Ismail Hakim Baswedan – Sekolah Cikal Lebak Bulus
Ocean Savers: Kurangi Plastik, Sayangi Lautan
Awal
Di Sekolah Cikal semua anak di kelas 5 akan menjalani PYP (Primary Year Programme) Exhibition. Saya memulai PYP Exhibition ini dengan mencari satu masalah yang sesuai dengan minat saya yang berkaitan dengan Sustainable Development Goals dari PBB. Saya memilih untuk menyelamatkan lautan karena ada banyak plastik di laut. Suatu hari saya melakukan snorkeling dan saya melihat sarung tangan di batu karang dan plastik di pulau tersebut, ketika saya melihatnya saya berkata: “Saya perlu mengambil tindakan untuk masalah ini.” Jika saya tidak mengambil tindakan, laut akan terus kotor dan hewan-hewan bisa mati. “Mereka membutuhkan bantuan.”
Tantangan
Untuk menentukan tindakan apa yang bisa aku lakukan, aku perlu menjawab pertanyaan mengenai sampah di lautan yaitu: Kenapa orang-orang pakai plastik? Bagaimana cara kita mengubah pikiran untuk tidak pakai plastik? Apa yang akan terjadi kalau orang-orang pakai plastik? Dari pengamatan awal, aku menemukan bahwa orang memakai plastik karena plastik itu murah. Tapi kalau orang-orang pakai plastik terus-menerus lautan kita akan menjadi sangat kotor. Jadi apa yang bisa aku lakukan sebagai anak SD untuk bisa mengajak orang merubah ini semua?
Aksi
Dari tantangan yang aku temui, aku bersama kelompokku dan mentorku memulai perjalanan kami mencari solusi. Kami melakukan fieldtrip ke Pulau Pramuka dan mengumpulkan sampah-sampah yang kami temukan di sekitar pantai. Aku juga melakukan survey tentang penggunaan plastik dan menemukan bahwa orang-orang banyak menggunakan plastik untuk berbelanja.
Aku juga bertemu dengan kakak-kakak dari Sustainable Indonesia, Diet Plastik, dan Sea Soldier. Aku dan temanku juga belajar dari Ibu Veny bagaimana membuat design tas belanja yang bisa dipakai ulang. Dari narasumber ini aku mendapatkan inspirasi untuk membuat kampanye untuk membuat laut kita bersih dan mengajak orang untuk mengurangi penggunaan plastik.
Aku dan temanku membentuk kelompok bernama Ocean Savers dan membuat kampanye melalui instagram dengan mengadakan satu aksi satu hari (#onedayoneactionchallenge). Kami membuat poster tentang aksi mengurangi sampah dan mengajak orang untuk melakukan aksi tersebut dan membagikannya di instagram kami: @cikaloceansavers.
Tidak hanya itu, aku dan teman-temanku juga membuat tote bag dari bahan parasut untuk menggantikan tas plastik. Kami menjual tas tersebut ke orang-orang untuk mengajak mereka mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai. Dari penjualan tas tersebut, kami mendonasikan sebagian profit kepada Sea Soldier yang akan digunakan untuk kegiatan menjaga kelestarian ekosistem laut.
Pelajaran
Dari aksiku bersama Ocean Savers ini aku belajar banyak tentang plastik, microplastik, apa efek plastik ke dunia ini, cara bikin plastik, kenapa plastik dibuat, siapa yang buat plastik dan kenapa dia membuat plastik, Belajar ini seru apalagi sama temen-temen. Aku sama temen-temen juga pergi ke pulau seribu, di sana aku belajar tentang binatang-binatang laut yang sakit karena plastik. Kita disana melepas penyu kecil dan disana kita juga snorkling. Semua ini seru banget, aku mau kalian untuk coba gak menggunakan plastik seharian dan terima kasih.
Yuk berkomentar di padlet berikut