Galeri
Juwairia, S.Pd., Gr – SMK Negeri 1 Pemulutan
AWAL: Pada saat pandemi, kegiatan belajar mengajar masih dilaksanakan secara daring, sedangkan pada sekolah kejuruan dikejar dengan adanya PKL Online dan PKL di Du/Di, dimana peserta didik akan menerima materi tentang penerapan pemasaran dengan sosial media.Materi ini sangat penting untuk dipelajari dimana dalam materi ini diutamakan skill peserta didik melakukan promosi.
TANTANGAN: Sejalan dengan hal itu guru belum mengetahui tingkat kemampuan dan kreativitas peserta didik dalam mendesain flyer dengan menggunakan aplikasi. Aplikasi yang digunakan pun belum dapat ditentukan, dikarenakan peserta didik di sekolah kami yang merupakan anak pedesaan tidak familiar dengan aplikasi-aplikasi editing foto atau video. Hal ini membuat guru sempat kebingungan menentukan aplikasi terbaik dan mudah dimanfaatkan oleh peserta didik dalam pembuatan desain flyer.
AKSI: Pembelajaran harus tetap dijalankan sehingga saat pertemuan tatap muka terbatas guru akhirnya membuat observasi dengan google form untuk mengetahui aplikasi apa yang paling familiar bagi peserta didik. Dari observasi tersebut maka ditemukan didapatlah sebuah aplikasi paling dipahami oleh peserta didik di SMK Negeri 1 Pemulutan, yaitu Canva. Lagi pula peserta didik telah dibekali dengan akun pembelajaran yang sudah diberikan pemerintah sehingga peserta didik dapat menggunakan aplikasi Canva pro secara gratis.Lalu model pembelajaran yang cocok digunakan adalah Project Based Learning. Dan instrument yang digunakan untuk penilaian adalah kreativitas dari peserta didik dalam mendesain flyer tersebut. Yang paling penting peserta didik belajar dengan bahagia, sebab dari setiap karya mereka yang terbaik mendapat apresiasi dari guru.
PELAJARAN: Setelah melakukan pembelajaran dengan 3 KB, yang dimulai dari instalasi aplikasi, karena sinyal di daerah Pemulutan memang sangat lemah tapi pada akhir pembelajaran peserta didik dapat membuat desain Flyer Digital dengan kreatif. Dan hasilnya pun sangat keren. Diluar dugaan peserta didik di wilayah pedesaan dapat membuat desain flyer sangat kreatif. Walau kekurangan fasilitas dan letak geografis yang tidak mendukung dapat tertutupi dengan semangat peserta didik pada kegiatan pembelajaran.
Yuk berkomentar di padlet berikut
