Tantangan berupaya anak mengetahui, menemukan cara menumbuhkan dan mengasah jiwa wirausaha sejak usia dini
Tantangan berupaya anak mengetahui, menemukan cara menumbuhkan dan mengasah jiwa wirausaha sejak usia dini
Indonesia dari tahun ke tahun angka pengangguran tinggi. Keseluruhan jumlah penganggur sebagian besar justru dari usia produktif. Para pekerja pun masih ada yang harus berfikir kreatif membuat pilihan yang tidak mudah dalam penentuan skala prioritas kebutuhan mana yang butuh segera dilunasi buah dari minimnya pendapatan. Sebagian besar masyarakat Indonesia bersaing keras dan ketat mewujudkan impian hidup sejahtera. Mencermati keadaan yang memprihatinkan tersebut, tergagas memberikan alternatif jalan keluar dari kemiskinan kepada buah hati sejak usia dini. Sukses tidak hanya menjadi karyawan atau pegawai instansi, akan tetapi lebih dari itu sukses menjadi entrepeneur sejati, yang bahagia di dunia juga bahagia di akhirat.
Berangkat dari keprihatinan masih belum banyak orang tua yang peduli dan tergerak untuk menumbuhkan jiwa wirausaha kepada buah hati padahal Nabi Muhammad Shalalallahu Alaihi Wassalam telah menjadi contoh, teladan utama. Tantangan berupaya anak mengetahui, menemukan cara menumbuhkan dan mengasah jiwa wirausaha sejak usia dini. Jika kita mau mengakui sebenarnya setiap bayi sejak lahir sudah menjadikan tangisan sebagai bahan jualan. Analogi anak bayi meski belum mampu berjalan, belum mampu berbicara dengan suara tangisan akan mengundang datangnya rizki yakni lewat air susu yang disediakan Ibu. Suara tangisan akan mengundang datangnya air susu Ibu. Nabi seorang marketer hebat. Butuh keberanian dakwah menawarkan surga dan neraka, tidak berwujud, cukup berbekal iman dan keyakinan. Kita beruntung mengetahui ajaran agama Islam dengan adanya Nabi mengabarkan, mengajak mengikuti jejaknya. Jika Nabi tidak malu, berani bisa berjualan, kita sebagi pengikutnya seyogyanya bisa dan berani mengalahkan rasa takut berjualan. Mr. Joss Penulis buku Jurus Ampuh Pengusaha Tangguh dalam buku Rahasia 90 Hari Meraih Omzet Penuh yang juga Seorang motivator, Author, dan Wakil Rektor menuliskan seorang Nabi menjual sesuatu yang abstrak namun banyak orang yang mau “membeli” bahkan menjadi pemeluk yang taat. Ini merupakan tantangan bagaimana menumbuhkan keyakinan, kebiasaan, keteguhan niatan untuk terus mengasah lebih dalam kemampuan berjualan.
Guru Entrepreneur, Valentino Dinsi dalam salah satu coahing menyampaikan Nabi Muhammad menjalani profesi pengusaha lebih lama jika dibandingkan menjalani amanah sebagai Nabi. Saat empat puluh tahun menjadi Nabi dan wafat saat berusia enampuluhtiga tahun, jadi secara keseluruhan mengemban amanah sebagai Nabi selama duapuluhtiga tahun. Pengalaman mengawali berdagang sekitar usia duabelas tahun. Sekitar duapuluh delapan tahun hingga empatpuluh tahun menjadi pedagang , pengusaha atau entrepreneur. Pedagang lintas negara dijalani di usia duabelas tahun, hingga dipercaya Khadijah yang merupakan seorang investor besar yang akhirnya menjadi istri beliau di usia duapuluh lima tahun. Mulailah tidak sekedar sebagai pedagang tetapi juga sebagai investor besar bersama Khadijah, sang istri tercinta.
Memberikan bacaan seperti tersebut di atas, juga tontonan, apresiasi, keteladanan bagaimana Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, menumbuhkan dan mengasah jiwa wirausaha dengan semangat terlibat dengan istikamah membiasakan diri mengisi lembar SAKTI’s Education.
Santri istikamah membiasakan diri praktikkan nilai-nilai wirausaha, berakhlakul karimah Islami Berakhlak Unggul, aktif mengikuti kegiatan keseharian yang mengandung nilai -nilai kewirausahaan.
Kegiatan Belajar Mengajar di awal hari, Senam, Duha, Cooking Class, Wisata Belajar, Ekstrakurikuler
Santri dengan bertemu langsung para pemilik usaha menjadi terbiasa mandiri, berfikir kritis, berani menyampaikan gagasan
Tantangan berupaya anak mengetahui, menemukan cara menumbuhkan dan mengasah jiwa wirausaha sejak usia dini
Indonesia dari tahun ke tahun angka pengangguran tinggi. Keseluruhan jumlah penganggur sebagian besar justru dari usia produktif. Para pekerja pun masih ada yang harus berfikir kreatif membuat pilihan yang tidak mudah dalam penentuan skala prioritas kebutuhan mana yang butuh segera dilunasi buah dari minimnya pendapatan. Sebagian besar masyarakat Indonesia bersaing keras dan ketat mewujudkan impian hidup sejahtera. Mencermati keadaan yang memprihatinkan tersebut, tergagas memberikan alternatif jalan keluar dari kemiskinan kepada buah hati sejak usia dini. Sukses tidak hanya menjadi karyawan atau pegawai instansi, akan tetapi lebih dari itu sukses menjadi entrepeneur sejati, yang bahagia di dunia juga bahagia di akhirat.
Berangkat dari keprihatinan masih belum banyak orang tua yang peduli dan tergerak untuk menumbuhkan jiwa wirausaha kepada buah hati padahal Nabi Muhammad Shalalallahu Alaihi Wassalam telah menjadi contoh, teladan utama. Tantangan berupaya anak mengetahui, menemukan cara menumbuhkan dan mengasah jiwa wirausaha sejak usia dini. Jika kita mau mengakui sebenarnya setiap bayi sejak lahir sudah menjadikan tangisan sebagai bahan jualan. Analogi anak bayi meski belum mampu berjalan, belum mampu berbicara dengan suara tangisan akan mengundang datangnya rizki yakni lewat air susu yang disediakan Ibu. Suara tangisan akan mengundang datangnya air susu Ibu. Nabi seorang marketer hebat. Butuh keberanian dakwah menawarkan surga dan neraka, tidak berwujud, cukup berbekal iman dan keyakinan. Kita beruntung mengetahui ajaran agama Islam dengan adanya Nabi mengabarkan, mengajak mengikuti jejaknya. Jika Nabi tidak malu, berani bisa berjualan, kita sebagi pengikutnya seyogyanya bisa dan berani mengalahkan rasa takut berjualan. Mr. Joss Penulis buku Jurus Ampuh Pengusaha Tangguh dalam buku Rahasia 90 Hari Meraih Omzet Penuh yang juga Seorang motivator, Author, dan Wakil Rektor menuliskan seorang Nabi menjual sesuatu yang abstrak namun banyak orang yang mau “membeli” bahkan menjadi pemeluk yang taat. Ini merupakan tantangan bagaimana menumbuhkan keyakinan, kebiasaan, keteguhan niatan untuk terus mengasah lebih dalam kemampuan berjualan.
Guru Entrepreneur, Valentino Dinsi dalam salah satu coahing menyampaikan Nabi Muhammad menjalani profesi pengusaha lebih lama jika dibandingkan menjalani amanah sebagai Nabi. Saat empat puluh tahun menjadi Nabi dan wafat saat berusia enampuluhtiga tahun, jadi secara keseluruhan mengemban amanah sebagai Nabi selama duapuluhtiga tahun. Pengalaman mengawali berdagang sekitar usia duabelas tahun. Sekitar duapuluh delapan tahun hingga empatpuluh tahun menjadi pedagang , pengusaha atau entrepreneur. Pedagang lintas negara dijalani di usia duabelas tahun, hingga dipercaya Khadijah yang merupakan seorang investor besar yang akhirnya menjadi istri beliau di usia duapuluh lima tahun. Mulailah tidak sekedar sebagai pedagang tetapi juga sebagai investor besar bersama Khadijah, sang istri tercinta.
Memberikan bacaan seperti tersebut di atas, juga tontonan, apresiasi, keteladanan bagaimana Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, menumbuhkan dan mengasah jiwa wirausaha dengan semangat terlibat dengan istikamah membiasakan diri mengisi lembar SAKTI’s Education.
Santri istikamah membiasakan diri praktikkan nilai-nilai wirausaha, berakhlakul karimah Islami Berakhlak Unggul, aktif mengikuti kegiatan keseharian yang mengandung nilai -nilai kewirausahaan.
Kegiatan Belajar Mengajar di awal hari, Senam, Duha, Cooking Class, Wisata Belajar, Ekstrakurikuler
Santri dengan bertemu langsung para pemilik usaha menjadi terbiasa mandiri, berfikir kritis, berani menyampaikan gagasan
Praktik baik Sebelum Direvisi
Elaborasi Praktik Baik
Indonesia dari tahun ke tahun angka pengangguran tinggi. Keseluruhan jumlah penganggur sebagian besar justru dari usia produktif. Para pekerja pun masih ada yang harus berfikir kreatif membuat pilihan yang tidak mudah dalam penentuan skala prioritas kebutuhan mana yang butuh segera dilunasi buah dari minimnya pendapatan. Sebagian besar masyarakat Indonesia bersaing keras dan ketat mewujudkan impian hidup sejahtera. Mencermati keadaan yang memprihatinkan tersebut, tergagas memberikan alternatif jalan keluar dari kemiskinan kepada buah hati sejak usia dini. Sukses tidak hanya menjadi karyawan atau pegawai instansi, akan tetapi lebih dari itu sukses menjadi entrepeneur sejati, yang bahagia di dunia juga bahagia di akhirat.
Berangkat dari keprihatinan masih belum banyak orang tua yang peduli dan tergerak untuk menumbuhkan jiwa wirausaha kepada buah hati padahal Nabi Muhammad Shalalallahu Alaihi Wassalam telah menjadi contoh, teladan utama. Tantangan berupaya anak mengetahui, menemukan cara menumbuhkan dan mengasah jiwa wirausaha sejak usia dini. Jika kita mau mengakui sebenarnya setiap bayi sejak lahir sudah menjadikan tangisan sebagai bahan jualan. Analogi anak bayi meski belum mampu berjalan, belum mampu berbicara dengan suara tangisan akan mengundang datangnya rizki yakni lewat air susu yang disediakan Ibu. Suara tangisan akan mengundang datangnya air susu Ibu. Nabi seorang marketer hebat. Butuh keberanian dakwah menawarkan surga dan neraka, tidak berwujud, cukup berbekal iman dan keyakinan. Kita beruntung mengetahui ajaran agama Islam dengan adanya Nabi mengabarkan, mengajak mengikuti jejaknya. Jika Nabi tidak malu, berani bisa berjualan, kita sebagi pengikutnya seyogyanya bisa dan berani mengalahkan rasa takut berjualan. Mr. Joss Penulis buku Jurus Ampuh Pengusaha Tangguh dalam buku Rahasia 90 Hari Meraih Omzet Penuh yang juga Seorang motivator, Author, dan Wakil Rektor menuliskan seorang Nabi menjual sesuatu yang abstrak namun banyak orang yang mau “membeli” bahkan menjadi pemeluk yang taat. Ini merupakan tantangan bagaimana menumbuhkan keyakinan, kebiasaan, keteguhan niatan untuk terus mengasah lebih dalam kemampuan berjualan.
Guru Entrepreneur, Valentino Dinsi dalam salah satu coahing menyampaikan Nabi Muhammad menjalani profesi pengusaha lebih lama jika dibandingkan menjalani amanah sebagai Nabi. Saat empat puluh tahun menjadi Nabi dan wafat saat berusia enampuluhtiga tahun, jadi secara keseluruhan mengemban amanah sebagai Nabi selama duapuluhtiga tahun. Pengalaman mengawali berdagang sekitar usia duabelas tahun. Sekitar duapuluh delapan tahun hingga empatpuluh tahun menjadi pedagang , pengusaha atau entrepreneur. Pedagang lintas negara dijalani di usia duabelas tahun, hingga dipercaya Khadijah yang merupakan seorang investor besar yang akhirnya menjadi istri beliau di usia duapuluh lima tahun. Mulailah tidak sekedar sebagai pedagang tetapi juga sebagai investor besar bersama Khadijah, sang istri tercinta.
Memberikan bacaan seperti tersebut di atas, juga tontonan, apresiasi, keteladanan bagaimana Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, menumbuhkan dan mengasah jiwa wirausaha dengan semangat terlibat dengan istikamah membiasakan diri mengisi lembar SAKTI’s Education.
Santri istikamah membiasakan diri praktikkan nilai-nilai wirausaha, berakhlakul karimah Islami Berakhlak Unggul, aktif mengikuti kegiatan keseharian yang mengandung nilai -nilai kewirausahaan.
Kegiatan Belajar Mengajar di awal hari, Senam, Duha, Cooking Class, Wisata Belajar, Ekstrakurikuler
Santri dengan bertemu langsung para pemilik usaha menjadi terbiasa mandiri, berfikir kritis, berani menyampaikan gagasan
Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.