Temu Pendidik Nusantara XII

Select Language

Permainan Domino Gaya untuk Kelas yang Lebih Menyenangkan

Praktik baik Sebelum Direvisi

[revisi_terbaru]

Elaborasi Praktik Baik

Kondisi pembelajaran yang terlihat adalah belum meratanya tingkat partisipasi aktif murid, pembelajaran masih berpusat pada guru, dan murid belum menunjukkan kedekatan dengan murid sekelasnya. Selain itu, perlu adanya media pembelajaran yang menarik agar murid dapat memahami materi lebih mudah.

Perlu adanya strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan partisipasi aktif murid di kelas dan juga kedekatan antar murid di kelas. Selain itu, perlu juga media pembelajaran yang menyenangkan agar murid dapat lebih mudah dalam memahami materi.

Pembelajaran yang melibatkan permainan berkelompok berkaitan dengan materi pembelajaran agar murid bisa mengalami pembelajaran yang menyenangkan bersama teman – temannya. Dalam hal ini, menggunakan permainan kartu Domino Gaya (DoYa). Kartu DoYa terinsipirasi dari kartu Domino, dimana kartu tersebut terdiri dari dua buah bagian, bagian atas dan bawah yang diisi dengan tulisan atau gambar mengenai gaya. Saya membuat sebanyak 5 set dengan berbeda warna. Satu set untuk 1 kelompok, sehingga nanti dalam pembelajaran semua murid dapat berpartisipasi secara bersama – sama.

Dalam pembelajaran, guru  menjelaskan peraturan permainan mengenai permainan Domino Gaya (DoYa) kepada tiap ketua kelompok dan memberikan kertas petunjuk permainan. Tiap ketua kelompok menjelaskan cara permainannya kepada anggota kelompoknya. Dalam permainan DoYa, murid diminta untuk mencocokan antara tulisan/gambar yang memiliki jenis gaya yang sama hingga kartunya habis. Ketua kelompok menunjuk satu anggota untuk menulis skor permainan dari tiap sesi dimana setiap kelompok bermain sebanyak tiga sesi. Permainan tiap sesi akan berakhir jika sudah mendapatkan tiga pemenang, Pemenang 1 mendapatkan poin 100, pemenang 2 mendapatkan poin 75, dan pemenang 3 mendapatkan poin 50. Pemenang kelompok adalah pemain yang mendapatkan skor tertinggi setelah tiga sesi. Sebelum guru membagikan set domino, guru bersama murid melakukan kesepakatan dalam permainan. Adapun Peran guru adalah berkeliling sebagai pendamping, fasilitator, dan motivator.

Murid terlihat senang dan mengeksplorasi pengetahuannya dalam permainan.  Tiap anggota dapat memberi masukan apabila salah satu anggota memberi kartu yang kurang sesuai.  Murid bisa saling berdiskusi mengenai pilihan kartu yang dipilih oleh temannya dan juga bisa saling memberikan motivasi bagi teman yang tidak memiliki kartu yang sesuai.  Kegiatan berinteraksi aktif dalam berkelompok dapat meningkatkan kedekatan antar murid. Selain itu, dengan strategi pembelajaran dan media pembelajaran yang digunakan, murid dapat lebih memahami pembelajaran mengenai materi Gaya.

Jika Anda mengalami kendala dalam scrolling, scroll di luar dari area Live Chat yang berwarna hitam.