The First International Blended Conference for Educators
KY4002 - Zero Hunger & Responsible Consumption by Feed The Needs Group
Yuk bagikan keseruan Temu Pendidik Nusantara 9 ke rekan-rekan Anda yang lain!
Penampil Karya
Raydan Rajalela
Al-Izhar Pondok Labu
Deskripsi
Di Indonesia ada beragam kurikulum belajar dengan cara dan gaya belajar yang berbeda-beda.
Sebagai murid yang menjalankan Sekolah Dasar di Sekolah Cikal Lebak Bulus, saya telah
melewati 6 tahun belajar dengan kurikulum International Baccalaureates (IB). Dalam kurikulum
tersebut, salah satu standar kelulusan nya yaitu Primary Years Programme (PYP) sebagai akhir
pembelajaran Sekolah Dasar.
Primary Years Programme (PYP) adalah kerangka pendidikan berbasis inkuiri yang bertujuan
untuk mengembangkan semua anak dengan menekankan pentingnya pertumbuhan intelektual,
sosial, emosional, budaya, dan fisik mereka. Dalam tugas berbasis proyek ini, murid-murid
memulai prosesnya dengan memikirkan rumusan masalah, mengambil tindakan dan
menangani presentasi dan pameran karya.
Saya Raydan Rajalela Harahap, sekarang sedang menggali ilmu di SMP Al-Izhar Pondok Labu.
Saya telah menyelesaikan Sekolah Dasar di sekolah berkurikulum IB, Sekolah Cikal Lebak
bulus. Tahun ajaran 2021/2022 adalah kesempatan angkatan saya melakukan PYP dan kami
mendapatkan dasar tema Sharing The Planet, dengan Small Actions Today, Sustainable World
Tomorrow.
Untuk proyek ini, saya dibantu oleh mentor saya Bapak Awal, ditemani juga beberapa teman,
yakni, Rafee, Dhika dan Atha. Kelompok kami membahas dan mengambil tindakan untuk bantu
mencapai dua poin Sustainable Development Goals (SDG) dari PBB, yaitu Zero Hunger dan
Responsible Consumption & Production. Dalam dua SDG itu terdapat banyak isu yang saling
berkaitan, dan saya memilih isu Poverty (kemiskinan) dan hubungannya dengan Malnutrition
(kekurangan nutrisi).
Saya merasa kasihan pada orang-orang yang menderita kemiskinan parah, yang dapat
menyebabkan kelaparan jika mereka tidak memiliki cukup uang. Jika tidak mampu membeli
makanan berkualitas baik, tidak bisa mendapatkan nutrisi dan komponen lainnya yang
dibutuhkan tubuh kita, oleh sebab itu dapat menyebabkan malnutrisi dan masalah kesehatan
lainnya. Saya juga merasa tidak enak karena saya telah melihat banyak orang di kota saya
menderita stunting dan kemiskinan. Itu sebabnya saya ingin berkontribusi dalam memecahkan
masalah ini. Jadi saya memanfaatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam Proyek PYP ini.
Pada proyek ini, saya melakukan beberapa riset melalui internet dan juga beberapa ahli dan
organisasi. Setelah mendapatkan data, statistik, informasi, fakta-fakta, tips dan juga beberapa
inspirasi dari ahli-ahli tersebut, saya mulai membuat rencana untuk aksi saya. Alhasil diskusi
bersama ahli, mentor, rekan-rekan kelompok & orangtua, muncul beberapa aksi yang saya
akan lakukan. Aksi-aksi tersebut yakni donasi berbasis komunitas, test mengecek asupan gizi
(sumber belajar) dan kampanye (saat hari bumi).
Komentar
Anda bisa menambahkan komentar di kolom di bawah ini. Ketik pesan yang Anda ingin sampaikan lalu klik Post.