PEMBELAJARAN BERBASIS PROJEK
AWAL
Mengidentifikasi kondisi sekolah dan ide awal projek yang dikembangkan :
- Keadaan masyarakat dan keadaan alam di lingkungan sekolah kami
Keadaan masyarakat disekitar sekolah mayoritas sebagai petani dan berkebun. Keadaan alam sekitar sekolah merupakan daerah perbukitan, dan jenis tanahnya podsolik merah kuning padat, dan secara khusus sekolah saya dikelilingi aliran sungai. Sekolah kami menggantungkan aliran air sungai tersebut untukkeperluan sehari-hari seperti untuk mengisi bak kamar mandi , WC sekolah. Selain itu sebagian besar masyarakat disekitar lingkungan sekolah untuk memenuhi kebutuhan air juga tergantung aliran sungai ini. Seperti mandi, mencuci dan lain-lain. Akibatnya air menjadi keruh dan berbau. Projek yang kami rancang adalah Tehnologi tepat guna yakni pembuatan saringan /filter air.
- Isu sosial ataupun lingkungan yang dapat digunakan untuk projek adalah tehnologi tepat guna yaitu pembuatan saringan /filter air.
- Potensi daerah yang dapat kami kembangkan menjadi ide proyek adalah adanya aliran sungai, dari sungai tersebut terdapat bahan baku untuk pembuatan saringanfilter air. Misalnya pasir, kerikil, dan batu. Selain itu di sekeliling lingkungan sekolah terdapat tanaman keras, misal pohon kelapa yang bisa dibuat sabut kelapa dan arang
- Gambaran keadaan profil dan kebutuhan murid di sekolah adalah anak remaja dengan rentang usia 11-15 tahun
- Dimensi profil pelajar Pancasila yang kami pilih untuk sasaran projek adalah bernalar kritis.
- Kondisi sarana, prasarana, dan lingkungan fisik disekolah sangat menndukung.
TANTANGAN
Sebagian besar peserta didik belum mampu mengajukan pertanyaan dalam menganalisis secara kritis terhadap permasalahan yang diajukan. Daya nalar dengan berbagai argumen dalam mengambil suatu keputusan juga belum berkembang.
AKSI
- Tema projek : Gaya hidup berkelanjutan
Topik projek : Tehnologi tepat guna dengan membuat saringan/filter air
- Tujuan projek
Dimensi, elemen, dan sub elemen yang disasar ;
| Dimensi |
Elemen |
Sub Elemen |
Target Pencapaian di akhir Fase D (SMP, 12-15 tahun) |
| Bernalar Kritis |
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan |
Mengajukan pertanyaan |
Mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan interpretasi informasi, serta mencari tahu penyebab dan konsekuensi dari
informasi tersebut |
| Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan |
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu |
| Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya |
Menganalisis dan mengevaluasi
penalaran dan prosedurnya |
Menalar dengan berbagai argumen dalam mengambil suatu simpulan atau keputusan |
| Refleksi pemikiran dan proses berpikir |
Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri |
Menjelaskan asumsi yang digunakan, menyadari kecenderungan dan konsekuensi bias pada pemikirannya, serta berusaha
mempertimbangkan perspektif yang berbeda |
- Aktifitas projek
- Pemetaan Alur Aktivitas Proyek
| Tahap |
Rencana aktivitas belajar yang akan dilakukan |
Alokasi Waktu
(JP) |
| Pengenalan
Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap isu/topik yang dihadapi |
Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap isu masalah-masalah sampah dilingkungan sekitar sekolah yang belum bernilai guna.
1) Aktivitas Pertama: Mengenal permasalahan yang banyak dihadapi oleh sekolah dan masyarakat yaitu air sungai yang tercemar.
2) Aktivitas Kedua: Eksplorasi isu – Sulitnya mengusahakan air bersih terbebas oleh pencemaran.
3) Aktivitas Ketiga: Observasi – Kunjungan ke depot air minum.
4) Aktivitas Keempat: Refleksi awal – Menganalisis dan mengevaluasi suatu tindakan dengan penalaran |
|
| Kontekstualisasi
Mengkontekstualisasi isu/topik pada lingkungan dan kehidupan peserta didik |
Mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
1) Aktivitas Pertama : Diskusi kritis masalah penanganan pencemaran air dilingkungan sekitar sekolah.
2) Aktivitas Kedua : Refleksi permasalahan pencemaran air di sekitar sekolah |
|
| Aksi
Mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi |
Bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi
1) Aktivitas Pertama: Menghasilkan gagasan yang orisinal dalam rancangan karya yang akan dibuat
2) Aktivitas Kedua: Membuat rancangan karya tehnologi tepat guna, yaitu saringan / filter air. |
|
| Genapi
Menggenapi proses dengan berbagai karya dan tindakan |
Menggenapi proses dengan berbagai karya dan tindakan
1) Aktivitas Pertama: Menghasilkan karya dan tindakan orisinal dari rancangan yang telah dibuat
2) Aktivitas Kedua: Membuat karya sesuai rancangan yaitu saringan air/ filter air dengan alat dan bahan yang sesuai
. |
|
| Refleksi dan Tindak Lanjut
Merefleksikan berbagai tindakan/solusi dan mengkomunikasikan hasil proyek (tindak lanjut) |
1) Aktivitas Pertama: Melaksanakan pameran.
2) Aktivitas Kedua: Melaksanakan bazaar. |
|
- Asesmen
- Menyusun rubrik perkembangan kompetensi:
| Sub Elemen |
Mulai Berkembang
(MB) |
Sedang Berkembang
(SB) |
Berkembang Sesuai Harapan (BSH) |
Sangat Berkembang
(SAB) |
| Dimensi: Bernalar Kritis |
| Mengajukan
pertanyaan |
Mengajukan
pertanyaan untuk
mengidentifikasi suatu permasalahan dan
mengkonfirmasi
pemahaman terhadap suatu permasalahan mengenai dirinya dan lingkungan sekitarnya |
Mengajukan pertanyaan untuk membandingkan berbagai informasi untuk menambah
pengetahuannya |
Mengajukan pertanyaan
untuk klarifikasi dan interpretasi informasi, serta mencari tahu
penyebab dan
konsekuensi dari
informasi tersebut |
Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis
secara kritis
permasalahan yang
kompleks dan abstrak |
PELAJARAN/PERUBAHAN
Setelah dilaksanakan pembelajaran berbasis projek sebagian besar peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik.Tidak hanya itu peserta didik lebih percaya diri dan memiliki rasa ingin tahu yang besar dan mampu menemukan informasi dari berbagai sumber yang relevan dan akurat mengenai topik tertentu.