Setiap hari murid- murid melakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Seringkali kegiatan tersebut hanya sebagai rutinitas harian yang harus dijalani oleh siswa. Tentu saja sebagai seorang guru saya menginginkan murid – murid dapat memahami materi pelajaran yang telah dipelajari bersama. Harapannya apa yang telah dipelajari bisa menjadi bekal untuk kehidupan mereka di masa depan.
Saya sering menemui murid – murid yang mudah sekali lupa dengan materi pelajaran yang telah dipelajari sebelumnya. Jangankan pelajaran seminggu yang lalu, pelajaran yang kemarin baru saja dipelajari atau bahkan pada jam pelajaran sebelumnya sudah lupa ketika ditanyakan kembali.
Kemudian saya mencari cara bagaimana setiap kegiatan pembelajaran bisa berkesan bagi murid – murid sehingga apa yang mereka pelajari dapat bertahan lama bahkan membekas begitu kuat dalam ingatan mereka. Saya mulai mencoba mengemas beberapa materi pembelajaran agar memberikan kesan mendalam untuk murid – murid. Salah satu kegiatan pertama yang saya lakukan yaitu saya mengajak murid – murid saya untuk praktek memasak membuat roti bakar dan merebus air untuk membuat minuman teh, kopi atau susu untuk mempelajari materi kalor tentang konduktor isolator dan perpindahan kalor. Murid – murid sangat antusias dan lebih mudah dalam memahami konsep – konsep konduktor isolator dan perpindahan kalor. Ketika saya menanyakan materi tersebut beberapa waktu kemudian mereka masih mengingat dengan baik.
Dengan pembelajaran yang bermakna, materi pembelajaran dapat membekas kuat dalam ingatan murid – murid. Murid lebih mudah dalam memahami materi pembelajaran.Murid juga dapat belajar dengan nyaman, gembira, tanpa terbebani materi – materi atau teori – teori dalam buku pelajaran. Pembelajaran menjadi sesuatu yang dinantikan kehadirannya oleh murid, bahkan mereka akan selalu penasaran, besok akan belajar apa lagi ya…