Galeri
Dwi Rahmawati – SMP Lazuardi Haura GCS Bandarlampung – S2M2ART Festival (Science, Social, Music, Math dan ART Festival)
Assessment Sumatif dalam Integrasi berbagai Mata Pelajaran dengan Pameran Karya Siswa “S2M2ART Festival” di SMP Lazuardi Haura GCS
Dwi Rahmawati, S.Pd Ing
Guru SMP Lazuardi Haura GCS
Bandarlampung
Pameran karya siswa dilaksanakan sebagai proses akhir dari Project Based Learning.
Pameran karya siswa adalah perayaan atas kreativitas dan juga kolaborasi yang terjadi dalam proses pembelajaran.
Merayakan puncak tema dalam pembelajaran dengan Pameran Karya Siswa.
Pada Project Based Learning , Pameran karya Siswa (Public Product) menjadi proses akhir yang menjadi puncak dari pembelajaran yang dilaksanakan oleh siswa.
Pada kesempatan ini saya akan membagikan praktek dalam melaksanakan Assessment yang dilakukan melalui pameran karya siswa yang diintegrasikan pada kegiatan sekolah S2M2ART Festival. (Science , Social , Music , Math dan Art Festival).
Abstraksi :
1. Awal
Assessment hanyalah berupa tes tertulis (standardized test) yang dilakukan pada saat akhir pembelajaran secara formal sebagai penilaian akhir, sehingga menjadi kurang menyenangkan.
2. Tantangan
- Membutuhkan kreatifitas dari guru sebagai design creator dari pembelajaran. Guru harus keluar dari zona nyaman ·
- Kolaborasi berbagai bidang studi. Apakah semua guru memiliki pandangan yang sama akan project serta assessment yang akan dilakukan.
- Rubrik penilaian yang mampu mengcover semua kompetensi pada masing-masing bidang studi.
- sekolah harus dapat memfasilitasi siswa dengan kegiatan yang beragam . Kegiatan yang bukan hanya sebagai pelengkap namun kegiatan yang menjadi “Hidden Curriculum”.
- orang tua, masyarakat dan juga dinas pendidikan bersama-sama dengan sekolah menjadikan pameran karya ini sama pentingnya dengan assessment nasional, sehingga karya siswa bukan hanya sekedar penampilan dan presentasi semata, namun juga sebagai asesmen otentik
3. Aksi.
- mendiskusikan Capaian Pembelajaran dari masing-masing bidang studi yang bisa diintegrasikan dalam sebuah kegiatan sekolah (S2M2ART Festival).
·
- menentukkan tema yang sesuai.
- mengkreasikan dan menggradasikan project pada tiap kelas sesuai dengan kompetensi, menentukan ide dan project yang akan menjadi karya dan pameran siswa
- Membuat Rubrik assessment.
4. Perubahan.
Bagi Siswa :
- Assessment lebih menyenangkan dan kreativitas siswa dapat tereksplorasi dengan baik
- Siswa merasa dihargai melalui karya dan melalui proses yang dilakukan.
- Siswa tidak sekedar menghafal dan mengerjakan penugasan namun melakukan proses kolaborasi, critical thinking berkomunikasi dan juga serta proses literasi dalam mencari referensi untuk mendukung project yang mereka kerjakan.
BAgi Guru :
- tidak akan terbebani dengan assessment karena semua dilakukan secara kontekstual.
- Guru tidak perlu khawatir akan ketidaksesuaian pembelajaran dengan asesmen sumatif yang ditentukan bersama.
Bagi Orang tua :
- melalui “PUBLIC PRODUCT” orang tua dapat melihat sendiri hasil kerja ananda masing -masing pada project yang ditampilkan, mengetahui langsung proses dan kompetensi yang dicapai oleh siswa.
- orang tua dapat memberikan penilaian kepada hasil karya ananda masing-masing berdasarkan dari presentasi dan juga karya yang ditampilkan.
Yuk berkomentar di padlet berikut