Saya guru Bahasa Indonesia di SMK PGRI 1 GRESIK. Saya mengalami kesulitan melakukan asesmen ketika sebagian murid di kelas yang saya ajar PKL. Saya mengembangkan Media belajar dan asesmen yang bisa diakses di mana saja.
Select Language
Belajar Tiada Sekat Tempat
Jenis Kelas
[custom_field field="jenis_kelas"]
Status Kurasi
[custom_field field="status_kurasi"]
Ringkasan
Elaborasi Praktik Baik
Belajar Tiada Sekat Tempat
Semua murid berhak mendapatkan pelayanan belajar. Saya ingin agar pelayanan belajar hendaknya bisa diakses oleh murid dengan mudah. Tentunya sesuai dengan kurikulum yang dipakai oleh sekolah.
SMK PGRI 1 GRESIK memiliki jurusan Teknik Kimia Industri dan Teknik Kimia Analis. Pemberangkatan PKL (Praktek Kerja Lapangan) pada dua jurusan ini tidak bisa bersama-sama. Murid berangkat ketika pengajuan PKL disetujui oleh pihak perusahaan. Murid harus meninggalkan kelas dan mengikuti PKL di perusahaan tersebut. Padahal, murid tetap mengikuti penilaian akhir semester dan penilaian akhir tahun. Maka, saya selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia mengalami kesulitan untuk melakukan asesmen. Sebagian murid di kelas dan sebagian lagi di tempat PKL.
Berawal dari permasalahan tersebut saya mengembangkan media belajar dengan memanfaatkan canva web. Media ini bisa diakses oleh murid dengan android karena menurut saya android merupakan salah satu benda yang paling dekat dengan keseharian murid.
Tampilan website saya sesuaikan dengan layar android. Website saya buat pertema/perbab. Saya cantumkan capaian kompetensi pelajaran di laman website. Kompetensi tersebut saya isi tautan google form dengan dilengkapi materi pembelajaran. Saya juga mencantumkan nomor whatsapp untuk konsultasi. Website saya bagikan ke murid prakerin menggunakan tautan bit.ly agar mudah diingat.
Sementara itu, hasil belajar yang terkoordinir dalam spreadsheet saya unduh dalam bentuk excel kemudian saya cetak dalam bentuk dokumen menggunakan fitur mail merge. Saya melakukan penilaian secara manual karena evaluasi berbentuk uraian. Saya juga memberikan feedback pada hasil lembar kerja. Murid bisa mengambil hasil evaluasi saat lapor diri ke sekolah. Bila murid tidak ke sekolah atau tidak bertemu dengan saya maka saya mengirim hasil evaluasi dalam bentuk file pdf ke whatsapp murid.
Setelah apa yang saya lakukan, saya mendapatkan pembelajaran bahwa murid prakerin bisa mengakses pembelajaran melalui tautan yang saya bagikan. Murid bisa mengerjakan ketika ada waktu senggang. Murid membentuk grup kecil di whatsapp untuk pembelajaran kolaborasi. Bila ada materi atau tugas yang belum dipahami mereka mengirim pesan ke nomor whatsapp yang tercantum pada halaman website. Dengan ini belajar tak terbatas pada ruang dan waktu. Meskipun terbatas, saya dapat memberikan feedback pada hasil belajar mereka.
Hanik Mardiyah, S.Pd
SMK PGRI 1 GRESIK
Catatan Kurator
[custom_field field="catatan_kurator"]
Belajar Tiada Sekat Tempat
Jenis Kelas
[custom_field field="jenis_kelas"]
Status Kurasi
[custom_field field="status_kurasi"]
Ringkasan
Saya guru Bahasa Indonesia di SMK PGRI 1 GRESIK. Saya mengalami kesulitan melakukan asesmen ketika sebagian murid di kelas yang saya ajar PKL. Saya mengembangkan Media belajar dan asesmen yang bisa diakses di mana saja.
Elaborasi Praktik Baik
Belajar Tiada Sekat Tempat
Semua murid berhak mendapatkan pelayanan belajar. Saya ingin agar pelayanan belajar hendaknya bisa diakses oleh murid dengan mudah. Tentunya sesuai dengan kurikulum yang dipakai oleh sekolah.
SMK PGRI 1 GRESIK memiliki jurusan Teknik Kimia Industri dan Teknik Kimia Analis. Pemberangkatan PKL (Praktek Kerja Lapangan) pada dua jurusan ini tidak bisa bersama-sama. Murid berangkat ketika pengajuan PKL disetujui oleh pihak perusahaan. Murid harus meninggalkan kelas dan mengikuti PKL di perusahaan tersebut. Padahal, murid tetap mengikuti penilaian akhir semester dan penilaian akhir tahun. Maka, saya selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia mengalami kesulitan untuk melakukan asesmen. Sebagian murid di kelas dan sebagian lagi di tempat PKL.
Berawal dari permasalahan tersebut saya mengembangkan media belajar dengan memanfaatkan canva web. Media ini bisa diakses oleh murid dengan android karena menurut saya android merupakan salah satu benda yang paling dekat dengan keseharian murid.
Tampilan website saya sesuaikan dengan layar android. Website saya buat pertema/perbab. Saya cantumkan capaian kompetensi pelajaran di laman website. Kompetensi tersebut saya isi tautan google form dengan dilengkapi materi pembelajaran. Saya juga mencantumkan nomor whatsapp untuk konsultasi. Website saya bagikan ke murid prakerin menggunakan tautan bit.ly agar mudah diingat.
Sementara itu, hasil belajar yang terkoordinir dalam spreadsheet saya unduh dalam bentuk excel kemudian saya cetak dalam bentuk dokumen menggunakan fitur mail merge. Saya melakukan penilaian secara manual karena evaluasi berbentuk uraian. Saya juga memberikan feedback pada hasil lembar kerja. Murid bisa mengambil hasil evaluasi saat lapor diri ke sekolah. Bila murid tidak ke sekolah atau tidak bertemu dengan saya maka saya mengirim hasil evaluasi dalam bentuk file pdf ke whatsapp murid.
Setelah apa yang saya lakukan, saya mendapatkan pembelajaran bahwa murid prakerin bisa mengakses pembelajaran melalui tautan yang saya bagikan. Murid bisa mengerjakan ketika ada waktu senggang. Murid membentuk grup kecil di whatsapp untuk pembelajaran kolaborasi. Bila ada materi atau tugas yang belum dipahami mereka mengirim pesan ke nomor whatsapp yang tercantum pada halaman website. Dengan ini belajar tak terbatas pada ruang dan waktu. Meskipun terbatas, saya dapat memberikan feedback pada hasil belajar mereka.
Hanik Mardiyah, S.Pd
SMK PGRI 1 GRESIK
Catatan Kurator
[custom_field field="catatan_kurator"]
Belajar Tiada Sekat Tempat
Praktik baik Sebelum Direvisi
[revisi_terbaru]
Elaborasi Praktik Baik
Belajar Tiada Sekat Tempat
Semua murid berhak mendapatkan pelayanan belajar. Saya ingin agar pelayanan belajar hendaknya bisa diakses oleh murid dengan mudah. Tentunya sesuai dengan kurikulum yang dipakai oleh sekolah.
SMK PGRI 1 GRESIK memiliki jurusan Teknik Kimia Industri dan Teknik Kimia Analis. Pemberangkatan PKL (Praktek Kerja Lapangan) pada dua jurusan ini tidak bisa bersama-sama. Murid berangkat ketika pengajuan PKL disetujui oleh pihak perusahaan. Murid harus meninggalkan kelas dan mengikuti PKL di perusahaan tersebut. Padahal, murid tetap mengikuti penilaian akhir semester dan penilaian akhir tahun. Maka, saya selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia mengalami kesulitan untuk melakukan asesmen. Sebagian murid di kelas dan sebagian lagi di tempat PKL.
Berawal dari permasalahan tersebut saya mengembangkan media belajar dengan memanfaatkan canva web. Media ini bisa diakses oleh murid dengan android karena menurut saya android merupakan salah satu benda yang paling dekat dengan keseharian murid.
Tampilan website saya sesuaikan dengan layar android. Website saya buat pertema/perbab. Saya cantumkan capaian kompetensi pelajaran di laman website. Kompetensi tersebut saya isi tautan google form dengan dilengkapi materi pembelajaran. Saya juga mencantumkan nomor whatsapp untuk konsultasi. Website saya bagikan ke murid prakerin menggunakan tautan bit.ly agar mudah diingat.
Sementara itu, hasil belajar yang terkoordinir dalam spreadsheet saya unduh dalam bentuk excel kemudian saya cetak dalam bentuk dokumen menggunakan fitur mail merge. Saya melakukan penilaian secara manual karena evaluasi berbentuk uraian. Saya juga memberikan feedback pada hasil lembar kerja. Murid bisa mengambil hasil evaluasi saat lapor diri ke sekolah. Bila murid tidak ke sekolah atau tidak bertemu dengan saya maka saya mengirim hasil evaluasi dalam bentuk file pdf ke whatsapp murid.
Setelah apa yang saya lakukan, saya mendapatkan pembelajaran bahwa murid prakerin bisa mengakses pembelajaran melalui tautan yang saya bagikan. Murid bisa mengerjakan ketika ada waktu senggang. Murid membentuk grup kecil di whatsapp untuk pembelajaran kolaborasi. Bila ada materi atau tugas yang belum dipahami mereka mengirim pesan ke nomor whatsapp yang tercantum pada halaman website. Dengan ini belajar tak terbatas pada ruang dan waktu. Meskipun terbatas, saya dapat memberikan feedback pada hasil belajar mereka.
Hanik Mardiyah, S.Pd
SMK PGRI 1 GRESIK