The First International Blended Conference for Educators
KY4011 - Desain Grafis Kearifan Budaya Lokal
Yuk bagikan keseruan Temu Pendidik Nusantara 9 ke rekan-rekan Anda yang lain!
Penampil Karya
Heris Risbaya
SMK PENUSA PADALARANG
Deskripsi
Budaya positif di Sekolah ialah nilai-nilai,keyakinan-keyakinan,dan kebiasaan-kebiasaan di sekolah yang
berpihak pada murid agar murid dapat berkembang menjadi pribadi yang kritis,penuh hormat dan
bertanggung jawab.Dalam mewujudkan budaya positif ini,guru memegang peranan sentral. Guru perlu
memahami posisi apa yang tepat untuk mewujudkan budaya positif baik dilingkungan kelas maupun
sekolah.Selain itu,pemahaman akan disiplin positif juga diperlukan karena sebagai pamong,guru
diharapkan dapat menuntun murid untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Keberadaan budaya
sekolah di dalam sebuah sekolah merupakan urat nadi dari segala aktifitas yang dijalankan warga sekolah
mulai dari kepala sekolah,guru,siswa dan orang tua. Budaya sekolah yang didesain secara terstruktur,
sistematis dan tepat sesuai dengan kondisi sosial sekolah pada gilirannya bisa memberi kontribusi yang
positif bagi peningkatan kualitas sumber daya seluruh komunitas sekolah dalam menuju sekolah unggul.
Upaya dalam membangun budaya positif di Sekolah yang berpihak pada murid diawali dengan
membentuk lingkungan kelas yang mendukung terciptanya budaya positif,yaitu dengan menyusun
kesepakatan kelas. Kesepakatan kelas yang efektif dapat membantu dalam pembentukan budaya disiplin
positif di kelas.Hal ini juga dapat membantu proses belajar mengajar yang lebih mudah dan tidak
menekan. Sering kali permasalahan dengan murid berkaitan dengan komunikasi antara murid dengan
guru,terutama ketika murid melanggar suatu aturan dengan alasan tidak mengetahui adanya aturan
tersebut.
Kesepakatan kelas berisi beberapa aturan untuk membantu guru dan murid bekerja bersama
membentuk kegiatan belajar mengajar yang efektif. Kesepakatan kelas tidak hanya berisi harapan guru
terhadap murid, tapi juga harapan murid terhadap guru. Kesepakatan disusun dan dikembangkan bersamasama antara guru dan murid.Kesepakatan yang disusun sebaiknya mudah dipahami dan dapat langsung
dilakukan. Oleh karena itu,dalam kesepakatan kelas gunakan kalimat positif sebab lebih mudah dipahami
murid dibandingkan kalimat negatif.
Komentar
Anda bisa menambahkan komentar di kolom di bawah ini. Ketik pesan yang Anda ingin sampaikan lalu klik Post.