Pada kesempatan ini, saya ingin membagikan karya murid di sekolah saya yang dikerjakan dalam ujian sekolah tahun ajaran lalu (Mei 2022) dalam bentuk proyek ujian sekolah.

Proyek ini dimulai karena kerinduan untuk memberikan ujian akhir sekolah yang lebih bermakna kepada murid. Tidak hanya tidak akan merasa tertekan selama ujian tetapi juga merasakan pengalaman terbaik dan makna yang mungkin akan terus mereka ingat.

Proyek ini menghadirkan sistem guru pendamping (guruguru pengajar di kelas 6) yang akan mendampingi murid dalam mengerjakan proyek. Total terdapat 4 guru pendamping dari total 67 murid yang ikut ujian. Sebelum memulai proyek, kepala sekolah dan guru bertemu dengan orang tua untuk mensosialisasikan proyek yang akan dikerjakan siswa dan melibatkan orang tua dalam prosesnya. Setelahnya siswa dibekali kompetensi untuk mengerjakan proyeknya dengan mengajarkan apa itu SDG (Sustainable Development Goals) yang nantinya mereka akan pilih salah satu yang sesuai dengan isu dan konteks yang mereka minati. Mereka juga dibekali dengan kompetensi mendesain buku digital mereka menggunakan platform Canva (rata-rata siswa sudah memiliki pengetahuan awal tentang platform ini), sehingga pembekalan ini lebih kepematangan dan detil desain seperti tata letak konten, gambar, diagram, tulisan, dan palet warna yang sesuai.

Proyek dikerjakan selama sebulan dari tanggal 9-31 Mei 2022 (terpotong hari raya Idul Fitri) dengan bimbingan masingmasing guru pendamping, ada yang melakukan wawancara untuk mengumpulkan data, survei melalui formulir daring, menyanyi, pantun, membuat komik, menyajikan data, poster, dan konten-konten lainnya yang menarik sesuai minat anak.

Setelah proyek murid selesai, ditutup dengan melakukan refleksi dan umpan balik untuk dirinya sendiri, rekan-rekannya, guru pendamping, dan untuk proyek itu sendiri. Hasil umpan baliknya sangat positif dan menggambarkan betapa banyak perubahan yang dialami oleh siswa selama proses ini.

Sebagai tahap akhir, murid diminta untuk mempresentasikan hasil karya mereka kepada rekan-rekan murid dari sekolah lain, total ada 10 sekolah lain yang diundang dalam kesempatan ini yang dilaksanakan selama 2 hari (2-3 Juni 2022). Menyesuaikan dengan keadaan sekolah yang tidak memiliki aula untuk presentasi, murid dibagi beberapa tugas, ada yang presentasi di dalam kelas ada juga yang membuat stand-stand pameran di ruangan lain dan di halaman sekolah. Kegiatan presentasi ini juga bertepatan dengan kegiatan yang diadakan oleh kelas 5 yaitu Science Fair, kegiatan Mission Service Learning ini semakin meriah dengan kunjungan siswa dari sekolah lain dan orang tua siswa itu sendiri.