Awal: Di lingkungan kelas saya, semangat siswa terhadap pembelajaran telah menunjukkan tanda-tanda kelesuan yang mengkhawatirkan. Selain itu, mereka mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep pelajaran, terutama dalam materi yang kompleks seperti sistem pernafasan manusia. Pendekatan konvensional yang mengandalkan buku-buku tampaknya sudah tidak cukup untuk mengatasi tantangan ini dengan efektif.
Tantangan: Siswa saat ini lebih familiar dengan interaksi menggunakan perangkat seluler daripada dengan bahan bacaan fisik. Dampaknya, keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran tampak semakin menurun, juga hasil belajar mereka yang seringkali rendah. Tantangan lainnya adalah bagaimana mengatasi hambatan pemahaman yang sering muncul dalam materi yang abstrak seperti sistem pernafasan.
Aksi: Sebagai pendidik, saya menjawab tantangan ini dengan pendekatan inovatif. Saya memutuskan untuk menggabungkan potensi kecerdasan buatan dalam bentuk platform Kahoot untuk kuis interaktif, serta memanfaatkan teknologi augmented reality dari Assemblr Edu untuk pengalaman visual yang lebih mendalam pada materi sistem pernafasan.
- Menerapkan Kahoot untuk Kuis Interaktif: Saya memanfaatkan Kahoot untuk merancang kuis interaktif yang tidak hanya menantang, tetapi juga menghibur, terutama terkait konsep sistem pernafasan. Tujuannya adalah mendorong siswa agar lebih aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
- Memanfaatkan Assemblr Edu untuk Augmented Reality: Melalui Assemblr Edu, saya menyajikan konten pembelajaran tentang sistem pernafasan dalam bentuk visual augmented reality. Dengan teknologi ini, siswa mendapatkan kesempatan untuk melihat model tiga dimensi dari organ pernapasan serta memvisualisasikan proses-proses yang terjadi.
- Kombinasi Kahoot dan Augmented Reality: Saya mengintegrasikan jawaban benar dari kuis Kahoot dengan konten augmented reality dari Assemblr Edu. Siswa yang menjawab benar dapat menjelajahi lebih dalam dengan mengakses objek virtual terkait yang dapat mempertajam pemahaman mereka.
Pelajaran: Gabungan dari teknologi unggulan seperti Kahoot dan augmented reality dari Assemblr Edu membuktikan bahwa tantangan semangat dan pemahaman dalam pembelajaran, serta hasil belajar siswa dapat diatasi dengan pendekatan yang inovatif. Interaksi aktif yang dihasilkan oleh Kahoot dan pengalaman visual yang menarik dari teknologi augmented reality menghasilkan keterlibatan siswa yang lebih besar dan hasil belajar yang meningkat. Dengan demikian, mereka lebih terlibat dan bersemangat dalam memahami konsep-konsep yang kompleks, serta teknologi ini membuka pintu bagi pengalaman belajar yang lebih efektif dan mendalam.