Temu Pendidik Nusantara XII

Select Language

TRIK JITU MENGELOLA KEGIATAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI AWAL IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

Praktik baik Sebelum Direvisi

[revisi_terbaru]

Elaborasi Praktik Baik

 

Awal / Situasi :

Penerapan IKM disekolah merupakan sebuah perubahan paradigma baru Pendidikan. Diperlukan Langkah yang konkrit untuk mencapai keberhasilan. Dalam kurikulum Merdeka terdapat Kegiatan P5 yang merupakan bagian dari IKM.

Saya mendapat tugas tambahan sebagai Penjab Kurikulum di Sekolah, sehingga saya perlu mempandegani pelaksanaan IKM.  Selain hal diatas saya juga merupakan alumni Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 3. Sebagai agen perubahan saya tergerak untuk turut andil dalam perubahan Pendidikan ini. 

Awal penerapan IKM disekolah kami banyak sekali pro dan kontra dari rekan sejawat. Mindset mereka yang antipati terhadap perubahan menantang saya untuk membagikan pemahaman saya tentang IKM terutama dalam pengelolaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Hal ini karena P5 merupakan hal baru yang akan dilaksanakan.

Sekolah kami memiliki karakter yang unik, diantaranya sudah berstatus sekolah adiwiyata nasional dan merupakan sekolah piloting Penyelenggara Pendidikan Inklusif. Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah sudah mencukupi sehingga merupakan salah satu potensi untuk pelaksanaan IKM ini.

Kondisi 654 siswa yang berlatar belakang sosial yang berbeda-beda juga asset untuk menumbuhkan profil pelajar Pancasila. Prestasi yang dimiliki siswa disekolah kami mayoritas adalah prestasi Non Akademik, hal ini karena mereka memiliki keanekaragaman minat, bakat, potensi, yang berbeda-beda pula. Hal ini menantang sekolah untuk terus mengembangkan memfasilitasi melalui kegiatan P5 ini.

Tantangan :

Pada awal penerapan IKM banyak hal yang menjadi tantangan saya dalam pelaksanaannya, yaitu

  1. Perbedaan pandangan tentang IKM oleh teman2 sejawat
  2. Dibutuhkan ruang komunikasi pihak sekolah dengan wali murid dalam hal penerapan IKM
  3. Kesulitan dalam Menyusun jadwal pelaksanaan P5
  4. Minimnya pemahaman warga sekolah terhadap Kurikulum merdeka terutama kegiatan P5
  5. Sulitnya mengawali kegiatan P5, Mengoptimalkan pelaksanaan P5, Menutup rangkaian kegiatan P5, Mengoptimalkan keterlibatan mitra P5

 

Aksi :

Untuk meyelesaikan tantangan yang dihadapi, maka saya selaku Penjab. Kurikulum melaksanakan beberapa hal :

  • Sosialisasi kepada warga sekolah dan wali murid

                                                                                

 

            

                                                               Sosialisasi kepada walimurid

  • Penentuan ALOKASI WAKTU sistem blok mingguan projek

Memilih sistem blok mingguan menurut kami sangat baik karena penyampaian materi intrakurikuler bisa utuh dan optimal, sedangkan materi dan kegiatan P5 juga sesuai dengan tujuan pembelajaran P5.

 

  • Membagi guru kelas 7 dalam tim fasilitator projek

Sekolah kami memiliki 17 guru mata pelajaran. sedangkan pada P5 ada 3 kegiatan sehingga membagi guru maple menjadi 3 kelompok projek. Tim/ kelompok ini yang akan Menyusun modul, mengawal kegiatan sampai dengan penyusunan laporan.

Namun pada saat pelaksanaan 3 minggu seluruh guru kelas 7 bertugas mendampingi kelompok siswa. 1 guru mendampingi 1 kelompok.

Tim fasilitator menentukan elemen, sub elemen , dan menyusun modul ajar, menentukan instrumen penilaian

  • Melaksanakan kegiatan P5 secara terstruktur dan terararah, dengan melaksanakan kegiatan :
  1. Mengawali Kegiatan P5
  • Tim Fasilitator Menyusun Modul P5
  • Menyiapkan kelengkapan yang dibutuhkan dalam projek, instrumen penilaian, rubrik penilaian, peralatan yang dibutuhkan,selama projek berlangsung
  • Melaksanakan Sosialisasi dan orientasi Projek kepada Peserta didik
  • Pre Tes untuk menggali pemahaman awal peserta didik
  1. Mengoptimalkan pelaksanaan P5
  • Melaksanakan kegiatan Projek berdasarkan Jadwal yang tertuang pada Modul
  • Optimalisasi peran pendampingan Guru
  • Memberikan ruang Peserta Didik untuk berperan aktif dalam kegiatan Projek
  • Menyuguhkan aktivitas dan gali potensi peserta didik

 

 

 

 

 

 

  1. Menutup rangkaian kegiatan P5
  • Melaksanakan Gelar Karya / Selebrasi
  • Memberikan kesempatan peserta didik, Wali Peserta Didik, Pendamping/ guru untuk menyampaikan umpan balik
  • Melaksanakan Postest dari ketercapaian Tujuan Projek
  • Menyusun Laporan Kegiatan projek
  • Menyusun Laporan hasil belajar Peserta Didik
  • Refeksi akhir oleh Tim Fasilitator Projek

 

 

 

 

 

  1. Mengoptimalkan keterlibatan mitra P5
  • Menjalin kemitraan dengan Wali Murid ( Parent Teaching), UMKM, Dinas terkait sebagai salah satu Narasumber
  • Mengadakan Kunjungan pada UMKM terdekat untuk mendapatkan pengalaman belajar

Mengundang tokoh budayawan Banyuwangi sebagai narasumber dan mentor materi ( Maestro Gandrung Temu)

 

 

Perubahan :

Setelah pelaksanaan 3 kegaiatan P5 disekolah kami,  dan refleksi secara berkala yang dilakukan Tim Fasilitator dan Kurikulum. kami mendapatkan beberapa hal perbaikan. Namun secara umum pelaksanaan P5 1, 2 dan 3 dapat terlaksana dengan lancar. Umpan balik yang diberikan siswa positif mereka senang dan mendapatkan pengalaman bermakna dari serangkaian P5.

Adminintrasi dal laporan kegiatan P5 lebih terstruktur dan terarah. sampai dengan merumuskan laporan hasil belajar siswa.

Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.