Temu Pendidik Nusantara XII

Select Language

Wasling Ngopi Bareng

Praktik baik Sebelum Direvisi

[revisi_terbaru]

Elaborasi Praktik Baik

Wasling Ngopi Bareng

Awal

Saya selaku pengawas tidak hentinya untuk berkeliling ke Lembaga binaan. Saat tahun ajaran baru saya ke Lembaga ngopi bareng untuk bincang bersama bapak/ibu Kepala Sekolah dab bapak ibu guru untuk persiapan untuk meyambut datangnya siswa baru pada kegiatan ( MPLS ), sasaran kunjungan saat itu adalah persiapan bapak/ibu guru tentang IKM.

Tantangan

Tantangan saya dalam ngopi bareng tadi adalah tentang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka ini perlu persiapan yang matang khususnya pembelajaran berdeferensiasi yaitu pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa, nah disinilah kami mulai membahas tenatang assessment diagnogtis awal pembelajaran. Kendalanya disini bapak /ibu guru belum bisa Menyusun assessment diagnostic awal pembelajaran dikarenakan belum sepenuhnya memahami tentang IKM, hambatan yang lain yaitu bapak/ibu guru belum semuanya mampu membuka aplikasi PMM. Dan belum siap untuk Menyusun assessment diagnostic awal untuk merancang pembeljaran sesuai dengan kebutuhan siswa.

Aksi

Setelah ngopi baeng akhirnya disepakati untuk melaksanakan KKG dengan materi Menyusun assessment diagnostic awal pembelajaran, di KKG saya menjelaskan tentang assessment yang dilaksanakan dalam kurukulum merdeka yaitu Langkah yang dilaksanakan adalah melakukan assesmen diagnostig awal , assessment ini dibagi menjadi dua yaitu assesmen kognitif dan nognitif ,dimana assessment non kognitif ini untuk memotret profil belajar siswa, kesiapan belajar, minat siswa, latar belakang keluarga dan Riwayat tumbuh kembang siswa, selain assessment non kognitif Adapun assessment yang yahus dilakukan yaitu assessment kognif, asessmen ini bertujuan untuk mengidentifikasi capaian kompetensi siswa, menyesuaikan pembelajaran di kelas dengan kompetensi rata-rata siswa,dan memberikan kelas remedial atau pelajaran tambahan kepada siswa yang kompetensinya di bawah rata-rata. Tahapan pada kedua asessmen tesebut sama yaitu dimulai dari persiapan, pelaksaanaan dan tindak lanjut, namun berbeda dalam kegiatan didalamnya.

Setelah mengikuti KKG, semua bapak/ ibu guru bisa Menyusun asesmen diagnostig awal pemebelajaran ,dan lahamdulillah bapak/ibu guru kelas 4,5,6 hampis 95% hadir semua untuk mengikuti KKG tentang assessment diagnostig awal pembelajaran dan disepakati  dua kali pertemuan, pertemua awal penejelasan tentang assessment awal dan selanjutnya membuat assessment diagnostig awal pembelajaran tahap selanjutnya presentasi dari hasil asessmen yang sudah disusun.

Perubahan

Membersamai dan mendampingi KKG mulai Menyusun assessment diagnostig awal pembelajarandapat menjadikan kegiatan yang sangat menyenangkan karena bapak/ibu guru sangat berantusias untuk bisa Menyusun assesmen diagnostig awal pembelajaran dengan tahapan persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut, tahap persiapan guru memilih Capaian Pelajaranyang sudah ditentukanuntuk Menyusun pertanyaan, kemudian tahap pelaksanaan meliputi guru melaksanakan sesuai dengan yang sudah disiapkan bisa berupa angket, wawancara, kegiatanyang menarik.dan yang terakhir yaitu kegiatan tindak lanjut yakni dari hasil kegiatan pelaksanaan, guru dapat Menyusun rencana pembelajaran sesuai hasil kebutuhan siswa yang dipotret dari assessment diagnostic yang dilakukan. Dalam presentasi perwakilan guru kelas 4,5 dan 6 cukup antusias dan bisa dipahami bersama.

Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.