Pembelajaran matematika dengan mengintegrasikan TIK dalam hal ini chromebook. chromebook digunakan untuk menampilkan konten materi pada murid.
Pembelajaran matematika dengan mengintegrasikan TIK dalam hal ini chromebook. chromebook digunakan untuk menampilkan konten materi pada murid.
Awal
Percepatan teknologi digital melesat begitu cepat dan tentunya tidak dapat terbendung apapun. Oleh sebab itu penguasaan teknologi mutlak menjadi kompetensi yang perlu dimiliki murid untuk mempersiapkan murid di masa mendatang. Pengaruh teknologi dalam pendidikan membuat pembelajaran di kelas-kelas pada umumnya sudah banyak memanfaatkan platform-platform teknologi sebagai upaya meningkatkan efektivitas pembelajaran, menciptakan pembelajaran yang relevan, menantang, menarik, dan menyenangkan serta berpihak pada murid.
Dari sisi murid, murid saat ini digolongkan sebagai generasi alpha. Keseharian murid sudah tidak bisa terlepas dari penggunaan teknologi. Mereka bisa bertahan dalam waktu yang lama untuk menggunakan handphone. Hal ini berdampak pada pembelajaran di kelas dan sangat terasa di kelas saya. Siswa kurang antusias karena pembelajaran yang saya terapkan masih berbasis buku pelajaran dan lembar kerja. Pembelajaran kurang relevan dengan budaya murid yang sudah terbiasa menggunakan teknologi (handphone).
TANTANGAN
Saya merupakan guru matematika di SMP Negeri 6 Nanga Mahap Kabupaten Sekadau. Saya mengampu kelas 7 sampai kelas 9. Untuk mengintegrasikan TIK dalam pembelajaran matematika di kelas, sekolah memiliki chromebook bantuan pemerintah sebanyak 15 buah. Namun kendala yang saya hadapi adalah kondisi sekolah yang belum terdapat sinyal internet, belum terdapat jaringan listrik, dan keterbatasan fitur-fitur chromebook yang dapat dimanfaatkan secara offline.
AKSI
Melihat murid yang antusias dengan penggunaan teknologi, saya mencoba mencari solusi agar dapat mengintegrasikan TIK dalam pembelajaran di kelas. Saya membawa chromebook kerumah dan meminta bantuan rekan sejawat untuk mengisi daya baterai chromebook. Untuk mengoptimalkan chromebook saya mempelajari fitur-fitur chromebook yang dapat dimanfaatkan secara offline seperti pemutar video, google doc, google slide, dan google sheet.
Salah satu pembelajaran dengan mengintegrasikan TIK yang saya lakukan adalah pada kelas 9 dengan materi Perpangkatan dan Bentuk Akar. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pembelajaran ini yaitu siswa dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian perpangkatan. Kegiatan inti yang dilakukan yaitu meminta murid mengamati video materi pembelajaran yang saya buat menggunakan canva for education. Murid mengamati video secara berkelompok. Pengamatan dapat dilakukan murid didalam kelas atau diluar kelas yang membuat murid nyaman dan jelas mendengarkan suara video. Saya memberikan batasan waktu pengamatan selama 15 menit agar pemanfaatan waktu berjalan efektif.
Setelah itu murid berkumpul di dalam kelas dan secara kelompok mengerjakan LKPD yang sudah disiapkan. Kelompok genap mengerjakan tugas operasi perkalian perpangkatan, sedangkan kelompok ganjil mengerjakan operasi pembagian perpangkatan. Murid diberi dua pilihan yaitu dapat mengerjakan LKPD langsung pada lembar LKPD yang sudah diprint atau pada file LKPD yang tersedia di chromebook. Murid sangat antusias untuk mengerjakan tugas pada file di chromebook, namun karena keterbatasan google doc offline dalam menuliskan bentuk pangkat, akhirnya murid mengerjakan tugas pada LKPD versi print.
Selesai mengerjakan LKPD, murid kelompok ganjil berkumpul dengan kelomok ganjil lain untuk mendiskusikan hasil kerja kelompok, saling koreksi, dan memberikan masukan terhadap hasil diskusi untuk menyamakan pemahaman. Saya mengamati jalannya diskusi dan memberikan arahan jika pemahaman murid tidak benar.
Selanjutnya kelompok dipisah kembali dan berkumpul antara kelompok 1 dengan kelompok 2, kelompok 3 dengan kelompok 4, dan kelompok 5 dengan kelompok 6. Pada kelompok baru yang terbentuk, murid saling bertukar pemahaman tentang operasi perkalian dan pembagian perpangkatan. Murid saling memberikan penjelasan secara bergantian.
Saya memberikan kesempatan pada murid untuk melakukan refleksi dengan menuliskan apa yang sudah mereka pahami dan belum mereka pahami pada lembar sticky note. Selanjutnya saya memberikan penguatan terhadap materi yang murid belum pahami.
Di akhir pembelajaran saya memberikan tes untuk mengetahui pemahaman masing-masing murid. Instrumen tes yang saya gunakan saya buat menggunakan quizziz berbasis kertas. Setelahnya saya meminta murid mengungkapkan pendapatnya tentang proses pembelajaran yang dialami. Menurut salah satu perwakilan murid pembelajaran berlangsung sangat menarik dan sangat antusias mengikutinya. Murid tersebut lebih mudah memahami penyampaian materi menggunakan chromebook karena dapat diulang-ulang pemutaran videonya.
PEMBELAJARAN
Berdasarkan pembelajaran di atas, kedepannya saya akan mengoptimalkan fitur-fitur chromebook untuk menunjang penerapan diferensiasi produk tugas murid. Selain itu saya akan memanfaatkan tes menggunakan quizziz secara offline agar pembelajaran berjalan lebih menarik. Terakhir sebagai catatan penting penggunaan video pembelajaran di kelas perlu memperhatikan durasi video. Berdasarkan pengalaman durasi maksimal video pembelajaran adalah 8 menit karena murid sering mengulang-ulang penayangan video untuk dapat memahami materi.
Pembelajaran matematika dengan mengintegrasikan TIK dalam hal ini chromebook. chromebook digunakan untuk menampilkan konten materi pada murid.
Awal
Percepatan teknologi digital melesat begitu cepat dan tentunya tidak dapat terbendung apapun. Oleh sebab itu penguasaan teknologi mutlak menjadi kompetensi yang perlu dimiliki murid untuk mempersiapkan murid di masa mendatang. Pengaruh teknologi dalam pendidikan membuat pembelajaran di kelas-kelas pada umumnya sudah banyak memanfaatkan platform-platform teknologi sebagai upaya meningkatkan efektivitas pembelajaran, menciptakan pembelajaran yang relevan, menantang, menarik, dan menyenangkan serta berpihak pada murid.
Dari sisi murid, murid saat ini digolongkan sebagai generasi alpha. Keseharian murid sudah tidak bisa terlepas dari penggunaan teknologi. Mereka bisa bertahan dalam waktu yang lama untuk menggunakan handphone. Hal ini berdampak pada pembelajaran di kelas dan sangat terasa di kelas saya. Siswa kurang antusias karena pembelajaran yang saya terapkan masih berbasis buku pelajaran dan lembar kerja. Pembelajaran kurang relevan dengan budaya murid yang sudah terbiasa menggunakan teknologi (handphone).
TANTANGAN
Saya merupakan guru matematika di SMP Negeri 6 Nanga Mahap Kabupaten Sekadau. Saya mengampu kelas 7 sampai kelas 9. Untuk mengintegrasikan TIK dalam pembelajaran matematika di kelas, sekolah memiliki chromebook bantuan pemerintah sebanyak 15 buah. Namun kendala yang saya hadapi adalah kondisi sekolah yang belum terdapat sinyal internet, belum terdapat jaringan listrik, dan keterbatasan fitur-fitur chromebook yang dapat dimanfaatkan secara offline.
AKSI
Melihat murid yang antusias dengan penggunaan teknologi, saya mencoba mencari solusi agar dapat mengintegrasikan TIK dalam pembelajaran di kelas. Saya membawa chromebook kerumah dan meminta bantuan rekan sejawat untuk mengisi daya baterai chromebook. Untuk mengoptimalkan chromebook saya mempelajari fitur-fitur chromebook yang dapat dimanfaatkan secara offline seperti pemutar video, google doc, google slide, dan google sheet.
Salah satu pembelajaran dengan mengintegrasikan TIK yang saya lakukan adalah pada kelas 9 dengan materi Perpangkatan dan Bentuk Akar. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pembelajaran ini yaitu siswa dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian perpangkatan. Kegiatan inti yang dilakukan yaitu meminta murid mengamati video materi pembelajaran yang saya buat menggunakan canva for education. Murid mengamati video secara berkelompok. Pengamatan dapat dilakukan murid didalam kelas atau diluar kelas yang membuat murid nyaman dan jelas mendengarkan suara video. Saya memberikan batasan waktu pengamatan selama 15 menit agar pemanfaatan waktu berjalan efektif.
Setelah itu murid berkumpul di dalam kelas dan secara kelompok mengerjakan LKPD yang sudah disiapkan. Kelompok genap mengerjakan tugas operasi perkalian perpangkatan, sedangkan kelompok ganjil mengerjakan operasi pembagian perpangkatan. Murid diberi dua pilihan yaitu dapat mengerjakan LKPD langsung pada lembar LKPD yang sudah diprint atau pada file LKPD yang tersedia di chromebook. Murid sangat antusias untuk mengerjakan tugas pada file di chromebook, namun karena keterbatasan google doc offline dalam menuliskan bentuk pangkat, akhirnya murid mengerjakan tugas pada LKPD versi print.
Selesai mengerjakan LKPD, murid kelompok ganjil berkumpul dengan kelomok ganjil lain untuk mendiskusikan hasil kerja kelompok, saling koreksi, dan memberikan masukan terhadap hasil diskusi untuk menyamakan pemahaman. Saya mengamati jalannya diskusi dan memberikan arahan jika pemahaman murid tidak benar.
Selanjutnya kelompok dipisah kembali dan berkumpul antara kelompok 1 dengan kelompok 2, kelompok 3 dengan kelompok 4, dan kelompok 5 dengan kelompok 6. Pada kelompok baru yang terbentuk, murid saling bertukar pemahaman tentang operasi perkalian dan pembagian perpangkatan. Murid saling memberikan penjelasan secara bergantian.
Saya memberikan kesempatan pada murid untuk melakukan refleksi dengan menuliskan apa yang sudah mereka pahami dan belum mereka pahami pada lembar sticky note. Selanjutnya saya memberikan penguatan terhadap materi yang murid belum pahami.
Di akhir pembelajaran saya memberikan tes untuk mengetahui pemahaman masing-masing murid. Instrumen tes yang saya gunakan saya buat menggunakan quizziz berbasis kertas. Setelahnya saya meminta murid mengungkapkan pendapatnya tentang proses pembelajaran yang dialami. Menurut salah satu perwakilan murid pembelajaran berlangsung sangat menarik dan sangat antusias mengikutinya. Murid tersebut lebih mudah memahami penyampaian materi menggunakan chromebook karena dapat diulang-ulang pemutaran videonya.
PEMBELAJARAN
Berdasarkan pembelajaran di atas, kedepannya saya akan mengoptimalkan fitur-fitur chromebook untuk menunjang penerapan diferensiasi produk tugas murid. Selain itu saya akan memanfaatkan tes menggunakan quizziz secara offline agar pembelajaran berjalan lebih menarik. Terakhir sebagai catatan penting penggunaan video pembelajaran di kelas perlu memperhatikan durasi video. Berdasarkan pengalaman durasi maksimal video pembelajaran adalah 8 menit karena murid sering mengulang-ulang penayangan video untuk dapat memahami materi.
Praktik baik Sebelum Direvisi
Elaborasi Praktik Baik
Awal
Percepatan teknologi digital melesat begitu cepat dan tentunya tidak dapat terbendung apapun. Oleh sebab itu penguasaan teknologi mutlak menjadi kompetensi yang perlu dimiliki murid untuk mempersiapkan murid di masa mendatang. Pengaruh teknologi dalam pendidikan membuat pembelajaran di kelas-kelas pada umumnya sudah banyak memanfaatkan platform-platform teknologi sebagai upaya meningkatkan efektivitas pembelajaran, menciptakan pembelajaran yang relevan, menantang, menarik, dan menyenangkan serta berpihak pada murid.
Dari sisi murid, murid saat ini digolongkan sebagai generasi alpha. Keseharian murid sudah tidak bisa terlepas dari penggunaan teknologi. Mereka bisa bertahan dalam waktu yang lama untuk menggunakan handphone. Hal ini berdampak pada pembelajaran di kelas dan sangat terasa di kelas saya. Siswa kurang antusias karena pembelajaran yang saya terapkan masih berbasis buku pelajaran dan lembar kerja. Pembelajaran kurang relevan dengan budaya murid yang sudah terbiasa menggunakan teknologi (handphone).
TANTANGAN
Saya merupakan guru matematika di SMP Negeri 6 Nanga Mahap Kabupaten Sekadau. Saya mengampu kelas 7 sampai kelas 9. Untuk mengintegrasikan TIK dalam pembelajaran matematika di kelas, sekolah memiliki chromebook bantuan pemerintah sebanyak 15 buah. Namun kendala yang saya hadapi adalah kondisi sekolah yang belum terdapat sinyal internet, belum terdapat jaringan listrik, dan keterbatasan fitur-fitur chromebook yang dapat dimanfaatkan secara offline.
AKSI
Melihat murid yang antusias dengan penggunaan teknologi, saya mencoba mencari solusi agar dapat mengintegrasikan TIK dalam pembelajaran di kelas. Saya membawa chromebook kerumah dan meminta bantuan rekan sejawat untuk mengisi daya baterai chromebook. Untuk mengoptimalkan chromebook saya mempelajari fitur-fitur chromebook yang dapat dimanfaatkan secara offline seperti pemutar video, google doc, google slide, dan google sheet.
Salah satu pembelajaran dengan mengintegrasikan TIK yang saya lakukan adalah pada kelas 9 dengan materi Perpangkatan dan Bentuk Akar. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pembelajaran ini yaitu siswa dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian perpangkatan. Kegiatan inti yang dilakukan yaitu meminta murid mengamati video materi pembelajaran yang saya buat menggunakan canva for education. Murid mengamati video secara berkelompok. Pengamatan dapat dilakukan murid didalam kelas atau diluar kelas yang membuat murid nyaman dan jelas mendengarkan suara video. Saya memberikan batasan waktu pengamatan selama 15 menit agar pemanfaatan waktu berjalan efektif.
Setelah itu murid berkumpul di dalam kelas dan secara kelompok mengerjakan LKPD yang sudah disiapkan. Kelompok genap mengerjakan tugas operasi perkalian perpangkatan, sedangkan kelompok ganjil mengerjakan operasi pembagian perpangkatan. Murid diberi dua pilihan yaitu dapat mengerjakan LKPD langsung pada lembar LKPD yang sudah diprint atau pada file LKPD yang tersedia di chromebook. Murid sangat antusias untuk mengerjakan tugas pada file di chromebook, namun karena keterbatasan google doc offline dalam menuliskan bentuk pangkat, akhirnya murid mengerjakan tugas pada LKPD versi print.
Selesai mengerjakan LKPD, murid kelompok ganjil berkumpul dengan kelomok ganjil lain untuk mendiskusikan hasil kerja kelompok, saling koreksi, dan memberikan masukan terhadap hasil diskusi untuk menyamakan pemahaman. Saya mengamati jalannya diskusi dan memberikan arahan jika pemahaman murid tidak benar.
Selanjutnya kelompok dipisah kembali dan berkumpul antara kelompok 1 dengan kelompok 2, kelompok 3 dengan kelompok 4, dan kelompok 5 dengan kelompok 6. Pada kelompok baru yang terbentuk, murid saling bertukar pemahaman tentang operasi perkalian dan pembagian perpangkatan. Murid saling memberikan penjelasan secara bergantian.
Saya memberikan kesempatan pada murid untuk melakukan refleksi dengan menuliskan apa yang sudah mereka pahami dan belum mereka pahami pada lembar sticky note. Selanjutnya saya memberikan penguatan terhadap materi yang murid belum pahami.
Di akhir pembelajaran saya memberikan tes untuk mengetahui pemahaman masing-masing murid. Instrumen tes yang saya gunakan saya buat menggunakan quizziz berbasis kertas. Setelahnya saya meminta murid mengungkapkan pendapatnya tentang proses pembelajaran yang dialami. Menurut salah satu perwakilan murid pembelajaran berlangsung sangat menarik dan sangat antusias mengikutinya. Murid tersebut lebih mudah memahami penyampaian materi menggunakan chromebook karena dapat diulang-ulang pemutaran videonya.
PEMBELAJARAN
Berdasarkan pembelajaran di atas, kedepannya saya akan mengoptimalkan fitur-fitur chromebook untuk menunjang penerapan diferensiasi produk tugas murid. Selain itu saya akan memanfaatkan tes menggunakan quizziz secara offline agar pembelajaran berjalan lebih menarik. Terakhir sebagai catatan penting penggunaan video pembelajaran di kelas perlu memperhatikan durasi video. Berdasarkan pengalaman durasi maksimal video pembelajaran adalah 8 menit karena murid sering mengulang-ulang penayangan video untuk dapat memahami materi.
Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.