Awal

            TK Tunas Harapan merupakan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (TK) yang terletak di Jl. Moestopo Desa Menturus Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang Jawa Timur, dan merupakan instansi saya bekerja. Sebagai seorang pemimpin dalam sebuah Lembaga Pendidikan dan sebagai pendidik PAUD pada lembaga tersebut tentunya saya memiliki tanggung jawab untuk menciptakan sebuah kegiatan pembelajaran yang berdeferensiasi dan menyenangkan, pastinya juga sesuai dengan karakteriusktik anak usia dini supaya tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.

            Dalam kegiatan pembelajaran yang diikuti oeleh 31 anak, harapan saya semua anak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan senang tanpa adanya paksaan dan tekanan untuk berkegiatan serta mereka dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan yaitu mampu memahami 3 sifat air (air dapat meresap pada tisu, air dapat berubah bentuk sesuai dengan tempatnya, dan air dapat mengalir dari tempat yang lebih tinggi menuju tempat yang lebih rendah)

Tantangan

            Dalam proses kegiatan pembelajaran untuk memahamkan anak terkait 3 sifat air, awalnya saya hanya menggunakan media gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin saya capai dan metode pembelajarannya sebatas saya tunjukkan gambar tersebut sambil saya jelaskan tentang gambar tersebut kepada anak.

Dengan hanya menggunakan media gambar yang saya siapkan tersebut, ternyata tidak semua anak tertarik untuk mengikuti kegiatan dikarenakan memang karakteristik cara belajar mereka yang beragam,. Hal ini menyebabkan tujuan pembelajaran yang ingin saya capai tidak bisa tercapai optimal hanya 30% anak yang mau melakukan dan mengikuti kegiatan pembelajaran sementara yang lain asyik dengan dirinya sendiri.

            Berdasarkan apa yang saya hadapi tersebut, tentunya saya harus menemukan beberapa ide terkait kegiatan pembelajaran berdeferensiasi yang menarik dan sesuai dengan karakteristik cara belajar anak usia dini untuk mencapai tujuan pembelajaran secara optimal.

Aksi

            Berdasarkan tantangan yang saya hadapi dalam proses pembelajaran sebelumnya, dan berdasarkan karakteristik anak usia dini bahwasannya anak usia dini melakukan kegiatan belajar dengan bermain, saya berusaha menyiapkan sebuah kegiatan pembelajaran berdeferensiasi yang menyenangkan bagi anak-anak supaya tujuan pembelajaran dalam hal memahami 3 sifat air (air dapat meresap melalui tisu, air dapat berubah bentuk sesuai dengan tempatnya, air dapat mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah) dapat tercapai secara optimal.

            Kegiatan bermain air tersebut media yang saya persiapkan antara lain: air, pewarna makanan, gelas air mineral 2 buah, tisu, mangkok, ember, botol air mineral gelas plastik, selang dan air pada kran). Dan kegiatan saya awali dengan eksperiman sifat air dapat menyerap pada tisu kering, dengan mengisi air pada 2 gelas air mineral dimana gelas yang satu didisi agak penuh dan diberi pewarna makanan sesuai keinginan anak, sedangkan gelas yang satunya hanya diisi setengah air tanpa pewarna makanan.

            Kemudian tisu kering digulung memanjang lalu bagian ujung yang satunya dicelupkan pada gelas yang berisi air dengan pewarna makanan, sedangkan ujung yang satunya dicelupkan pada gelas yang berisi air tanpa pewarna makanan. Dalam kegiatan tersebut setiap anak mengamati proses berpindahnya air dengan pewarna makanan ke air yang tanpa pewarna makanan melalui proses peresapan pada media tisu tentunya masih dalam pendampingan guru untuk menjelaskan peristiwa peresapan air tersebut.

            Kegiatan selanjutnya dilanjutkan dengan bermain air melalui kegiatan bermain secara berkelompok untuk memberi pemahaman terhadap anak tentang sifat air yang dapat berubah bentuk sesuai dengan tempatnya. Dalam permainan tersebut anak anak dibagi menjadi 6 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 anak, dan tugas dari masing masing kelompok ada 2. Tugas yang pertama setiap kelompok memasukkan air dari ember/timba kedalam botol air mineral menggunakan gelas plastik secara bergantian sampai penuh.

            Kemudian tugas yang ke-dua setiap kelompok memindahkan air dari dalam ember/timba menggunakan mangkok plastik dengan cara berbaris dan air yang dipindahkan harus melewati atas kepala tanpa melihat teman anggota kelompok yang dibelakangnya. Dan tugas teman anggota kelompoknya yang berada dibelakangnya menerima air dari teman didepannya menggunakan mangkok plastic dan selanjutnya diberikan pada teman dibelakangnya begitu seterusnya, sampai pada anggota kelompok yang paling belakang berlari memindahkan air yang diterimanya untuk dimasukkan kedalam botol air mineral.

            Kegiatan yang terakhir dalam bermain air untuk memberi pemahan pada anak terkait sifat air yang ketiga yaitu air dapat mengalir dari tempat yang lebih tinggi menuju tempat yang lebih rendah adalah kegiatan bermain hujan-hujanan. Kegiatan permainan ini dilakukan outdor, dengan menyemprotkan air yang mengalir dari kran melalui selang ke atas kemudian anak-anak berada di bawahnya untuk mengamati air yang jatuh seperti hujan sambal hujan-hujanan dan guru mendampingi anak-anak dalam permainan sambal menjelaskan mengapa air bisa jatuh ke bawah sesuai dengan prinsip sifat air yang mengalir dari tempat yang lebih tinggi menuju tempat yang lebih rendah.

 Perubahan/Pembelajaran

            Melalui kegiatan bermain  air yang saya sajikan dalam 3 bentuk densitas main tersebut, membuat semua anak mau terlibat dalam kegiatan main dengan senang dan tanpa adanya paksaan serta tekanan pada mereka, bahkan terdapat beberapa anak yang tidak mau berhenti bermain. Meskipun masih terdapat seorang anak yang awalnya tidak mau melakukan kegiatan main air dikarenakan merasa kotor dan takut dimarahi ibunya jika bajunya kotor dan basah, namun akhirnya dengan pendampingan dan stimulus yang dari guru pendamping anak tersebut mau terlibat dalam permainan dengan menyenangkan.

             Dan melalui kegiatan bermain air tersebut ternyata tujuan pembelajaran yang ingin saya capai dapat tercapai secara optimal. Hal ini terbukti pada saat kegiatan refleksi ternyata setiap anak mampu menyampaikan pendapatnya terkait apa yang mereka dapatkan dari kegiatan bermain yang sudah mereka lakukan. Dengan menggunakan kalimat sederhana sesuai karakteristik anak usia dini,semua anak mampu menyampaikan 3 sifat air yang mereka temukan dalam kegiatan permainan.

            Namun  menurut saya, masih terdapat beberapa hal yang perlu saya optimalkan dalam kegiatan bermain air tersebut, yaitu terkait dengan keamanan untuk anak-anak, saya harus menyiapkan area tempat bermainnya yang berumput lembut dan lebih luas supaya tidak berbahaya untuk keselamatan anak.

Meskipun tidak terjadi hal yang membahayakan pada saat bermain air, namun karena halaman sekolah yang berpaving dan agak licin saya rasa kurang nyaman bagi anak yang bisa menyebabkan anak terjatuh. Untuk itu saya rasa perlu adanya pemilihan tempat yang lebih aman lagi supaya kegiatan berjalan lebih efisien.