Berawal dari kebosanan yang melanda peserta didik dengan pembelajaran yang monoton di dalam kelas, rendahnya pula  motivasi para peserta didik serta kesulitan  dalam memahami materi Procedure Text. Atas dasar hal-hal berikutlah menguatkan semangat saya untuk menghadirkan pembelajaran Bahasa Inggris yang lebih diterima oleh para peserta didik.

Saya memikirkan cara apa yang akan digunakan dalam pembelajran yang  dapat mememenuhi kebutuhan belajar murid terkhusus pada materi procedure text pada saat itu. Dan tantangannya yaitu masih minimnya kepercayaan diri para peserta didik dalam berbicara Bahasa Inggris, ditambah pula dukungan dari kepala sekolah, rekan guru, wali kelas dan juga orang tua yang sangat berperan penting. Serta pendekatan kepada para peserta didik untuk lebih memahami kebutuhan mereka, bangun semangatnya, komitmen ,serta kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi tantangan yang ada tersebut.

• Menghadirkan Master Chef sebagai Guru Tamu dalam pembelajaran ” Owner Nanas Donuts “
• Menghadirkan inspirasi pembelajaran pada peserta didik dan mendemonstrasikan tahapan membuat makanan secara terurut dan para peserta didik membawa alat dan bahan makanan sehingga mereka memiliki pengalaman belajar secara langsung untuk mengetahui tahapan dan langkah membuat recipe yang sederhana.

• Pembelajaran dilakukan di luar kelas agar lebih fleksibel dan leluasa untuk berdiskusi langsung dengan Master Chef serta membuat makanan secara kelompok sesuai dengan makanan yang mereka sukai dan pilih kemudian presentasi per kelompok dan juga individu agar lebih berani dan berbicara bahasa Inggris.
• Para peserta didik pun merasa nyaman dan dapat menumbuhkan motivasi belajar yang baik.

Hasil yang didapatkan dari praktik pembelajaran prosedur teks sederhana dengan hadirnya Master Chef sebagai guru tamu dan demonstrasi kelompok secara langsung ini hasilnya efektif untuk meningkatkan motivasi siswa dalam berbicara bahasa inggris. Hal ini dibuktikan dengan antusias siswa ketika mempresentasi makanan yang sudah mereka buat bersama.

Dampak dari pembelajaran ini yaitu para peserta didik senang dalam mengikuti pembelajaran, dan lebih mudah memahami pula tentang procedure text. Selain itu terjalinnya pula kolaborasi dengan praktisi yaitu guru tamu yang menginsirasi juga kolaborasi dengan kepala sekolah, rekan guru, orang tua  dalam mengatasi berbagai kendala dalam peningkatan semangat belajar para peserta didik .