agar ada beberapa dadu untuk dibagikan pada setiap kelompok.
Dadu itu diberi tulisan dengan beberapa kata tanya ” ADIK SIMBA ” ini juga disarankan sebagai pemantik pada literasi numerasi untuk peningkatan nilai raport pendidikan.
Cara permainan:
1. Kelas dibagi kelompok 4-5 orang, mereka bergantian melempar Dadu.
2. Menuliskan pertanyaan dan jawaban dengan kata tanya yang didapat dari permainan tadi.
3. Setiap kelompok bergantian untuk membaca pertanyaan dan dijawab oleh kelompok lain.
4. Kelompok yang memiliki pertanyaan memeriksa apakah jawaban itu benar atau salah.
Perubahan yang saya lihat dari kegiatan ini, anak-anak lebih semangat belajar karena ada sesi tanya jawab menggunakan dadu. Anak-anak juga senang karena jadi berani bertanya. Dengan Dadu ADIK SIMBA ini, anak-anak berusaha merangkai kalimat tanya sesuai materi yang sudah mereka pelajari sebelumnya. Terlihat bahwa mereka memang sudah paham dan mengerti materi yang dipelajarinya.
Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.