Menjadi Keresahan bagi saya, ketika melihat murid-murid memiliki banyak pengetahuan dan keinginan murid setelah lulus di SMA melanjutkan ke Jenjang Perguruan Tinggi akan tetapi murid malu untuk mengutarakan masalah ke saya beberapa murid hanya diam tidak mau berbicara di karenakan takut dengan saya kemudian saya mencari informasi sebanyak banyak nya kenapa murid saya tidak mau berbicara ataupun dekat dengan saya.
Tantangan demi Tantangan bermunculan dari murid yang memiliki permasalahan individual meliputi masalah karir, masalah belajar, pribadi ini sangat berpengaruh dalam semangat nya proses belajar mengajar akibatnya siswa banyak yang bolos di waktu proses belajar mengajar dan ,murid tidur di kelas pada saat guru mengajar selain itu siswa tidak peduli dengan pelajaran yang di berikan dari Guru nya serta kurang nya pengetahuan dalam memilih jurusan setelah lulus di SMA mau kemana
Suasana di dalam kelas kurang kondusif sehingga saya melakukan layanan bimbingan dan konseling kepada murid yang cenderung permasalah di sekolah saya selaku Guru BK secara pribadi mengajak berbicara dengan Murid di luar kelas, ibaratnya saya sebagai teman curhat dan mencari akar permasalahan yang dialami oleh murid, selain itu ssaya memberikan gambaran terkait dengan persiapan m asuk ke perguruan tinggi Mengajak diskusi dengan murid yang bermasalahan untuk berani menceritakan masalah yang di alaminya Jika Guru BK gagal dalam mengatasi permasalahan Murid adanya bekerja sama dengan waka kesiswaan dan wali kelas, Guru Mapel dan murid yang bersangkutan.
Untuk menjawab keraguan tersebut saya mendorong murid dalam memfasilitasi kesempatan pertemuan demi pertemuan di gelar dari obrolan-obrolan dari murid yang bersangkutan dan bekerja sama dengan Waka Kesiswaan, Guru Mapel dan Guru Wali Kelas dalam proses belajar mengajar berjalan dengan lancar dan semangat murid berpatisipasi dan mematuhi peraturan secara tertib untuk meraih cita-cita murid yang dimana setelah lulus bisa menentukan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi yang diinginkan.