Dr. Uswatun Hasanah, S.Pd, M.Pd – SMAN I Purwantoro
AWAL
Permasalahan yang muncul yaitu, Kebosanan dan defisit kompetensi yang terjadi pada peserta didik dan guru membutuhkan solusi. Aktivitas peserta didik pada PJJ maupun PTMT ini masih belum seperti yang diharapkan.Kehadiran peserta didik pada PJJ yang kurang, selain itu guru tidak bisa optimal mengajar seperti biasanya dikarenakan adanya pengurangan jam mengajar yang biasanya 90 menit hanya menjadi 30 menit.
banyaknya tugas yang akhirnya diberikan demi terpenuhinya tuntutan pencapaian kompetensi dasar.
TANTANGAN
Inovasi pembelajaran di masa pandemi, minimnya kompetensi IT guru, minimnya sarana prasarana, tidak dapat tatap muka dengan seluruh peserta didik, kualitas pembelajaran juga belum sepenuhnya mengadaptasikan kondisi pandemi saat ini. Validitas juga masih rendah karena tidak bisa melihat proses secara utuh. Siswa putus sekolah.
AKSI
Blended Learning Sami Satu
“Sami Satu” akronim dari “satu minggu satu” kali pelajaran Rancangan Sami Satu, dengan cara mengolaburasikan beberapa KD esensial dalam satu minggu. Media yang digunakan hanya youtube saja, dengan tujuan untuk mengembangkan menjadi satu stimulan, materi yang terkumpul jadi satu secara tematik.
Sami satu didampingi LMS Office 365. Yang berisi link youtube, materi tambahan, tugas, pengumpulan tugas, nilai, pembelajaran singkronus asingkronus.
PELAJARAN
Sami Satu merupakan pembelajaran Blended Learning yang tepat dengan menyatukan 15-18 mapel dalam satu minggu hanya sekali penugasan di dua jurusan kelas., Anak-anak lebih santai dalam mengerjakan karena satu minggu cukup unduh satu materi.Orang tua mencermati dan melihat anak-anaknya lebih senang dengan Sami Satu,Kuota yang dibutuhkan ringan, peserta didik cukup download sekali dan bisa diputar terus gratis. Video Testimoni Sami Satu terdiri dari unsur kepala sekolah, guru, peserta didik, dan orang tua siswa didikdapat dilihat pada : https://youtu.be/1WVzpsbzAl
Yuk berkomentar di padlet berikut