Pembelajaran Berpusat Pada Murid Melalui Metode Praktik

Jenis Kelas

[custom_field field="jenis_kelas"]

Status Kurasi

[custom_field field="status_kurasi"]

Ringkasan

Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan mengakomodir keberagaman murid dengan melaksanakan pembelajaran yang berdiferensiasi dan berpusat pada murid. Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan melihat kesiapan, profil serta minat belajar murid. Melalui Pembelajaran Berpusat Pada Murid Melalui Metode Praktik, murid dapat belajar sesuai dengan kebutuhannya dan pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

Elaborasi Praktik Baik

Pembelajaran Berpusat Pada Murid Melalui Metode Praktik

AWAL

Kondisi murid-murid kelas IX-1 SMP Negeri 1 Sei Bingai memiliki minat belajar yang rendah, hal ini dapat terlihat dari capaian nilai ulangan harian IPA yang masih rendah. Metode belajar yang tidak melibatkan semua murid menyebabkan murid-murid tidak antusias dalam pembelajaran, Oleh sebab itu guru menerapkan pembelajaran yang berpusat pada murid yakni melalui metode praktikum pada mata pelajaran IPA materi Peran Tumbuhan dalam Mencegah Erosi.

TANTANGAN

Yang menjadi tantangan dalam melaksanakan pembelajaran melalui metode praktik adalah dibutuhkan banyak peralatan dan bahan-bahan dalam melaksanakan praktikum, Tidak semuanya murid membawa bahan-bahan yang telah ditentukan dengan alasan tidak ingat dan tidak memperoleh bahan/peralatan yang dibutuhkan. Pemahaman murid tentang pembelajaran dan langkah-langkah praktik yang masih rendah sehingga menyulitkan proses pembelajaran. dibutuhkan tenaga ekstra untuk dapat mendampingi semua kelompok untuk dapat melakukan praktikum dengan benar.

AKSI

Beberapa tahapan pada pembelajaran yang berpusat pada murid dengan menggunakan metode praktik yaitu:

Tahap Persiapan

Murid-murid diminta untuk mempersiapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan sesuai dengan lembar kerja Sesuai dengan kelompoknya selebihnya guru menyediakan peralatan dan bahan yang tidak murid miliki . Murid juga telah diberikan bahan ajar berupa video pembelajaran untuk mereka pelajari di rumah agar lebih siap mengikuti pembelajaran di sekolah nantinya. selain video, murid juga diberikan bahan bacaan untuk memenuhi kebutuhan belajar mereka.
murid dipetakan dengan memberikan tes diagnosis untuk mengetahui pemahaman awal mereka terhadap materi dan prosedur praktikum untuk dikelompokkan ke dalam kelompok yang sangat mampu, cukup mampu dan kelompok yang perlu pendampingan secara intensif.

Tahap Pelaksanaan

Murid-murid melakukan kegiatan praktik berdasarkan kelompok mereka Sesuai dengan kesiapan belajar, guru berkeliling mendampingi murid-murid memastikan mereka melakukan praktikum dengan baik, memberikan asesmen formatif selama praktikum dan memberikan pendampingan yang lebih kepada kelompok yang sangat membutuhkan pendampingan.
Murid mendiskusikan hasil praktikum dan mempersiapkan presentasi
Murid mempresentasikan hasil praktikumnya ke depan kelas secara berkelompok sesuai dengan gaya belajar mereka
Guru memberikan umpan balik atas hasil praktikum yang telah dilaksanakan dan dipresentasikan.
untuk mencegah kejenuhan dan menambah semangat murid melakukan ice breaking
Murid mengerjakan soal kuis dalam bentuk quizizz dengan menggunakan Android mereka

Tahap Akhir Pelaksanaan.

Guru meminta perwakilan murid untuk merefleksi hasil pembelajaran yang mereka alami dengan metode praktik. Pada tahapan ini Refleksi dilakukan untuk melihat pencapaian dan kelemahan yang terjadi pada pembelajaran yang berpusat pada murid dengan metode praktik yang nantinya akan menjadi bahan evaluasi untuk melakukan peningkatan di kemudian hari, di akhir sesi guru memberitahukan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya

PEMBELAJARAN

Dengan Pembelajaran Berpusat Pada Murid Melalui metode Praktik pada pembelajaran IPA, pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan murid murid dapat melakukan pembelajaran dengan baik. Guru lebih maksimal dalam mendampingi dan memfasilitasi murid sesuai dengan kebutuhan mereka. Pembelajaran yang dapat diambil dari praktik pembelajaran tersebut adalah murid terlibat aktif dalam pembelajaran, tercapainya tujuan pembelajaran bagi semua murid mulai dari kelompok yang sangat mampu, cukup mampu dan yang membutuhkan pendampingan secara intensif.

Catatan Kurator

[custom_field field="catatan_kurator"]