Temu Pendidik Nusantara XII

Select Language

Asesmeb Berbasis Proyek Berkolaborasi dan Berdifferensiasi

Praktik baik Sebelum Direvisi

[revisi_terbaru]

Elaborasi Praktik Baik

Dalam rangka memerdekakan belajar dan memerdekaakan mengajar maka dalam menentukan penilaian akhir tidak lagi harus terpaku pada asesmen sumatif yang diukur kompetensi kognitif saja melainkan psikomotor dan afektif. dimana penilaian ini juga tidak menilai pada satu jenis kompetensi yang sama. dalam hal ini murid memiliki potensi serta minat yang berbeda beda yang memiliki hak sama untuk diuji kompetensinya. dengan penialian proyek maka ketiga komptensi (kognitif, psikomotor dan afektif) akan dinilai secara holistic sesuai dengan potensi masing-masing murid. disamping itu dengan berkolaborasi dengan ebberpa mata pelajaran, maka murid akan menampilkan seluruh kompetesinya pada beberapa mata pelajaran yang dikemas dalam satu kali proyek sehingga murid dapat lebih maksimal menampilkan performance unjuk kerjanya dalam satu kali unjuk kerja.

METODE ATAP (STAR): 

Situasi / Awal

  1. Potensi yang dimiliki Murid belum dioptimalkan
  2. Murid memiliki potensi yang berbeda sesuai dengan bakat dan minatnya
  3. Assesmen selama ini hanya mengukur dengan ukuran yang sama untuk semua murid (hanya pengetahuan)
  4. Assesmen monoton dan kurang menggali potensi murid, yaitu berbasis kertas (paper)

 

Tantangan

  1. Pemilihan model asesmen yang dapat mengukur potensi murid secara holistic (pengetahuan, keterampilan, sikap) dan efektif (berkolaborasi)
  2. Pemilihan model asesmen yang sesuai dengan (mengukur) potensi murid (berdifferensiasi)
  3. Penilaian yang dilakukan harus dapat meningkatkan motivasi murid untuk semakin meningkatkan kompetensi sesuai bakat minatnya
  4. Penilaian yang dilakukan harus dapat memberikan pengalaman nyata (implikatif) dalam kehidupan sehari-hari dari materi yang didapatkan

 

Aksi

  1. Asesmen berbasis proyek menerapkan differensiasi produk (pada hasil proyek)
  2. Menggunakan asesmen berbasis proyek akhir
  3. Asesmen berbasis proyek menerapkan kolaborasi antar beberapa mata pelajaran
  4. setiap mata pelajaran yang dinilai dalam Proyek akhir menampilkan penerapan mata Pelajaran dalam kehidupan sehari hari
  5. Strategi yang dilakukan oleh guru dalam pemilihan metode pembelajaran adalah dengan memahami karakteristik siswa dan karakteristik materi dengan melakukan diagnostic awal
  6. Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan metode ini antara lain pemahaman atau kemampuan kompetensi guru tentang materi pembelajaran yang dapat diimplikasikan dalam kehidupan sehari hari

 

Refleksi / Perubahan

  1. Repson murid Senang, bersemangat karena satu kali proyek dapat dinilai beberapa mata Pelajaran dan mendapatkan pengalaman nyata tentang penerapan materi pada kehidupan sehari-hari.
  2. Penerapan proyek kolaborasi dan differensiasi dapat meningkatkan keaktifan siswa, kompetensi siswa dalam melakukan unjuk kerja
  3. Siswa lebih bersemangat dalam belajar karena siswa dilibatkan dan dihargai pendapatnya dalam menentukan proyek akhir

 

Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.